Pages

Minggu, 10 Maret 2013

Beban Berat Faturrakhman


Reporter: Reza Kahlil
Editor: Assiddiq A Manggala


FOTO : NURHADI/FAJAR

SIAP MENANG. Tim cowok dan cewek SMAN 1 Makassar saat mengikuti roadshow Honda Development Basketball League (DBL) South Sulawesi Series 2013, Selasa, 12 Februari.


MAKASSAR, FAJAR--Tinggal menghitung hari, laga pertama Honda Development Basketball League (DBL) South Sulawesi Series 2013 di GOR Andi Mattalatta digelar. Tiap kontestan pun semakin sibuk berbenah menuju hari pertama event, Jumat 22 Februari nanti.

Ini bisa dilihat dari roadshow pertama DBL ke SMAN 1 Makassar (Smansa), Selasa, 12 Februari. Di sana, warga Smansa unjuk kebolehan dengan menampilkan tim terbaiknya. Tak pernah mencicipi trofi memompa ambisi Smansa mengejar gelar pertama. Tak peduli seberapa besar beban di pundak.

Namun, bagaimanapun tekad tersebut tetap butuh usaha ekstra. Apalagi komposisi tim basket Smansa tahun ini banyak mengalami perombakan. Paling mencolok di struktur ofisial tim. Ada nama baru yang muncul di kursi pelatih Smansa.

Adalah Faturrakhman Adham, eks pelatih SMK Telkom SP2 Makassar (Skatelk) yang kini membesut Andi Multazam cs. Faturrakhman mengisi posisi yang ditinggalkan pelatih Smansa sebelumnya, Yusuf Pratama Putra.

Tahun lalu (2012), Faturrakhman sukses membawa tim cewek Skatelk menduduki runner up. Tuahnya itulah yang diharap bisa menjalar ke tim basket Smansa tahun ini. Prestasi tertinggi Smansa dahulu yakni masuk ke fase perempat final DBL 2011.

Namun, seperti pelatih-pelatih anyar pada umumnya, jelas berat bagi Faturrakhman bisa langsung mengukir prestasi bersama tim baru, meski itu bukan mustahil tercapai. "Semua tim harus tetap optimistis bisa menang, tidak terkecuali dengan kami, Smansa. Berusaha memberikan yang terbaik untuk sekolah menjadi target realistis saya," ujar Faturrakhman, Selasa, 12 Februari.

Pelatih yang sempat mewakili Makassar ke DBL Camp tahun lalu itu memang tak mematok target tinggi, namun dia juga tak pesimis dapat berbuat banyak bersama Smansa tahun ini.

Kapten tim cowok Smansa, Andi Cakrawala Santoso mendukung tekad sang pelatih. Dia yakin, Smansa di bawah asuhan arsitek anyar akan lebih baik dari sebelumnya. "Persiapan sekarang lebih matang. Walau bintang tim basket sekolah sudah tidak turun lagi, tetapi kami optimistis bisa meraih piala," tuntas Cakrawala.(*)

NB: Terbit di Harian FAJAR Rabu, 13 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya