FEBRUARI yang katanya orang bulan penuh cinta kayaknya juga
kena sama saya. Tapi bukan cinta kesesama manusia (Loh emang apaan? haha) Ini
cinta dari Tuhan kepada saya. Ada banyak pengalaman dibulan Februari 2013 yang
kayaknya gak bakal saya lupakan. So Let’s Chek This Out.
1. Jadi MC Dadakan
DADAKAN. Ini dia nih aksi saya jadi MC Dadakan di acara
KeKeR
Gathering, malu tapi it’s a great experience.
NAH, ini dia pengalaman pertama saya menjadi MC di acara
KeKeR Gathering bersama pengurus OSIS SMA se-derajat se-kota Makassar yang bisa
dibilang acara besar karena dihadiri oleh sekitar 500 orang dan dirut Utama
FAJAR dan Ketua DPRD juga hadir loh. Rasanyaaa? Gak bisa diungkapin dengan
kata-kata, apalagi pas ditunjuk sama Papi Arsyad, langsung saja saya tertawa
gak nyangka hahaha. Soalnya ini ditunjuk langsung loh.
Buat jadi MC dadakan ini gak ada persiapan khusus alias
dadakan. Bahkan sehari sebelum tampil belum ada persiapan atau latihan sama sekali
padahal ini acara besar. Barulah se-jam sebelum beraksi dihadapan ratusan orang
itu saya baru latihan. Yah belajar dikitlah dari Tami partner saya yang
kebetulan juga seorang Announcer di Radio Kampus. Jelas kan dia punya
pengalaman, lah saya? asli otodidak. Tapi Alhamdulillah acara berjalan lancar
dan menuai banyak pujian (Halaaah, hihi). Kayaknya ada bakat nih! hayoo yang
mau nyewa jasa MC Gratis hubungi saya cuma dibayar nasi bungkus cukup kok.
Huahahah.(rza)
2. Pengalaman Baru Liput Olahraga
DBL. Ini dia nih narsis ditengah-tengah sibuk buat naskah
sekaligus
memperhatikan (Meliput) pertandingan Development Basketball
League
2013, sebuah pengalaman baru meliput olahraga. (Ki-Ka.
(berdiri) Mucha
dan Kak Sidik. (duduk) Mas Vikram, Saya, dan Tami)
KALAU ini sebuah pengalaman yang paling mengesankan, meliput
pertandingan Development Basketball Leagu yakni pertandingan basket pelajar
terbesar di Indonesia yang diselenggarakan langsung oleh tim Jawa Pos. Kenapa
mengesankan? Soalnya yang awalnya tulisan saya yang menggunakan istilah remaja
(Nah, Loh, Kudu, Sih, Guys, Hmm, Gak, dsb) dihalaman remaja Harian FAJAR yang
dikenal dengan KeKeR, kini berbalik arah. Saya musti menulis dengan bahasa yang
berbeda, misalnya “Lay Up, Laga, Shoot, Mencicipi, Rival, Derby, Skor” dan
masih banyak lagi.
Awalnya pastinya bingung, dan gak tahu nulisnya harus
gimana. Makanya sebelum meliput saya biasanya membuka halaman olahraga atau
liputan DBL tahun lalu, biar gak kagok pas liputan dan menulis naskah. Kalau
ditanya soal DBL, yang paling saya rindukan adalah suasananya. Kenapa? Dari
awal sampai akhir acara gak pernah gak ribut, taulah yang namanya supporter
aksinya tuh gimana. Jadinya menulis dengan suasana gaduh bisa jadi tantangan
juga bagi saya.
Selain itu saya juga kenal dengan Vikram Angkola Hutasuhut,
Public and Media Relations PT. DBL Indonesia. Saya dan (Lagi-lagi) Tami yang menjadi
partner liputan saya di DBL, punya teman baru, kadang kita sama-sama dikantor
sampai tengah malam, nonton acaranya si Raditya Dika “Malam Minggu Miko” di
Youtube atau sekadar ngobrol atau makan-makan, Yah sekalian memperkenalkan
makanan khas Makassar ke Mas Vikram (Kita biasa manggilnya mas, secara asalnya
dari Surabaya, walau aslinya orang Medan, haha) bahkan nih, saya sempat duet,
huahaha. Suaranya yang bagus ketemu dengan suara saya yang Fals jadi perpaduan
yang paling gak banget buat didengar huahaha. (kalau Mau dengar cek disini )
Nah, emang sih pengalaman di DBL banyak yang berkesan tetapi
gak nutup kemungkinan ada juga yang gak enaknya tapi saya sebut itu sebagai
tantangan. Yap, kenapa tantangan? selain mencoba untuk menulis ditengah
keributan, dikejar deadline juga tentunya jadi tantangan, apalagi kalau kak
Sidik (Redaktur DBL) sudah nagih, malah kalao sudah telat sekali kak Sidik yang
buat naskahnya kita tinggal setor hasil wawancara (Hihi Maafkan saya kak
Sidik). Yang paling susah tentunya cari Angle Berita, harus jeli memperhatikan
sekeliling, gak boleh lengah dan harus siap siaga. Terus kejar narasumber juga
jadi tantangan, apalagi wawancara narasumber yang kalah dalam bertanding agak
sedikit susah, kalah tentunya mereka kecewa dan pas wawancara biasanya nangis
tuh mereka atau emosi. Jadinya mereka agak susah buat diwawancara.
Yah itu dia pengalaman liputan yang agak beda dengan yang biasa
saya liput, kalau ditanya masih mau liputan kayak gitu? Ya mau, tapi gak juga alias
mau gak mau ahahahaha. Tapi betul-betul pengalaman berharga deh. Ssstt!! sebenarnya
banyak pengalaman seru yang saya alami disana bahkan ada yang horor, tapi
nantilah saya cerita. Saya juga bakal posting beberapa hasil liputan saya di
DBL walau udah telat tapi bangga juga dooong tentunya hahaha. (rza)
Hmmm Kayaknya itu aja deh pengalamannya. Ada banyak
pengalaman seru sih tapi yang paling berkesan adalah dua pengalaman diatas. Heheh!!
Memang Februari 2013 kasih sesuatu yang beda dan berharga di hidup saya
(Apatooong) pokoknya momen yang gak bakal terlupa. Hihihi. (rza)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar