Pages

Kamis, 07 Maret 2013

Ammazing February!! (Late Post)


FEBRUARI yang katanya orang bulan penuh cinta kayaknya juga kena sama saya. Tapi bukan cinta kesesama manusia (Loh emang apaan? haha) Ini cinta dari Tuhan kepada saya. Ada banyak pengalaman dibulan Februari 2013 yang kayaknya gak bakal saya lupakan. So Let’s Chek This Out.


1. Jadi MC Dadakan



DADAKAN. Ini dia nih aksi saya jadi MC Dadakan di acara KeKeR
Gathering, malu tapi it’s a great experience.



NAH, ini dia pengalaman pertama saya menjadi MC di acara KeKeR Gathering bersama pengurus OSIS SMA se-derajat se-kota Makassar yang bisa dibilang acara besar karena dihadiri oleh sekitar 500 orang dan dirut Utama FAJAR dan Ketua DPRD juga hadir loh. Rasanyaaa? Gak bisa diungkapin dengan kata-kata, apalagi pas ditunjuk sama Papi Arsyad, langsung saja saya tertawa gak nyangka hahaha. Soalnya ini ditunjuk langsung loh.

Buat jadi MC dadakan ini gak ada persiapan khusus alias dadakan. Bahkan sehari sebelum tampil belum ada persiapan atau latihan sama sekali padahal ini acara besar. Barulah se-jam sebelum beraksi dihadapan ratusan orang itu saya baru latihan. Yah belajar dikitlah dari Tami partner saya yang kebetulan juga seorang Announcer di Radio Kampus. Jelas kan dia punya pengalaman, lah saya? asli otodidak. Tapi Alhamdulillah acara berjalan lancar dan menuai banyak pujian (Halaaah, hihi). Kayaknya ada bakat nih! hayoo yang mau nyewa jasa MC Gratis hubungi saya cuma dibayar nasi bungkus cukup kok. Huahahah.(rza)



2. Pengalaman Baru Liput Olahraga


DBL. Ini dia nih narsis ditengah-tengah sibuk buat naskah sekaligus
memperhatikan (Meliput) pertandingan Development Basketball League
2013, sebuah pengalaman baru meliput olahraga. (Ki-Ka. (berdiri) Mucha
dan Kak Sidik. (duduk) Mas Vikram, Saya, dan Tami)


KALAU ini sebuah pengalaman yang paling mengesankan, meliput pertandingan Development Basketball Leagu yakni pertandingan basket pelajar terbesar di Indonesia yang diselenggarakan langsung oleh tim Jawa Pos. Kenapa mengesankan? Soalnya yang awalnya tulisan saya yang menggunakan istilah remaja (Nah, Loh, Kudu, Sih, Guys, Hmm, Gak, dsb) dihalaman remaja Harian FAJAR yang dikenal dengan KeKeR, kini berbalik arah. Saya musti menulis dengan bahasa yang berbeda, misalnya “Lay Up, Laga, Shoot, Mencicipi, Rival, Derby, Skor” dan masih banyak lagi.
Awalnya pastinya bingung, dan gak tahu nulisnya harus gimana. Makanya sebelum meliput saya biasanya membuka halaman olahraga atau liputan DBL tahun lalu, biar gak kagok pas liputan dan menulis naskah. Kalau ditanya soal DBL, yang paling saya rindukan adalah suasananya. Kenapa? Dari awal sampai akhir acara gak pernah gak ribut, taulah yang namanya supporter aksinya tuh gimana. Jadinya menulis dengan suasana gaduh bisa jadi tantangan juga bagi saya.

Selain itu saya juga kenal dengan Vikram Angkola Hutasuhut, Public and Media Relations PT. DBL Indonesia. Saya dan (Lagi-lagi) Tami yang menjadi partner liputan saya di DBL, punya teman baru, kadang kita sama-sama dikantor sampai tengah malam, nonton acaranya si Raditya Dika “Malam Minggu Miko” di Youtube atau sekadar ngobrol atau makan-makan, Yah sekalian memperkenalkan makanan khas Makassar ke Mas Vikram (Kita biasa manggilnya mas, secara asalnya dari Surabaya, walau aslinya orang Medan, haha) bahkan nih, saya sempat duet, huahaha. Suaranya yang bagus ketemu dengan suara saya yang Fals jadi perpaduan yang paling gak banget buat didengar huahaha. (kalau Mau dengar cek disini )

Nah, emang sih pengalaman di DBL banyak yang berkesan tetapi gak nutup kemungkinan ada juga yang gak enaknya tapi saya sebut itu sebagai tantangan. Yap, kenapa tantangan? selain mencoba untuk menulis ditengah keributan, dikejar deadline juga tentunya jadi tantangan, apalagi kalau kak Sidik (Redaktur DBL) sudah nagih, malah kalao sudah telat sekali kak Sidik yang buat naskahnya kita tinggal setor hasil wawancara (Hihi Maafkan saya kak Sidik). Yang paling susah tentunya cari Angle Berita, harus jeli memperhatikan sekeliling, gak boleh lengah dan harus siap siaga. Terus kejar narasumber juga jadi tantangan, apalagi wawancara narasumber yang kalah dalam bertanding agak sedikit susah, kalah tentunya mereka kecewa dan pas wawancara biasanya nangis tuh mereka atau emosi. Jadinya mereka agak susah buat diwawancara.

Yah itu dia pengalaman liputan yang agak beda dengan yang biasa saya liput, kalau ditanya masih mau liputan kayak gitu? Ya mau, tapi gak juga alias mau gak mau ahahahaha. Tapi betul-betul pengalaman berharga deh. Ssstt!! sebenarnya banyak pengalaman seru yang saya alami disana bahkan ada yang horor, tapi nantilah saya cerita. Saya juga bakal posting beberapa hasil liputan saya di DBL walau udah telat tapi bangga juga dooong tentunya hahaha. (rza)

Hmmm Kayaknya itu aja deh pengalamannya. Ada banyak pengalaman seru sih tapi yang paling berkesan adalah dua pengalaman diatas. Heheh!! Memang Februari 2013 kasih sesuatu yang beda dan berharga di hidup saya (Apatooong) pokoknya momen yang gak bakal terlupa. Hihihi. (rza)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya