Pages

Minggu, 30 November 2014

Isi Hati Seorang DZ

Dan Akhirnya

Akhirnya aku harus benar-benar hidup sendiri
Seperti mimpi
Seperti baru saja kulihat pelangi kemarin
Tetiba harus berhadapan dengan sang mendung yang kembali menutupi indahnya warna warni yang ternyata semu

Mungkin kah aku harus sendiri
Disaat ku tahu aku masih cinta
Disaat ku tahu aku masih butuh pertanyaan-pertanyaa pendek yang biasa nya kau kirimkan melalui pesan pendek mu

Aku pergi kerja dulu sayang
Kalau tlah bangun kabari aku
Atau sayang siap-siap ya
Saya sudah berjalan menuju rumah mu
Lalu dengan penuh rasa bahagia ku siapkan diriku se menarik mungkin
Agar ketika kau bertemu dengan ku
Terpancar senyummu yang mampu damaikan hati ku dan aku berucap
I love you

Mungkin tak akan ada lagi itu
Tak akan ada lagi semua bahasa yang menyatukan kita
Takkan ada lagi 1 diantara kita
Takkan ada lagi merah jambu di dada yang kau tunjukkan pada ku
Ya yang kau tunjukkan
Bahwa letak hidupmu ada disini

Aku cinta kamu selamanya

Minggu, 10 Agustus 2014

Wisata Sejarah di Kota Batam

Hari ke-43 berada di kota Batam provinsi Kepulauan Riau, saya baru mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di tempat ini. Seperti pantai Minorita, Jembatan Barelang dan tak ketinggalan tempat wisata sejarah yang terkenal yaitu Ex Camp Vietnam.
Pantai Minorita
Tempat ini dulunya merupakan sebuah camp  pengungsian Vietnam yang pernah tinggal di pulau Galang sekitar tahun 1979 hingga tahun 1996. Mereka kabur dari negaranya akibat huru-hara polittik pada saat itu.

Nah, konon pada saat mau dipulangkan ke Negara asalnya pada tahun 1996 mereka menolak, buntutnya mereka pun menenggelamkan kapalyang akan membawa mereka pulang ke Negara asalnya. Nah, berikut beberapa foto yang sempat saya Abadikan saat menengok tempat wisata bersejarah tersebut.


- Human Statue
Patung ini dibuat oleh para pengungsi yang menaruh simpati kepada seorang wanita Vietnam yang mengalami musibah. Perempuan bernama Tinh Nanh ini diperkosa oleh sesama pengungsi di lokasi dimana patung ini berdiri.
Kisahnya berakhir tragis dengan tewasnya Tinh Nhanh dengan melakukan menggantung dirinya diatas pohon tidak jauh dari camp tempatnya tinggal bersama keluarganya.

-Perahu Kayu
Nah, perahu kayu ini merupakan sisa-sisa dari peninggalan pengungsi yang sengaja ditenggelamkan di perairan pulau Galang, dan ada beberapa perahu yang dibakar oleh para pengungsi. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk protes dan penolakan pemulangan kembali ke negaramereka.
Nah, perahu inilah yang dipakai pengungsi mengarungi laut cina selatan selama berbulan-bulan dengan harapan mendapatkan perlindungan dari negara lain. Salah satunya di Pulau Galang ini.

Salah satu Bangunan camp pengungsian.
-Bangunan Ex Markas Brimob
Bangunan ini selain menjadi Markas Brimob kala itu, bangunan ini juga berfungsi sebagai sel tahanan para pengungsi. Pengungsi yang ditahan adalah mereka yang mencoba melarikan diri dari camp, dan bertindak kriminal.
Salah satu sel tahanan di gedung tersebut.
-Museum
Ini adalah museum tempat disimpannya beberapa peninggalan pengungsi camp Vietnam. Selain itu ada juga foto dokumentasi kegiatan pengungsi dan maket area Ex Camp Vietnam.
 Barang peninggalan pengungsi.
 Salah satu dokumentasi foto kegiatan sehari-hari pengungsi Vietnam
 Peninggalan pengungsi berupa patung Buddha beserta Yesus dan Bunda Maria.
Maket lokasi Camp Vietnam di Pulau Galang.
 -Tmpat Ibadah
Disini juga ditemukan beberapa tempat Ibadah bagi para pengungsi seperti, Vihara atau Pagoda lengkap bersama patung Buddha serta Gereja.


Beberapa patung Buddha yang ada di Ex Pagoda Camp Vietnam.


 Nha To Duc Me Vo Nhem (Catholic Church)
Ini pagoda terbesar dan yang terkenal. Pagoda Quang Am Tu. Banyak para pelancong yang berdoa disini. Seperti dibelakang saya ini adalah Dewi Guang Shi Pu Sha yang diyakini sebagai Dewi pemberi Hoki, Jodoh, dan keharmonisan Rumah Tangga. Cukup dengan berdoa disini kemudian melemparkan Koin maka doa akan Terkabul.

Nah, itu lah beberapa cerita perjalanan saya ke ex Camp Vietnam ini. Next, tempat apalagi yang akan saya kunjungi? Nantikan postingan selanjutnya. (rza)

Senin, 04 Agustus 2014

Costarina Beach Batam

"Tempat Pas untuk Rekreasi"

Costarina, pantai yang terletak di daerah Batam Centre Kepulauan Riau. Bisa dibilang gabungan antara Pantai Akkarena dan Losari di Makassar. Karena pantai ini terdapat semacan Anjungan dan pantai berpasir.

Bedanya, disini gak ada pengemis dan pengamen yang suka ganggu pengunjung. Benar-benar tempat rekreasi keluarga. Di Pantai ini juga taman bermain dan tempat penyewaan sepeda bagi yang ingin menikmati suasana Costarina sambil berolahraga.

Kalau mau menikmati pemandangan dari ketinggian ada biang lala dengan karcis masuk 15rb, buat yang punya suara bagus tersedia panggung buat nyanyi diiringi musik live. Tak ketinggalan taman burung dan juga arena bermain layangan.

Pokoknyaa cocok banget buat tempat rekreasi keluarga. Dengan biaya masuk 10rb per orang ditambah biaya parkiran 3rb sudah bisa puas menikmati suasana pantai dengan sentuhan modern. 

Dari pantai ini juga kita bisa melihat bukit “Welcome to Batam” yang menjadi simbol kota ini. Andaikan tempat seperti ini ada di Makassar.(rza)

Kamis, 19 Juni 2014

Belajar Sejarah di Museum

Museum kota Makassar. Tempat yang baru pertamakali saya kunjungi, dan sempat nyesel juga sih kenapa baru berkunjung kesitu.

Tempatnya keren soalnya bisa tau sejarah kota Makassar. Nah di museum td saya baru tau kalo dulunya balaikota Makassar sekarang adalah kantor gubernur dan museum sekarang dulunya adalah balaikota Makassar.

Nah, sedangkan lapangan karebosi itu dulunya luas banget sampai ke lapangan hasanuddin sekarang. Tempat wajib dikunjungi deh pokoknya. Mari lestarikan dan belajar sejarah di Museum. Ayo ke Museum #bukankampanye :)) (rza)

Senin, 19 Mei 2014

Edugreen Goes to RHD

Belajar langsung dari Sang Maestro Lingkungan


KOMUNITAS yang tergabung dalam HiLo Green Community Makassar mengadakan fieldtrip, Minggu, 27 April lalu. Sebanyak 11 greeners (sebutan akrab bagi penggiat lingkungan) ikut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini.

Kegiatan yang disebut dengan Edugreen Goes to ini mengunjungi Ruah Hijau DEnassa (RHD) yang berlokasi di Kawasan Bontonompo kabupaten Gowa. RHD memang dikenal sebagai tempat konservasi tanaman dan tempat belajar bersama.

Kedatangan greeners HGC disambut gembira oleh Darmawan Denassa pendiri Rumah Hijau Denassa, apalagi antusias mereka bisa dibilang sangat tinggi. Buktinya beberapa diantara mereka banyak memberikan pertanyaan seputar materi yang memang sangat menarik untuk dipelajari.

Seperti pengetahuan tentang tanaman dan hewan lokal sulsel yang ada di RHD beserta kerifan lokal yang dianut oleh masyarakat Sulsel. Nah, beberapa tanaman tersebut ternyata memiliki keunikan dan cerita menarik dibelakangnya. Seperti tanaman 'Langoting' yakni tanaman yang daunnya dipercaya oleh masyarakat sebgai penangkal petir, dan masih banyak lagi ilmu-ilmu yang didapatkan lainnya.

Menurut Zacky Ghaasali kunjungan ke RHD, merupakan wadah edukasi bagi member HGC Makassar."Ini merupakan salah satu program kegiatan kami. Yaitu Edugreen goes to dimana kami mendatangi langsung tempat-tempat dan tokoh pahlawan dibidang lingkungan untuk bisa menambah pengetahuan dan mendapatkan pengetahuan secara langsung," ungkapnya.

Denassa pun mengungkapkan rasa gembiranya dengan kehadiran HGC Makassar ke RHD."Kedepannya banyak hal yang bisa dilakukan oleh generasi muda seperti HGC. Seperti konservasi lingkungan dan lebih banyak terlibat dalam kegiatan untuk menjaga kelangsungan hidup tanaman dan hewan di Sulsel," ujarnya.

"Apalagi banyak anak muda hanya mendengar nama sebuah tanaman tapi tidak pernah melihat wujud aslinya. Makanya kami hadir guna memberikan edukasi buat mereka," tambah Denassa.(rza)

Kamis, 17 April 2014

Serunya Weekend Bareng HiLo Makassar

WEEKEND bareng HiLo (WH) Makassar mengusung tema Green Yourself digelar Sabtu dan Minggu, 12-13 April lalu. Acara yang diadakan oleh HiLo Green Community (HGC) Makassar ini diikuti oleh greeners (sapaan akrab bagi penggiat lingkungan) yang ada di kota Makassar. Greeners yang terdiri dari 15 komunitas, 25 followers @HiLoMKS dan beberapa himpunan dari Universitas yang ada di kota Makassar juga ikut ambil bagian. Acara ini merupakan rangkaian terakhir dari WH yang diadakan disepuluh kota yang ada di Indonesia dan merupakan program yang digagas oleh Pemenang HiLo Green Ambassador 2013 Arya Ondrio.

Beberapa komunitas yang hadir diantaranya, Makassar Berkebun, Earth Hour Makassar, Sobat Bumi Makassar, dan masih banyak lagi. Mereka tak ketinggalan untuk ikut beraksi bersama dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut.
Nah, hari pertama diadakan seminar advokasi green. Bertempat di Aula Benteng Rotterdam Makassar ini, hadir sebagai pembicara bapak Surono perwakilan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) kota Makassar, Christian Natalie co-founder Greeneration Indonesia, dan tak ketinggalan Dermawan Denassa (Rumah Hijau Denassa) salah satu penggiat lingkungan di Sulsel.

Walikota terpilih Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, yang rencananya akan ikut memberikan materi berhalangan hadir, tapi beliau sempat memberikan beberapa pesan kepada greeners Makassar lewat rekaman videonya.

"Saya mengimbau gunakan prinsip Lisa, Lihat sampah dan Ambil untuk Makassar lebih bersih. Mari memberikan kontribusi untuk lingkungan kota Makassar dengan menanam pohon, sehingga hasil kontribusi tersebut bisa ambil bagian dalam menopang kehidupan yang lebih baik kedepan," harap Dani.
Dalam kegiatan ini hadir pula pemenang HiLo Green Ambassador (HGA) 2013, Arya Ondrio dan Brand executive HiLo sekaligus Runner up ketiga HiLo Green Ambassador 2013, Ririn Prameswari.

Sementara, rangkaian acara hari kedua diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Berlokasi di Car Free Day (CFD) pantai Losari, members HGC Makassar dan gabungan beberapa komunitas Hijau melakukan aksi seperti; rampok kresek, dimana member HGC bersama komunitas hijau lainnya menukarkan kantong plastik yang dibawa pengunjung CFD Losari dengan reusable bag, yakni kantong serba guna yang bisa digunakan secara berulang,sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan plastik.
Tak hanya itu, mereka pun melakukan donor darah serta cek kesehatan gratis untuk para pengunjung. Weekend bareng HiLo pun ditutup dengan aksi bersih-bersih Losari dimana mereka dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis sampah yang akan dibersihkan.
Arya Ondrio pemenang HGA 2013 pun mengharapkan agar pemuda Makassar bisa lebih mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Karena Makassar punya pemuda yang memiliki modal dan niat untuk melestarikan lingkungan.
"Makassar punya potensi wisata lingkungan yang beragam. Sebagai pemuda kita memang harus menjaga itu semua, mulai dari kampanye hingga beraksi nyata. Apalagi orang sekarang kurang menarik jika harus membahas mengenai isu lingkungan. Jadi sudah tugas pemuda untuk menyadarkan masyarakat mengenai lingkungannya. Apalagi pemuda Makassar keren-keren dan peduli," ungkap Arya. (MT_ADV--RZA_DZK)


NB : Terbit di Website Makassar Terkini, Selasa 15 April 2014

Selasa, 08 April 2014

Selfie, Norak tapi Kece?





TAHU selfie gak teman? Yak si Ratu dangdut itu! *Itu Elvi Sukaesih kelleeeeesssss* *krik* Hahaha. Yaps back to the topic, 2014 gak tahu selfie? kayaknya asal kamu perlu dipertanyakan apakah kamu tinggal di bawah batu atau dimana. Pasalnya selfie udah menjadi hal lazim di tahun 2014 ini.

Nah, sebelum membahas lebih lanjut soal Selfie menyelfie ini, kita cari tahu dulu arti kata selfie itu sendiri. Menurut "definisikata.com" Selfie secara harfiah diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. Jika ditelusuri lebih jauh lagi dari referensi pustakawan Britania. Selfie merupakan sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian di unggah ke situs media sosial.

Tujuannya? Bisa aja jadi ajang pamer ketampanan dan kecantikan si pelaku selfie. Nah, Layanan media sosial untuk mengunduh foto seperti Instagram maupun Path menjadi korban pelaku selfie ini. Dan, tahu gak katanya tim Oxford melalui penelitiannya, istilah ini pun mulai digaungkan sejak tahun 2002 yang lalu melalui forum MySpace dan Flickr.

Tapi, selfie gak melulu diidentikkan dengan foto sendiri banyak juga yang melakukan foto selfie secara rame-rame. Tapi yang jadi pertanyaan saya foto selfie rame-rame bisa dikatakan selfie? Bukannya Selfie berasal dari kata bahasa inggris 'Self' yang berarti sendiri? Entahlah! Tapi intinya menurut pengertian banyak orang termasuk saya Selfie itu ya seperti yang disebutkan diatas yaitu memotret diri sendiri entah itu Alone atau rame-rame.

Kehadiran Tongsis alias tongkat narsis pun menjadi salah satu penyebab menjamurnya virus selfie ini. Sebutlah tongsis lagi tren dan orang-orang pasti gak mau dikatakan sebagai orang yang ketinggalan tren yang jadi happening iya kan?

Baiklah, selfie pun dikatakan norak atau hal yang dilakukan oleh orang Alay. *Siapa bilang itu? Siniko weeeee* Tapi menurut saya sih gak juga. Malah keliatan kece apalagi kalau rame-rame bareng teman, kan bisa jadi ajang pembuktian kalau kita itu akrab *tssah. Lagian emang gak ada salahnya kan, handphone, handphone kita. Akun? ya akun kita kenapa orang lain sewot. Kalau gak mau liat updatean selfie kita ya jangan follow di Instagram atau jangan add path kita kan beres. Lagian pasti udah susah kalau gak liat si Selfie di akun medsos soalnya udah mendarah daging sampai ke sum sum tulang belakang para maniak medsos.

Tapi, jangan kebanyakan juga. Walaupun saya juga doyan selfie tapi jujur aja nih ya, kalau liat orang doyan selfie terus diupload berurutan di medsos risih juga. Kenapa gak sekalian diedit buat di jadiin satu.

Jadi, menurut saya selfie sih boleh-boleh aja. Sesering apapun juga gak masalah asal gak sering diupload aja, jangan sampai dalam semenit 20 foto selfie terpampang nyata di Timeline media sosial, yakali mukamu kan muka sempurna jadi harus diliat sama semua orang.

Yah bisa dikata selfie juga punya kode etik tersendiri *apatooong* yang harus dipenuhi oleh pelaku media sosial. Salah salah yang awalnya pengen dipuji Kece malah jadinya dikatain Norak kan malu-maluin, iya gk?? So, pintar-pintar lah berselfie. Cheeerrrsss!!! (rza)

Minggu, 16 Maret 2014

Launching HiLo Green Community Makassar

Komunitas Remaja Peduli Lingkungan


Berbicara soal lingkungan tentunya gak bakal lepas dari generasi muda. Pasalnya generasi muda yang bakal menjadi harapan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Nah, untuk itulah beberapa komunitas hijau dibentuk. Salah satunya ada HiLo Green Community (HGC) Makassar, sebagai komunitas muda yang ingin memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Launching diadakan pada Minggu, 2 Maret 2014 kemarin.

Bertempat di Anjungan Pantai Losari, sejumlah anak muda melakukan aksi lingkungan dan sosial. Salah satunya mengajak warga kota untuk ikut menandatangani petisi dan menuliskan harapan untuk lingkungan kota Makassar kedepannya. Petisi yang dibubuhkan di spanduk bekas pakai ini nantinya akan diberikan kepada Walikota Makassar terpilih untuk ditindaklanjuti.
Bukan hanya itu, aksi bersih-bersih di Car Free Day (CFD) Pantai Losari gak ketinggalan dilakukan. Nah, inilah aksi pertama dari komunitas HGC Makassar. "Komunitas ini memang bergerak dibidang lingkungan, kita sih berharap agar remaja Makassar bisa lebih peduli dengan lingkungannya. Soalnya masa remaja kan merupakan generasi yang memiliki banyak ide untuk menjaga lingkungan," ujar Zacky Syasli Anansyah, salah satu perwakilan HGC Makassar.

Zacky sapaan akrabnya juga menambahkan jika di kawasan timur Indonesia masih sedikit komunitas peduli lingkungan. "Kita mau mengembangkan komunitas hijau di Makassar, apalagi kan komunitas lingkungan masih kurang di kawasan Indonesia Timur, dan Makassar merupakan salah satu kota besar jadi seharusnya ada komunitas hijau seperti ini," ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, selain launching HGC Makassar, kegiatan ini juga dikolaborasikan dengan 2nd Anniversary L-Men Community Makassar yang mengadakan acara fun run melewati beberapa rute wisata yang telah ditentukan dan juga program-program pengabdian sosial seperti cek gula darah, cek tensi darah, cek kesehatan dan komposisi tubuh.

HGC Makassar bersama-sama dengan L-Men Community Makassar juga melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran. Dana yang terkumpul kemudian dibelanjakan alat masak dan keperluan sekolah bagi para korban. 
“Selain masalah lingkungan, kami juga ingin berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan” ujar Zacky.
Bagi HiLoers yang mau bergabung, silakan langsung mention Twitter @HiLoMKS (rza/HiLo)

NB : Terbit di Website resmi HiLo Maret 2014

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya