Pages

Kamis, 17 April 2014

Serunya Weekend Bareng HiLo Makassar

WEEKEND bareng HiLo (WH) Makassar mengusung tema Green Yourself digelar Sabtu dan Minggu, 12-13 April lalu. Acara yang diadakan oleh HiLo Green Community (HGC) Makassar ini diikuti oleh greeners (sapaan akrab bagi penggiat lingkungan) yang ada di kota Makassar. Greeners yang terdiri dari 15 komunitas, 25 followers @HiLoMKS dan beberapa himpunan dari Universitas yang ada di kota Makassar juga ikut ambil bagian. Acara ini merupakan rangkaian terakhir dari WH yang diadakan disepuluh kota yang ada di Indonesia dan merupakan program yang digagas oleh Pemenang HiLo Green Ambassador 2013 Arya Ondrio.

Beberapa komunitas yang hadir diantaranya, Makassar Berkebun, Earth Hour Makassar, Sobat Bumi Makassar, dan masih banyak lagi. Mereka tak ketinggalan untuk ikut beraksi bersama dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari tersebut.
Nah, hari pertama diadakan seminar advokasi green. Bertempat di Aula Benteng Rotterdam Makassar ini, hadir sebagai pembicara bapak Surono perwakilan dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) kota Makassar, Christian Natalie co-founder Greeneration Indonesia, dan tak ketinggalan Dermawan Denassa (Rumah Hijau Denassa) salah satu penggiat lingkungan di Sulsel.

Walikota terpilih Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, yang rencananya akan ikut memberikan materi berhalangan hadir, tapi beliau sempat memberikan beberapa pesan kepada greeners Makassar lewat rekaman videonya.

"Saya mengimbau gunakan prinsip Lisa, Lihat sampah dan Ambil untuk Makassar lebih bersih. Mari memberikan kontribusi untuk lingkungan kota Makassar dengan menanam pohon, sehingga hasil kontribusi tersebut bisa ambil bagian dalam menopang kehidupan yang lebih baik kedepan," harap Dani.
Dalam kegiatan ini hadir pula pemenang HiLo Green Ambassador (HGA) 2013, Arya Ondrio dan Brand executive HiLo sekaligus Runner up ketiga HiLo Green Ambassador 2013, Ririn Prameswari.

Sementara, rangkaian acara hari kedua diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Berlokasi di Car Free Day (CFD) pantai Losari, members HGC Makassar dan gabungan beberapa komunitas Hijau melakukan aksi seperti; rampok kresek, dimana member HGC bersama komunitas hijau lainnya menukarkan kantong plastik yang dibawa pengunjung CFD Losari dengan reusable bag, yakni kantong serba guna yang bisa digunakan secara berulang,sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan plastik.
Tak hanya itu, mereka pun melakukan donor darah serta cek kesehatan gratis untuk para pengunjung. Weekend bareng HiLo pun ditutup dengan aksi bersih-bersih Losari dimana mereka dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis sampah yang akan dibersihkan.
Arya Ondrio pemenang HGA 2013 pun mengharapkan agar pemuda Makassar bisa lebih mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Karena Makassar punya pemuda yang memiliki modal dan niat untuk melestarikan lingkungan.
"Makassar punya potensi wisata lingkungan yang beragam. Sebagai pemuda kita memang harus menjaga itu semua, mulai dari kampanye hingga beraksi nyata. Apalagi orang sekarang kurang menarik jika harus membahas mengenai isu lingkungan. Jadi sudah tugas pemuda untuk menyadarkan masyarakat mengenai lingkungannya. Apalagi pemuda Makassar keren-keren dan peduli," ungkap Arya. (MT_ADV--RZA_DZK)


NB : Terbit di Website Makassar Terkini, Selasa 15 April 2014

Selasa, 08 April 2014

Selfie, Norak tapi Kece?





TAHU selfie gak teman? Yak si Ratu dangdut itu! *Itu Elvi Sukaesih kelleeeeesssss* *krik* Hahaha. Yaps back to the topic, 2014 gak tahu selfie? kayaknya asal kamu perlu dipertanyakan apakah kamu tinggal di bawah batu atau dimana. Pasalnya selfie udah menjadi hal lazim di tahun 2014 ini.

Nah, sebelum membahas lebih lanjut soal Selfie menyelfie ini, kita cari tahu dulu arti kata selfie itu sendiri. Menurut "definisikata.com" Selfie secara harfiah diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. Jika ditelusuri lebih jauh lagi dari referensi pustakawan Britania. Selfie merupakan sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian di unggah ke situs media sosial.

Tujuannya? Bisa aja jadi ajang pamer ketampanan dan kecantikan si pelaku selfie. Nah, Layanan media sosial untuk mengunduh foto seperti Instagram maupun Path menjadi korban pelaku selfie ini. Dan, tahu gak katanya tim Oxford melalui penelitiannya, istilah ini pun mulai digaungkan sejak tahun 2002 yang lalu melalui forum MySpace dan Flickr.

Tapi, selfie gak melulu diidentikkan dengan foto sendiri banyak juga yang melakukan foto selfie secara rame-rame. Tapi yang jadi pertanyaan saya foto selfie rame-rame bisa dikatakan selfie? Bukannya Selfie berasal dari kata bahasa inggris 'Self' yang berarti sendiri? Entahlah! Tapi intinya menurut pengertian banyak orang termasuk saya Selfie itu ya seperti yang disebutkan diatas yaitu memotret diri sendiri entah itu Alone atau rame-rame.

Kehadiran Tongsis alias tongkat narsis pun menjadi salah satu penyebab menjamurnya virus selfie ini. Sebutlah tongsis lagi tren dan orang-orang pasti gak mau dikatakan sebagai orang yang ketinggalan tren yang jadi happening iya kan?

Baiklah, selfie pun dikatakan norak atau hal yang dilakukan oleh orang Alay. *Siapa bilang itu? Siniko weeeee* Tapi menurut saya sih gak juga. Malah keliatan kece apalagi kalau rame-rame bareng teman, kan bisa jadi ajang pembuktian kalau kita itu akrab *tssah. Lagian emang gak ada salahnya kan, handphone, handphone kita. Akun? ya akun kita kenapa orang lain sewot. Kalau gak mau liat updatean selfie kita ya jangan follow di Instagram atau jangan add path kita kan beres. Lagian pasti udah susah kalau gak liat si Selfie di akun medsos soalnya udah mendarah daging sampai ke sum sum tulang belakang para maniak medsos.

Tapi, jangan kebanyakan juga. Walaupun saya juga doyan selfie tapi jujur aja nih ya, kalau liat orang doyan selfie terus diupload berurutan di medsos risih juga. Kenapa gak sekalian diedit buat di jadiin satu.

Jadi, menurut saya selfie sih boleh-boleh aja. Sesering apapun juga gak masalah asal gak sering diupload aja, jangan sampai dalam semenit 20 foto selfie terpampang nyata di Timeline media sosial, yakali mukamu kan muka sempurna jadi harus diliat sama semua orang.

Yah bisa dikata selfie juga punya kode etik tersendiri *apatooong* yang harus dipenuhi oleh pelaku media sosial. Salah salah yang awalnya pengen dipuji Kece malah jadinya dikatain Norak kan malu-maluin, iya gk?? So, pintar-pintar lah berselfie. Cheeerrrsss!!! (rza)

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya