Pages

Minggu, 28 Februari 2016

Kota Batu Membuat Kami Dekat

KELUARGA baru teman jalan baru. Itu yang saya dapatkan di HNGC kali ini. Setelah acara perpisahan dengan teman-teman HNGC lainnya 28 Februari hari ini. Saya bersama 19 teman yang extend lainnya membuat program eksplore batu. Ada banyak tujuan destinasi yang kita rencanakan untuk menghabiskan waktu liburan di Batu, Malang.

Nah, setelah check out dari Jambuluwuk. Kami pun menuju rumah mbahnya Cizka yang terletak di dekat Alun-Alun kota Batu. Dengan menenteng koper dan barang lainnya kami menyusuri gang-gang kecil dengan medan jalan yang penuh tanjakan dan turunan. Hingga sampai dirumah mbah kami disambut dengan ramah dan disuguhi tahu dan tempe mendoan. Rasanya? Enaklah beda dengan tahu di Makassar.

Setelah itu kami pun berencana ke Jatim Park 1. Kata anak-anak ini dufannya Malang. Tapi, acaranya batal karena sesampai disana Hujan deras menyambut kami dan menggagalkan rencana buat main disana. Tapi, walau gagal kami gak mau membuang-buang waktu di Batu. Dengan menumpang satu angkot dengan jumlah kami yang 20 orang (akhirnya bisa rasakan gimana penderitaan koper kalo ditumpuk-tumpuk haha) kami menuju Taman Selecta.

Kembali disambut dengan hujan deras beserta kabut yang lumayan tebal. Tapi kami sudah antisipasi dengan jas hujan dan berjalan menikmati suasana Selecta. Layaknya malaikat pencabut nyawa kami berkeliling di taman bunga. Dan membuat video "Senam Kobam" senam yang sangat fenomenal di HNGC2016. Hihih.

Setelah itu kami balik ke rumah mbah untuk selanjutnya merencanakan destinasi selanjutnya. Nah, rencana untuk menuju ke Batu Night Spectacular (BNS) juga batal karena hujan deras. Akhirnya kami pun berkeliling di alun-alun kota untuk menikmati suasana malam di Batu.

Kegiatan yang kami sebut eksplore batu ini membuat kami semakin dekat loh. Padahal bru 3 hari ketemu. Tapi layaknya udah kenal lama. Heheh. Rencana apa selanjutnya? Tunggu updatean dari kami. HiLo Ectend Community. We aaare sering kehujanaaaan. (Batu, Malang 28 Februari 2016)

Sabtu, 27 Februari 2016

Semangat Membara di Amazing Race HNGC 2016



SETELAH melakukan aksi di Alun-Akun kota Batu. Saatnya seru-seruan di Amazing Race HNGC2016. Bertempat di Jatim Eco Park kami dibagi menjadi delapan kelompok mulai dari tim A sampai tim H.

Konsepnya hampir sama dengan outbond kemarin cuma tantangan kali ini agak lebih berat. Kami diinstruksikan untuk melewati lima posko. Tapi sebelumnya kami gak tahu dimana persis letak posko tersebut. Kami hanya diberi sebuah petunjuk dan petunjuk tersebut harus dipecahkan untuk tahu kemana kita harus pergi.

Nah, anggota tim kali ini juga berbeda. Saya masuk di tim B bersama Kevin Palembang, Teguh Bogor, Yudha Jogja, Oliv Jakarta dan Sintya Palembang. Kami harus melewati posko dengan macam-macam tantangan. Misalnya nih, di posko "Save Me" kami diinstruksikan untuk mencari sampah organik dan non organik kemudian sampahnya di foto dengan caption edukasi dan di share di akun Instagram salah satu anggota tim.

Selanjutnya di posko "Answer Me", posko ini terbilang unik pasalnya sebelum melaksanakan tantangan kami harus memperkenalkan diri kami asal kota beserta disuruh menyanyikan salah satu lagu traditional daerah masing-masing. Tapi tantangannya belum cukup sampai disitu saja. Kami juga harus membuat formasi naga yang agak sedikit rumit dan kemudian mengantarkan sarung dari kepala ke ekor tanpa putus. (Susahnya kujelaskan kodong haha)

Eitss, gak sampai disitu. Kami harus mendapatkan clue tantangan selanjutnya di petugas eco park dengan berfoto bersama burung Kaka Tua. Nah setelah semua selesai, instruksi selanjutnya adalah membuat video singkat tentang pertanyaan yang diberikan kepada masyarakat yang berkunjung d eco park. Pertanyaan seputar "Tahu Gak Ada Berapa Jenis Sampah?" dan kami pun berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan memberikan pertanyaan kepada anak kecil disana. (Panjang yaa haha)

Lanjut ke posko selanjutnya yaitu posko "Basyah Basyah Basyaah Syeluruh Tubuh" Hahah ini nama posko karangan saya sendiri, soalnya d posko ini kami harus melewati arena yang bakal membuat kami basah. Selanjutnya setelah basah-basahan kami mengambil potongan kertas yang berisi tulisan dimana tulisan tersebut dirangkai untuk menjadi puisi dan lagi-lagi di Post di IG kami. Tapi untuk mendapatkan kertasnya kami harus mengambilnya di "kolam tepung" dengan menggunakan mulut. (Sessama kodong eh)

Nah, dua posko selanjutnya gak kalah menantang. Posko Green Heroes, kami membuat formasi green heroes dan beraksi berdasarkan kemampuan heroes kami masing-masing dan tim B mengambil nama "Green Ranger" dimana ada yang berperan sebagai pahlawan sampah dan pahlawan penanam pohon. Untuk pos terakhir kami kembali mengajak masyarakat untuk membuat komitmen tentang lingkungan. Misalnya "Say No to plastic bag," dan juga "Save Energy". Pokoknya seru bangetlah Amazing Race kali ini. Walaupun capek kami tetap semangat soalnya ini adalah hari terakhir kami bisa bersama. (Sedihnya miii)

Semoga apa yang kami lakukan ini bakal menjadi kenangan kami setelah kembali ke kota asal masing-masing. Dan juga tentunya ilmu yang saya dapatkan bisa saya terapkan nanti di Makassar. Oh ya bentar malam bakal ada pengumuman award dan juga malam bakat. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik lah disini. We are Green Booster. (Kota Batu, Malang 27 Februari 2016)

Rampok Kresek di HNGC2016 Hari Ke-3



KEGIATAN hari ketiga HiLo National Green Camp 2016  dilakukan di Alun-Alun kota Batu. Nah, hari ini kegiatannya sangat menarik dan juga merupakan kegiatan yang pastinya ada dihampir seluruh kota HGC.

Aksi "Rampok Kresek" atau teman-teman HGC kota ada yang mengistilahkan juga sebagai "Begal Plastik". Dalam kegiatan ini peserta HNGC 2016 berkeliling di Alun-Alun untuk mengedukasi warga untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan bahaya kantong plastik itu sendiri.


Beberapa warga sangat antusias dengan kegiatan ini, mereka bahkan mengajak warga lainnya untuk mencari peserta HNGC untuk menukarkan kresek mereka dengan reusable bag. Nah, selain itu saya juga ketemu dengan satu keluarga yang sangat senang mendapatkan Reusable Bag. Bahkan mereka sudah tahu dengan regulasi baru pemerintah loh dengan kantong plastik berbayar.

Selain Rampok Kresek, kami juga melakukan aksi bersih-bersih. Beberapa anak TK yang bermain di Alun-Alun juga ikut heboh melihat aksi kami. Mereka dengan ramahnya menyapa kami.

Tapi ada satu hal yang saya sukai dari anak-anak itu. Mereka ada yang bawa tumbler dan kotak makan mereka sendiri dan rame-rame menikmati bekal di alun-alun. Semoga terus seperti itu ya dek. Biar kita sama2 jaga lingkungan dan hemat kantong dan botol plastik. We are green booster.(Jambuluwuk, 27 Februari 2016)

Jumat, 26 Februari 2016

Motivasi Tentang Passion dan Leadership


BERBICARA soal Passion, hal tersebut adalah hal yang sangat menarik buat saya. Kenapa? Karena saya pernah berada dalam hal yang saya sukai kemudian saya tinggalkan untuk hal yang gak saya suka. Hahahah sedikit curhat yaaa. Hal tersebutlah yang dibahas dimateri pertama HNGC 2016 oleh dr.Gamal Albinsaid.

Nah, sekedar informasi, dr. Gamal adalah orang dibalik program Klinik Asuransi Sampah (KAS) yang mendapatkan penghargaan dari pangeran Charles Inggris (untuk info seputar siapa beliau silahkan googling hehe). Beliau banyak memberikan saya motivasi untuk tetap melanjutkan apa yang sudah saya pilih. Karena jika nasi sudah menjadi bubur maka buatlah bubur ayam. Benar juga apa yang dikatan dr.Gamal, pilihan yang saya telah ambil harusnya saya manfaatkan untuk mendapatkan apa yang saya harus dapatkan ibaratnya ini adalah sebuah tantangan.

Karena pesan dari dr. Gamal "Nikmati tantangan karena disanalah orang besar, orang sukses dan Berhasil dibesarkan," keren banget. Terimakasih dr.Gamal.

Lanjut kemateri selanjutnya yang dibawakan oleh Alissa Wahid, putri dari presiden Abd. Rahman Wahid yang membuka mata kami bagaimana untuk mengembangkan komunitas di tengah tantangan yang ada. Beliau juga mengajarkan tentang leadership disini.

Beliau mengatakan, "Kalau kamu jadi leader komunitas kamu harus menjadi serving leader," yaps hal inilah memang yang dibutuhkan oleh komunitas. Dimana kepemimpinan yang mendengarkan anggotanya merupakan sosok yang dibutuhkan dalam komunitas itu.

Selain itu pemimpin juga harus membangun sistem keanggotaan yang optimal. Karena tanpa hal tersebut menjadi penyebab dari datang dan perginya anggota tanpa kejelasan komitmen.

Dua materi tadi memang sangat sangat memberikan saya ilmu disini. Mulai dari bagaimana mencintai apa yang telah saya putuskan dan juga bagaimana membangun komunitas ditengah terjangan badai yang ada. (Ceileeeh hahah) Sangat beruntung bisa ketemu dan sharing bareng dengan mereka. Terimakasih HNGC 2016 We Are Green Booster!! (Jambuluwuk, 26 Februari 2016)

Serunya Outbond HNGC 2016


WE ARE GREEN BOOSTER!! Teriakan menggema di Jambuluwuk Hotel and Resort pag ini. Delegasi kota di HNGC 2016 yang sudah di bagi ke beberapa kelompok mengikuti outbond dengan berkeliling ke pos-pos yang telah disediakan oleh panitia.

Nah, pos yang dilewati diisi oleh games-games menarik dan tentunya dengan makna tertentu dibalik gamesnya. Seru bangetlah pokoknya. Misalnya saya yang tergabung di tim Cokelat bersama Kevin Palembang, Jejen Bandung, Vera Jakarta dan juga Mila Malang saat di pos kak Ririn Prameswari kami belajar untuk bagaimana membangun komunitas lewat komunikasi dan kerjasama. Nah games ini dilakukan dengan memindahkan bola pingpong melalu wadah yang diikatkan di kepala kami masing-masing.


Kemudian bersama kak Lita, bagaimana kami untuk memberikan kepercayaan kepada seseorang dalam membangun komunitas dan orang tersebut kemudian harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dipercayakan kepada mereka. Games Kak Lita dilakukan dengan menyusun Puzzle dimana satu orang dengan mata tertutup dan di pandu oleh teman lainnya dengan menggunakan kode tertentu.

Selain itu ada juga games yang menguji pengetahuan kami dibidang lingkungan. Dengan menjawab beberapa clue yang disesuaikan dengan kata yang diberikan kepada kami. Tentunya yang berhubungan dengan lingkungan. Nah games inj lumayan sulit apalagi dengan dikejar waktu kami harus berpikir untuk menyampaikan clue dan harus dijawab oleh teman sekelompok lainnya. Nah dari 40 kata kami hanya mampu menjawab delapan kata hahaha.

Games ini sebenarnya kata kak Yosea merupakan games yang mengujibpengetahuan kita dimana kata-kata tersebut adalah kata-kata di bidang kami semua. Kami diajarkan untuk cepat dalam menjawab kata-kata tersebut dimana biasanya orang-orang dari luar komunitas biasanya menanyakan hal tersebut.

Nah, diakhir games kami kemudian mengumpulkan puzzle yang telah dikumpulkan oleh seluruh kelompok, dimana puzzle tersebut menginstruksikan kepada kami untuk kerjasama membuat rakit yang digunakan untuk menyebrang kolam di Jambuluwuk.

Dari semua games ini, ada beberapa hal yang saya bisa petik. Dimana untuk membangun komunitas, ada beberapa hal penting yang harus diterapakan yaitu;  Kerjasama Tim, Kepercayaan, serta Tanggung Jawab. Nah, kegiatan hari ini bakal dilanjutkan dengan election dari kandidat yang telah melakukan kamapanye kemarin. Bismillah, semoga tim Cizka, Kevin, dan Reza bisa memberikan yang terbaik. Wish us luck!! (Jambuluwuk, 26 Februari 2016)

HiLo Natonal Green Camp 2016 (Day 1)


AKHIRNYA setelah lama terhubung lewat Grup HiLo National Green Camp.  Kami delegasi tiap kota bertemu di Malang untuk bertemu dan duduk bersama menyatukan pemikiran dan aksi untuk membuat program national. Selama empat hari kedepan saya, Febyan dan Shady beserta delegasi kota lainnya bakal mengikuti serangkaian kegiatan mulai tanggal 25 hingga 28 Februari mendatang.

Di hari pertama ini kami bertemu di Bandara Juanda Surabaya untuk kemudian bersama-sama menuju kota Batu Malang tepatnya di Jambuluwuk Resort. Dengan disambut gerimis kota Batu, Kami kemudian saling kenal satu sama lain di opening ceremony HNGC2016.Saat perkenalan kami juga menggunakan beberapa aksen khas daerah masing-masing seperti Makassar dengan "Aga Kareba" dan Juga medan dengan "Horas"nya.

Nah, di opening ceremony beberapa sambutan dari Penyelenggara kami dapatkan. Dengan mengusung tema HNGC Smart wasting, Ranitya Nurlita dan Rifqi Triharjo selaku pengurus HGC Nasional periode 2015-2016 mengharapkan dengan tema yang diambil, green booster bisa lebih cerdas dan bijak dalam mngelola sampah.

Nah, tak ketinggalan HiLo Brand Manager Ignatius Teddy, yang mengajak kita untuk selamat berkolaborasi di HNGC 2016 ini. "Semoga Semangat Kolaborasi antar HGC dengan komunitas bisa sama-sama membangun dan mengedukasi tentang Lingkungan ke Masyarakat," ungkapnya di hadapan peserta HNGC.

Candidate Campaign


Selanjutnya setelah opening ceremony dan Ishoma, peserta kemudian disuguhi aksi kampanye dari tiga Kandidat pengurus HiLo Green Community Nasional. Dimana Tim Didi, Cizka dan Shandy memaparkan visi misi serta project plan mereka. (Termasuk saya yang menjadi Calon Sekertaris bersama Cizka Semarang dan Kevin Palembang, hihih).

Setelah itu dimalam harinya  kami menerima sharing bersama Mbak Angelique tentang Nutrifood Green Committe, dimana nutrifood merupakan salah satu perusahan yang sangat mendukung serta menerapkan konsep Green Office. Sangat menarik sekali apa yang disampaikan Mbak Lique hari ini.
Presentasi Makassar


Nah, malam itu juga diadakan presentasi tentang program kerja HGC kota selama setahun belakangan ini. Kota HGC pun menampilkan beberapa program unggulannya. Misalnya Makassar dengan Edugreen dan Sunday Morning With HGC, Surabaya dengan Konco Mangrove, Pontianak dengan Explore Borneo dan masih banyak lagi program menarik yang disampaikan teman-teman dari HGC kota lainnya.


Nah, saya harap beberapa kegiatan HGC kota ini bisa menjadi inspirasi bagi kota lainnya. Apalagi kami semua adalah keluarga yang disatukan dalam komunitas HGC Makassar. Semoga kami bisa tgetap menjadi komunitas anak muda yang bisa menginspirasi masyrakat lewat aksi kami. we Are Green Booster. (Jambuluwuk, 25 Februari 2016)

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya