Pages

Selasa, 01 Maret 2016

Kenangan Ibu di Perjalanan Malang Solo

Setelah menikmati liburan beberapa hari di Batu, Malang. Saya menyempatkan waktu untuk menuju Solo. Walaupun aku anggap ini buang-buang waktu soalnya perjalanannya jauh dan tanggal 2 besok musti balik k le Surabaya buat kejar penerbangan sore dari Juanda menuju Hasanuddin. Tapi penasaran juga sama Solo. Tempat tinggal tante Wati, adeknya Bapak.

Nah, dalam perjalanan kesana saya melewati beberapa kabupaten dan kota mulai dari Blitar, Madiun, Kediri, dan sebagainya. Ada yang spesial dengan kota-kota ini dalam benak saya. Melewati daerah tersebut saya teringat dengan Almh. Ibu dan merasa ingatan tersebut adalah ingatan yang sangat-sangat jelas.

Kenapa? Karena Ibuku adalah guru sejarah yang notabenenya sering bercerita dan memberikan saya buku tentang sejarah Indonesia. Dan daerah-daerah ini ada dalam cerita serta buku yang dikasih sama ibu. Misalnya Blitar tempat dimakamkannya Ir. Soekarno, Presiden Indonesia yang pertama dan Madiun sebagai tempat terjadinya peristiwa Madiun atau pemberontakan PKI 1948 dsb. Walaupun cuma lewat sih tapi saya sangat senang.

"Bu, anakmu kini sudah melihat langsung apa yang sering engkau ceritakan dimasa kecilku. Semoga engkau senang ya bu. Aku hanya berkhayal, jika engkau masih ada pasti dengan senang hati dan gembira mendengar cerita tentang perjalananku. Doakan ya bu, semoga bisa berkeliling dan puas melihat daerah-daerah ini suatu saat nanti, I Love You Mom," (Malioboro Express Malang - Solo, 1 Maret 2016)

Minggu, 28 Februari 2016

Kota Batu Membuat Kami Dekat

KELUARGA baru teman jalan baru. Itu yang saya dapatkan di HNGC kali ini. Setelah acara perpisahan dengan teman-teman HNGC lainnya 28 Februari hari ini. Saya bersama 19 teman yang extend lainnya membuat program eksplore batu. Ada banyak tujuan destinasi yang kita rencanakan untuk menghabiskan waktu liburan di Batu, Malang.

Nah, setelah check out dari Jambuluwuk. Kami pun menuju rumah mbahnya Cizka yang terletak di dekat Alun-Alun kota Batu. Dengan menenteng koper dan barang lainnya kami menyusuri gang-gang kecil dengan medan jalan yang penuh tanjakan dan turunan. Hingga sampai dirumah mbah kami disambut dengan ramah dan disuguhi tahu dan tempe mendoan. Rasanya? Enaklah beda dengan tahu di Makassar.

Setelah itu kami pun berencana ke Jatim Park 1. Kata anak-anak ini dufannya Malang. Tapi, acaranya batal karena sesampai disana Hujan deras menyambut kami dan menggagalkan rencana buat main disana. Tapi, walau gagal kami gak mau membuang-buang waktu di Batu. Dengan menumpang satu angkot dengan jumlah kami yang 20 orang (akhirnya bisa rasakan gimana penderitaan koper kalo ditumpuk-tumpuk haha) kami menuju Taman Selecta.

Kembali disambut dengan hujan deras beserta kabut yang lumayan tebal. Tapi kami sudah antisipasi dengan jas hujan dan berjalan menikmati suasana Selecta. Layaknya malaikat pencabut nyawa kami berkeliling di taman bunga. Dan membuat video "Senam Kobam" senam yang sangat fenomenal di HNGC2016. Hihih.

Setelah itu kami balik ke rumah mbah untuk selanjutnya merencanakan destinasi selanjutnya. Nah, rencana untuk menuju ke Batu Night Spectacular (BNS) juga batal karena hujan deras. Akhirnya kami pun berkeliling di alun-alun kota untuk menikmati suasana malam di Batu.

Kegiatan yang kami sebut eksplore batu ini membuat kami semakin dekat loh. Padahal bru 3 hari ketemu. Tapi layaknya udah kenal lama. Heheh. Rencana apa selanjutnya? Tunggu updatean dari kami. HiLo Ectend Community. We aaare sering kehujanaaaan. (Batu, Malang 28 Februari 2016)

Sabtu, 27 Februari 2016

Semangat Membara di Amazing Race HNGC 2016



SETELAH melakukan aksi di Alun-Akun kota Batu. Saatnya seru-seruan di Amazing Race HNGC2016. Bertempat di Jatim Eco Park kami dibagi menjadi delapan kelompok mulai dari tim A sampai tim H.

Konsepnya hampir sama dengan outbond kemarin cuma tantangan kali ini agak lebih berat. Kami diinstruksikan untuk melewati lima posko. Tapi sebelumnya kami gak tahu dimana persis letak posko tersebut. Kami hanya diberi sebuah petunjuk dan petunjuk tersebut harus dipecahkan untuk tahu kemana kita harus pergi.

Nah, anggota tim kali ini juga berbeda. Saya masuk di tim B bersama Kevin Palembang, Teguh Bogor, Yudha Jogja, Oliv Jakarta dan Sintya Palembang. Kami harus melewati posko dengan macam-macam tantangan. Misalnya nih, di posko "Save Me" kami diinstruksikan untuk mencari sampah organik dan non organik kemudian sampahnya di foto dengan caption edukasi dan di share di akun Instagram salah satu anggota tim.

Selanjutnya di posko "Answer Me", posko ini terbilang unik pasalnya sebelum melaksanakan tantangan kami harus memperkenalkan diri kami asal kota beserta disuruh menyanyikan salah satu lagu traditional daerah masing-masing. Tapi tantangannya belum cukup sampai disitu saja. Kami juga harus membuat formasi naga yang agak sedikit rumit dan kemudian mengantarkan sarung dari kepala ke ekor tanpa putus. (Susahnya kujelaskan kodong haha)

Eitss, gak sampai disitu. Kami harus mendapatkan clue tantangan selanjutnya di petugas eco park dengan berfoto bersama burung Kaka Tua. Nah setelah semua selesai, instruksi selanjutnya adalah membuat video singkat tentang pertanyaan yang diberikan kepada masyarakat yang berkunjung d eco park. Pertanyaan seputar "Tahu Gak Ada Berapa Jenis Sampah?" dan kami pun berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan memberikan pertanyaan kepada anak kecil disana. (Panjang yaa haha)

Lanjut ke posko selanjutnya yaitu posko "Basyah Basyah Basyaah Syeluruh Tubuh" Hahah ini nama posko karangan saya sendiri, soalnya d posko ini kami harus melewati arena yang bakal membuat kami basah. Selanjutnya setelah basah-basahan kami mengambil potongan kertas yang berisi tulisan dimana tulisan tersebut dirangkai untuk menjadi puisi dan lagi-lagi di Post di IG kami. Tapi untuk mendapatkan kertasnya kami harus mengambilnya di "kolam tepung" dengan menggunakan mulut. (Sessama kodong eh)

Nah, dua posko selanjutnya gak kalah menantang. Posko Green Heroes, kami membuat formasi green heroes dan beraksi berdasarkan kemampuan heroes kami masing-masing dan tim B mengambil nama "Green Ranger" dimana ada yang berperan sebagai pahlawan sampah dan pahlawan penanam pohon. Untuk pos terakhir kami kembali mengajak masyarakat untuk membuat komitmen tentang lingkungan. Misalnya "Say No to plastic bag," dan juga "Save Energy". Pokoknya seru bangetlah Amazing Race kali ini. Walaupun capek kami tetap semangat soalnya ini adalah hari terakhir kami bisa bersama. (Sedihnya miii)

Semoga apa yang kami lakukan ini bakal menjadi kenangan kami setelah kembali ke kota asal masing-masing. Dan juga tentunya ilmu yang saya dapatkan bisa saya terapkan nanti di Makassar. Oh ya bentar malam bakal ada pengumuman award dan juga malam bakat. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik lah disini. We are Green Booster. (Kota Batu, Malang 27 Februari 2016)

Rampok Kresek di HNGC2016 Hari Ke-3



KEGIATAN hari ketiga HiLo National Green Camp 2016  dilakukan di Alun-Alun kota Batu. Nah, hari ini kegiatannya sangat menarik dan juga merupakan kegiatan yang pastinya ada dihampir seluruh kota HGC.

Aksi "Rampok Kresek" atau teman-teman HGC kota ada yang mengistilahkan juga sebagai "Begal Plastik". Dalam kegiatan ini peserta HNGC 2016 berkeliling di Alun-Alun untuk mengedukasi warga untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dan bahaya kantong plastik itu sendiri.


Beberapa warga sangat antusias dengan kegiatan ini, mereka bahkan mengajak warga lainnya untuk mencari peserta HNGC untuk menukarkan kresek mereka dengan reusable bag. Nah, selain itu saya juga ketemu dengan satu keluarga yang sangat senang mendapatkan Reusable Bag. Bahkan mereka sudah tahu dengan regulasi baru pemerintah loh dengan kantong plastik berbayar.

Selain Rampok Kresek, kami juga melakukan aksi bersih-bersih. Beberapa anak TK yang bermain di Alun-Alun juga ikut heboh melihat aksi kami. Mereka dengan ramahnya menyapa kami.

Tapi ada satu hal yang saya sukai dari anak-anak itu. Mereka ada yang bawa tumbler dan kotak makan mereka sendiri dan rame-rame menikmati bekal di alun-alun. Semoga terus seperti itu ya dek. Biar kita sama2 jaga lingkungan dan hemat kantong dan botol plastik. We are green booster.(Jambuluwuk, 27 Februari 2016)

Jumat, 26 Februari 2016

Motivasi Tentang Passion dan Leadership


BERBICARA soal Passion, hal tersebut adalah hal yang sangat menarik buat saya. Kenapa? Karena saya pernah berada dalam hal yang saya sukai kemudian saya tinggalkan untuk hal yang gak saya suka. Hahahah sedikit curhat yaaa. Hal tersebutlah yang dibahas dimateri pertama HNGC 2016 oleh dr.Gamal Albinsaid.

Nah, sekedar informasi, dr. Gamal adalah orang dibalik program Klinik Asuransi Sampah (KAS) yang mendapatkan penghargaan dari pangeran Charles Inggris (untuk info seputar siapa beliau silahkan googling hehe). Beliau banyak memberikan saya motivasi untuk tetap melanjutkan apa yang sudah saya pilih. Karena jika nasi sudah menjadi bubur maka buatlah bubur ayam. Benar juga apa yang dikatan dr.Gamal, pilihan yang saya telah ambil harusnya saya manfaatkan untuk mendapatkan apa yang saya harus dapatkan ibaratnya ini adalah sebuah tantangan.

Karena pesan dari dr. Gamal "Nikmati tantangan karena disanalah orang besar, orang sukses dan Berhasil dibesarkan," keren banget. Terimakasih dr.Gamal.

Lanjut kemateri selanjutnya yang dibawakan oleh Alissa Wahid, putri dari presiden Abd. Rahman Wahid yang membuka mata kami bagaimana untuk mengembangkan komunitas di tengah tantangan yang ada. Beliau juga mengajarkan tentang leadership disini.

Beliau mengatakan, "Kalau kamu jadi leader komunitas kamu harus menjadi serving leader," yaps hal inilah memang yang dibutuhkan oleh komunitas. Dimana kepemimpinan yang mendengarkan anggotanya merupakan sosok yang dibutuhkan dalam komunitas itu.

Selain itu pemimpin juga harus membangun sistem keanggotaan yang optimal. Karena tanpa hal tersebut menjadi penyebab dari datang dan perginya anggota tanpa kejelasan komitmen.

Dua materi tadi memang sangat sangat memberikan saya ilmu disini. Mulai dari bagaimana mencintai apa yang telah saya putuskan dan juga bagaimana membangun komunitas ditengah terjangan badai yang ada. (Ceileeeh hahah) Sangat beruntung bisa ketemu dan sharing bareng dengan mereka. Terimakasih HNGC 2016 We Are Green Booster!! (Jambuluwuk, 26 Februari 2016)

Serunya Outbond HNGC 2016


WE ARE GREEN BOOSTER!! Teriakan menggema di Jambuluwuk Hotel and Resort pag ini. Delegasi kota di HNGC 2016 yang sudah di bagi ke beberapa kelompok mengikuti outbond dengan berkeliling ke pos-pos yang telah disediakan oleh panitia.

Nah, pos yang dilewati diisi oleh games-games menarik dan tentunya dengan makna tertentu dibalik gamesnya. Seru bangetlah pokoknya. Misalnya saya yang tergabung di tim Cokelat bersama Kevin Palembang, Jejen Bandung, Vera Jakarta dan juga Mila Malang saat di pos kak Ririn Prameswari kami belajar untuk bagaimana membangun komunitas lewat komunikasi dan kerjasama. Nah games ini dilakukan dengan memindahkan bola pingpong melalu wadah yang diikatkan di kepala kami masing-masing.


Kemudian bersama kak Lita, bagaimana kami untuk memberikan kepercayaan kepada seseorang dalam membangun komunitas dan orang tersebut kemudian harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dipercayakan kepada mereka. Games Kak Lita dilakukan dengan menyusun Puzzle dimana satu orang dengan mata tertutup dan di pandu oleh teman lainnya dengan menggunakan kode tertentu.

Selain itu ada juga games yang menguji pengetahuan kami dibidang lingkungan. Dengan menjawab beberapa clue yang disesuaikan dengan kata yang diberikan kepada kami. Tentunya yang berhubungan dengan lingkungan. Nah games inj lumayan sulit apalagi dengan dikejar waktu kami harus berpikir untuk menyampaikan clue dan harus dijawab oleh teman sekelompok lainnya. Nah dari 40 kata kami hanya mampu menjawab delapan kata hahaha.

Games ini sebenarnya kata kak Yosea merupakan games yang mengujibpengetahuan kita dimana kata-kata tersebut adalah kata-kata di bidang kami semua. Kami diajarkan untuk cepat dalam menjawab kata-kata tersebut dimana biasanya orang-orang dari luar komunitas biasanya menanyakan hal tersebut.

Nah, diakhir games kami kemudian mengumpulkan puzzle yang telah dikumpulkan oleh seluruh kelompok, dimana puzzle tersebut menginstruksikan kepada kami untuk kerjasama membuat rakit yang digunakan untuk menyebrang kolam di Jambuluwuk.

Dari semua games ini, ada beberapa hal yang saya bisa petik. Dimana untuk membangun komunitas, ada beberapa hal penting yang harus diterapakan yaitu;  Kerjasama Tim, Kepercayaan, serta Tanggung Jawab. Nah, kegiatan hari ini bakal dilanjutkan dengan election dari kandidat yang telah melakukan kamapanye kemarin. Bismillah, semoga tim Cizka, Kevin, dan Reza bisa memberikan yang terbaik. Wish us luck!! (Jambuluwuk, 26 Februari 2016)

HiLo Natonal Green Camp 2016 (Day 1)


AKHIRNYA setelah lama terhubung lewat Grup HiLo National Green Camp.  Kami delegasi tiap kota bertemu di Malang untuk bertemu dan duduk bersama menyatukan pemikiran dan aksi untuk membuat program national. Selama empat hari kedepan saya, Febyan dan Shady beserta delegasi kota lainnya bakal mengikuti serangkaian kegiatan mulai tanggal 25 hingga 28 Februari mendatang.

Di hari pertama ini kami bertemu di Bandara Juanda Surabaya untuk kemudian bersama-sama menuju kota Batu Malang tepatnya di Jambuluwuk Resort. Dengan disambut gerimis kota Batu, Kami kemudian saling kenal satu sama lain di opening ceremony HNGC2016.Saat perkenalan kami juga menggunakan beberapa aksen khas daerah masing-masing seperti Makassar dengan "Aga Kareba" dan Juga medan dengan "Horas"nya.

Nah, di opening ceremony beberapa sambutan dari Penyelenggara kami dapatkan. Dengan mengusung tema HNGC Smart wasting, Ranitya Nurlita dan Rifqi Triharjo selaku pengurus HGC Nasional periode 2015-2016 mengharapkan dengan tema yang diambil, green booster bisa lebih cerdas dan bijak dalam mngelola sampah.

Nah, tak ketinggalan HiLo Brand Manager Ignatius Teddy, yang mengajak kita untuk selamat berkolaborasi di HNGC 2016 ini. "Semoga Semangat Kolaborasi antar HGC dengan komunitas bisa sama-sama membangun dan mengedukasi tentang Lingkungan ke Masyarakat," ungkapnya di hadapan peserta HNGC.

Candidate Campaign


Selanjutnya setelah opening ceremony dan Ishoma, peserta kemudian disuguhi aksi kampanye dari tiga Kandidat pengurus HiLo Green Community Nasional. Dimana Tim Didi, Cizka dan Shandy memaparkan visi misi serta project plan mereka. (Termasuk saya yang menjadi Calon Sekertaris bersama Cizka Semarang dan Kevin Palembang, hihih).

Setelah itu dimalam harinya  kami menerima sharing bersama Mbak Angelique tentang Nutrifood Green Committe, dimana nutrifood merupakan salah satu perusahan yang sangat mendukung serta menerapkan konsep Green Office. Sangat menarik sekali apa yang disampaikan Mbak Lique hari ini.
Presentasi Makassar


Nah, malam itu juga diadakan presentasi tentang program kerja HGC kota selama setahun belakangan ini. Kota HGC pun menampilkan beberapa program unggulannya. Misalnya Makassar dengan Edugreen dan Sunday Morning With HGC, Surabaya dengan Konco Mangrove, Pontianak dengan Explore Borneo dan masih banyak lagi program menarik yang disampaikan teman-teman dari HGC kota lainnya.


Nah, saya harap beberapa kegiatan HGC kota ini bisa menjadi inspirasi bagi kota lainnya. Apalagi kami semua adalah keluarga yang disatukan dalam komunitas HGC Makassar. Semoga kami bisa tgetap menjadi komunitas anak muda yang bisa menginspirasi masyrakat lewat aksi kami. we Are Green Booster. (Jambuluwuk, 25 Februari 2016)

Minggu, 31 Januari 2016

Naik BRT Maki

Bersama Teman-Teman HGC Makassar Setelah Program #NaikBRTMaki
Untuk memulai sesuatu yang besar, mulailah dengan hal kecil terlebih dahulu. Pernah dengar kalimat itu? Yah membuat langkah kecil untuk hasil yang besar, istilahnya kalau mau buat api besar tentunya dibutuhkan beberapa api kecil. Seperti yang saya dan teman-teman dari HiLo Green Community Makassar lakukan tadi lewat aksi #NaikBRTMaki.

Program yang bertujuan untuk menghemat Emisi Carbon dan dilakukan serentak oleh empat kota HGC, yaitu HGC Palembang #WongKitoHematEmisi, HGC Semarang #SmgHematEmisi, HGC Pontianak #PontianakHematEmisi dan HGC Makassar dengan #NaikBRTMaki. Sebenarnya program ini memiliki tema nasional yaitu #AyoNebeng. Tetapi karena Makassar tidak nebeng alias naik BRT maka nama kegiatannya Naik BRT Maki atau dalam bahasa Indonesia, Mari (yuk) kita naik BRT.
Bus Rapid Transit (BRT) Mamminasata Makassar (foto by : www2.jawapos.com)
Kegiatan ini dimulai dengan menumpang BRT Mamminasata Koridor 2 dengan tujuan mall ke mall yang ada di Makassar. Dimulai dari Mall Panakkukang, Mall Ratu Indah, Mall GTC Tanjung Bunga, Trans Studio Mall, Karebosi Link hingga kembali ke Mall Panakkukang. Cukup dengan tarif 5 ribu rupiah sekali jalan kita sudah bisa menikmati dan berkeliling kota Makassar dengan suasana yang nyaman (kecuali kalau full pastinya berdesak-desakan).

Nah, #NaikBRTMaki sebenarnya bukan hanya ditujukan untuk kampanye hemat Emisi tetapi juga ikut mempromosikan moda transportasi yang baru dua bulan beroperasi di Makassar ini. Saya rasa dengan BRT ini selain kita bisa menghemat bahan bakar juga bisa mengurangi kemacetan di Makassar. Apalagi dengan orang yang setiap kegiatannya dilakukan dengan memakai kendaraan pribadi kemudian beralih naik BRT.
Suasana Dalam BRT Tadi, Karena Weekend Makanya Berdesak-Desakan Beginiki Kodong

Oh ya, berikut rute BRT Mamminasata sesuai dengan koridor masing-masing :

KORIDOR 1
Bandara-Tol-Jl.Nusantara-Jl . Ahmad Yani-Jl. Jenderal Sudirman-JlHaji Bau-Jl Metro Tanjung Bunga-Trans Studio-Mal GTC (pergi).

Mal GTC-Trans Studio-Jl. Metro Tanjung Bunga-Jl Penghibur-Jl Pasar Ikan-Jl Ujung Pandang-Jl Nusantara-Tol-Bandara (Pulang).

KORIDOR 2
Mal GTC-Trans Studio-Jl Metro Tanjung Bunga-Jl Penghibur-Jl Pasar Ikan-Jl Ujung Pandang-Jl Ahmad Yani-Jl Bulusaraung-Jl Masjid Raya-Jl Urip Sumoharjo-Jl AP Pettarani-Jl Boulevard-Mal Panakukkang (pergi).
Mal Panakukkang-Jl Boulevard-Jl AP Pettarani-Jl Urip Sumoharjo-Jl Bawakaraeng-Jl Jenderal Sudirman-Jl. Sam Ratulangi-Jl Kakatua-Jl Gagak-Jl Nuri-Jl Rajawali-Jl Metro Tanjung Bunga-Trans Studio-Mal GTC (pulang). (kas)

KORIDOR 3
Terminal Daya-Jl. Perintis Kemerdekaan-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. AP Pettarani-Jl. Sultan Alaudin-Jl. Gowa Raya-Terminal Pallangga (Pulang Pergi)

KORDOR 4
Terminal Daya-Jl Perintis Kemerdekaan-Bandara-Jl Poros Makassar Maros-Terminal Maros (Pulang Pergi)

KORIDOR 5
Untia-Terminal Panampu-Jl. Tinumbu-Jl Ujung-Jl Bandang-Jl Veteran Utara-Jl Veteran Selatan-Jl.Sultan Alaudin-Jl Gowa Raya-Terminal Pallangga (Pulang Pergi)
Menyempatkan Memberi Ucapan 1st Anniversary Untuk HGC Medan

Nah, dari kegiatan ini saya pun akan mencoba untuk menerapkan program 'One Day With Mass Transportation" satu hari setiap minggunya yah sebagai langkah awal untuk mendukung program #HematEmisi dan Bahan Bakar ini. Karena seperti yang saya katakan diatas bahwa, satu langkah kecil untuk perubahan yang besar so, "Ayo Naik Bus, Biar Tidak Macet". (reza)

Kamis, 28 Januari 2016

Rindu Kampung Halaman

Sawah dengan Latar Gunung di Dekat Rumah Nenek,  Kampung Pewa, Enrekang

Seorang sahabat pernah perkata. “Orang yang tinggal di desa itu hampir tiap hari merasa BAHAGIA. Kenapa? karena ekspektasi akan bahagia untuk orang yang tinggal di desa tidak setinggi orang yang tinggal di perkotaan.” 

Mungkin kalo saya artikan maksudnya adalah “Bahagia itu sederhana” cukup merasakan udara yang asri, melihat pemandangan pegunungan atau sawah yang indah, dan interaksi sesama tetangga di teras atau kolong rumah sambil menikmati camilan sore cukup membuat mereka bahagia. 
Gubuk di Kebun Punya Bapak, Dusun Manimpahoi, Sinjai
Bukan nongkrong di cafe/resto mahal, hamburkan duit di mall, dsb. I think it’s true, Kebahagiaan orang di desa memang sangat sederhana. Makan dengan lauk seadanya bersama keluarga di tengah sawah sehabis membajak, menanam, atau memanen padi sudah pasti menjadi kenikmatan yang luar biasa.

Saya pun sudah merasakan hal tersebut, dulu saat masih kecil, saya bersama Bapak, Ibu, dan adik-adik biasanya ke sawah atau ke kebun. Biasanya memanen hasil kebun atau sekedar membersihkan kebun, tentunya dengan membawa bekal bahan makanan yang kemudian di masak dibawah kolong gubuk di kebun. Family time jaman dulu kalau saya sebutnya.
Pemandangan Dari Kebun Bogo, Manimpahoi, Sinjai.
Dan saya rindu akan hal tersebut. Kalau boleh milih, nanti saya pun rasanya mau tinggal di desa. Punya rumah dengan halaman yang luas, dan di kelilingi pohon-pohon buah dan sayuran. Terus punya kolam ikan plus sawah dibelakang rumah. Juga terdapat sungai dengan air jernih. Jadi kalau mau makan gak usah beli tinggal petik dari hasil kebun. Terus makan di gazebo dekat rumah sambil dengar musik instrument. Hahaha *ngayal*

Kayaknya hidup yang diimpikan oleh banyak orang ya. Gak usah dengar suara kendaraan sana sini, polusi udara, bising, macet yang bikin stress dan sebagainya. Beda dengan di desa, karena desa adalah surga kecil yang ada di dunia menurutku, iya ndak?? ðŸ˜ŠðŸ˜ŠðŸ˜Š (reza)

Rabu, 27 Januari 2016

Open Recruitment HGC Makassar 2016



HaiLo Greeners !
Tidak terasa HiLo Green Community Makassar akan berusia 2 tahun beberapa saat lagi, sebagai komunitas lingkungan yang terus menginspirasi generasi muda untuk turut berperan serta dalam melestarikan lingkungan, dan mendukung program lingkungan yang dicanangkan Pemerintah Kota Makassar yaitu GEMAR MTR atau Gerakan Masyarakat Makassarta' Tidak Rantasa. Kami mengajak kalian anak muda Makassar untuk bergabung bersama kami menjadi Green Booster Makassar, untuk lebih banyak menyebarkan virus hijau kepada Masyarakat Kota Makassar dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Syaratnya cukup mudah, Jika kamu :

- Anak muda memiliki passion dibidang lingkungan
- Kreatif dan bertanggung jawab
- Berkomitmen mengembangkan komunitas
- Berdomisili di Makassar dan sekitarnya

Silahkan isi Formulir pendaftaran disini 

Jika sudah mengisi formulir pendaftaran, jangan lupa untuk mention @HiLoMKS di twitter dengan isi tweet #JoinHiLoMakassar2016 untuk konfirmasi pendaftaran kamu. Contoh : @HiLoMKS #JoinHiLoMakassar2016 dan kami akan menghubungi kalian untuk informasi selanjutnya. We Aaaaaaare, Greeeeeen Booosteeeeeeeerrrrrrrr!!!!

Rabu, 20 Januari 2016

He Made Us Surprised!!

Happy Birthday Om!!

Happy happy basuday..
Lilin yang di atas kuenya..
Sekali tiup matikan semuanya..
Ayo dimulai pesta hanya untuk dirimu..

Happy happy basuday..
Rencana telah berhasil..
Ulang tahunmu sudah pasti diingat..
Kawan-kawan sebanyak ini semua bernyanyi untukmu..
Di pipimu ada
Namida SAPURAISUU..

Maaf Ya Kamarnya Kami Bikin Alay Hahahah
Sepenggal lirik lagu Namida Surprise, dari JKT48 ini cocok saya persembahkan untuk dr. Egar Januar Prakasa yang berulang tahun hari ini. Teman, sahabat, kakak, dan suhu yang baru saya kenal setahun belakangan. Tapi merasa sudah kayak lama kenal. Tempat minta saran, soalnya dia lebih "TUA" dari segi umur walaupun kadang childish (hahaha Pisss), teman nge-Biawak (istilah saya, egar, dan grace yang artinya Nge-Balala, Nge-Greedy, atau Nge-Rakus) yang pernah saya ceritakan disini dsb.

Orang yang sangat terobsesi dengan segala hal tentang McD, mulai dari jadi pegawai McD, Makanannya, sampai berniat dan bercita-cita punya Resto McD (Aamiin). Bahkan katanya kalau punya resto McD saya bebas makan sepuasnya disana. Hahaha. Terus orang yang punya masalah cinta yang rumit. Eahahaha. Pokoknya salah satu teman dan sahabat terbaik yang saya kenal. (Lebayma sede, hahaah).

Tim Sukses yang "Gagal"
Okelah,saya mau cerita sedikit soal kejutan Ultah yang kami kasih tadi pagi. Awalnya saya, kak Zacky, Dilu, Febyan, dan Yogi sudah berencana untuk emmbuat kejutan kecil-kecilan buat Egar. Akhirnya sehari sebelumnya kami pun ke toko Agung untuk membeli perlengkapan Ultah, such as, balon, lilin, kartu ucapan, dsb. Dan karena Egar suka McD, kue ultahnya kami ganti dengan menu kentang McD dan Burger yang tentunya kami beli pas hari H.

Tiba hari H, yakni pagi hari ini. Kami pun menghias kamar Egar (Seelumnya kami sudah merencanakan untuk medapatkan kunci kamar Egar, tanpa sepengetahuannya) dengan perlengkapan yang kami beli sebelum jam 12 siang. Karena rencananya kami bakal kasih surprise pas jam makan siag, karna dia bakal kembali ke kosan pas jam Makan siang. 

Bareng Mr.Battala of The Year
Tapi ternyataaaaaaa, eng ing eeeeng *Drum Roll* dia datang sebelum jam makan siang, dan saat itu kami sementara menghias kamarnya yang sudah hampir rampung. Jadi kami pun, terkejut dengan kedatangannya. Hahaha sial!! Istilahnya, kami yang mau kasih kejutan ke Egar malah Egar yang kasih kejutan ke kami. Hahaha.

But, overall semua berjalan lancar, Egar pun senang dan bahagia dengan apa yang kami lakukan (Eaaahahah). Terlepas dari itu semua, saya mndoakan semoga yang terbaiklah buat dia, Dream Board yang dia buat semoga semuanya tercentang, semoga tahun depan bisa Ulang Tahun lagi (Panjang Umur), sehat, dibukakan pintu rezeki dan utamanya Jodohnya. Aamiin!! Eh tak lupa, Resto McD semoga terwujud. Aamiin Ya Rabbal Alamiin. (reza)

Senin, 18 Januari 2016

Belajar Memilah Sampah Bareng Anak-Anak SBP

Siswa SBP, FKBS Team, dan Volunteer SBP

Hari ini, saya kembali lagi ke Sekolah Bukit Pengetahuan, milik aisyah salah satu teman di FKBS. Saya bersama, Ms.Yuyun, aldy, Fera, dan Haerul ikut bersama-sama Aisyah untuk ikut berbagi dengan anak-anak kurang mampu di Sekolah Bukit Pengetahuan (SBP) Antang.

Ms.Yuyun teman kelas Basic Speaking periode November lalu dan Mr.Cipto selaku tutor kami, mengajarkan kepada anak-anak SBP untuk bisa memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Misalnya sampah organic, anorganic, logam, dan B3. Dan karena yang dihadapi anak-anak, Ms.Yuyun pun mengajarkan dengan metode yang lebih menyenangkan.Anak-anak pun nampak antusias mendapatkan materi apalagi ada hadiah yang menanti mereka.

Ms.Yuyun Menjelaskan Jenis-Jenis Sampah k Anak-Anak SBP

Tetapi bukan hanya dari anak-anak saja tetapi ada beberapa mahasiswa dari Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) yang merupakan pengajar sukarela di SBP ikut bergabung dan belajar bersama. Memang mengajarkan cara memilah sampah perlu ditanamkan sejak dini, tetapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa pun perlu diajar. Termasuk saya ahhahaa.

Nah ada salah satu kutipan yang saya dapatkan dari Mr.Cipto hari ini, "Kenapa banyak orang yang membuang sampah sembarangan? Karena sampah itu tidak berharga," yah ada benarnya juga, kalau sampah itu berharga, mungkin orang-orang akan mengumpulkan sampah, menyimpannya sesuai dengan jenisnya kemudian menjualnya atau memperlakukannya tidak sembarangan. kalau gak berharga, tentunya bakal dibuang tanpa harus berpikir.

Berbagi Salah Satu Cara Untuk Bahagia

Ada banyak sebenarnya yang dilakukan tadi, tetapi ketika kelas dimulai saya dan haerul ke masjid untuk shalat Ashar dan terjebak hujan disana. Jadi tidak sepenuhnya menyimak apa yang dilakukan teman-teman di SBP tadi. Tapi saya pikir kegiatan ini menjadi salah satu ajang untuk mencari kebahagiaan. Kenapa? Karena bahagia itu tidak hanya dan tidak selamanya diukur dari materi saja. Tetapi berbagi dan membuat orang bahagia dengan apa yang kita lakukan adalah salah satu jalan untuk mendapatkan kebahagiaan. Thank you Vegas. Hahaha. (reza)

We Are Not friend, But We Are Family!!

We Are Great Study And Struggle Never Die!!


We Are Great Study and Strugle Never Die!!! Slogan dan ucapan semangat yang selalu kami teriakkan saat memulai kelas di Forum Kampung Bahasa Sulawesi (FKBS). Kata Mr.Cipto untuk membuat kita selalu semangat dan bergairah untuk belajar harus dimulai dengan meneriakkan yel-yel semangat. Itulah kenapa tentara selalu mneriakkan yel-yel, yah tujuannya untuk membuat mereka semangat.

Ngomongin soal FKBS, Alhamdulillah saya sudah dua bulan lebih berada dilingkungan tersebut. Lingkungan yang mengajak kita untuk bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, dan selama dua bulan ini. Memang terasa sekali perubahannya, kosakata ikut meningkat dan gak perlu malu lagi ngomong bahasa Inggris. Tapi saya gak mau cerita soal itu, saya mau cerita soal keluarga baru di FKBS.
FKBS' Boys

Teman kursus di FKBS saat Free Talk in Basic Speaking class prnah berkata "Kalian bukanlah temanku, tapi kalian adalah keluargaku," wah sungguh kalimat yang sangat luar biasa menurutku. Karena saya pun bisa merasakan kekeluargaan di FKBS, kita baru kenal tapi sudah merasa layaknya keluaraga atau teman yang sudah lama saling kenal. Bukan hanya teman di kelas, tetapi juga siswa di kelas lain. Contohnya, saat Minggu, 17 Januari kemarin saya dan teman-teman Intermediate Speaking Class mengadakan Final test digabung dengan kelas Basic Speaking.

Bertempat di Pulau Camba-Cambang, Pangkep. Sebagian diantara kami masih ada yang baru ketemu dan kenal hari itu juga, tetapi kita merasa sudah sangat dekat dan akrab. Bahkan kita bisa bercanda bersama, saling berbagi dan seru-seruan bersama. Kalau saya pikir ini memang merupakan salah satu untungnya bisa brgabung di FKBS (Bukan Iklan nah hahaha), bukan hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga bisa mendapatkan teman, sahabat, atau keluarga baru.
Intermediate Class Team

Dan peran Mr.Cipto sebagai tutor sangat besar disini. Mr.Cipto mampu mempertemukan kami dan membuat kami bisa menjadi lebih akrab, (Deh banyaknyami amalnya Mr.Cipto kayaknya. Hahah). Tapi memang, apalagi Mr. Cipto banyak memberikan pelajaran bagi kami. Bukan hanya bagaimana berbicara bahasa inggris, tetapi dia juga mengajarkan kami untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan persahabatan.

Intinya, saya bahagia bisa berada dan bertemu dengan keluarga baru di FKBS. Dan saya bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga ini, karena anugerah terindah yang saya dapatkan disana adalah "Persahabatan".(reza)

Kamis, 14 Januari 2016

Kantong Plastik Berbayar? WAJIB!!

Reusablebag Yang Selalu Saya Bawa Kemana-mana

Plastik berbayar? Wah solusi yang tepat nih untuk mengurangi sampah plastik. Asal tahu aja, Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik trbanyak setelah China. Atau bisa saya katakan Indonesia yah sarangnya sampah plastik.

Penyebabnya, tentang pola pikir masyarakat yang ingin menggampangkan sesuatu seperti yang dikatakan oleh kak Ranitya Nurlita, ketua HiLo Green Community Nasional dan sekaligus penggagas program ASEAN Reusable Bag Campaign (ARBC). "Di Indonesia kan masyarakat lebih milih pakai yang murah dan gampang dipakainya, kayak kantong plastik. Susah mengeluarkan uang untuk membeli Reusable bag dengan memiliki kegunaan yang jangka panjang." ujar kak Lita.

Nah, ngomong-ngomong soal orang Indonesia yang kayaknya gak bisa lepas dari kantong plastik. Tadi sore saya berbelanja di Bintang Mode Jalan Sunu Makassar. Berhubung karena saya hanya membeli sekotak Cotton Bud dan "Colokan Tiga" saya pun berniat untuk tidak menggunakan kantong plastik. Selain Mubazzir kantong, yah tentunya menambah sampah plastik.

Apalagi saat itu saya membawa Reusablebag yang memang selalu saya bawa dan saya gantung sebagai gantungan kunci motor. Niatnya mau pake itu, tetapi pas saya bilang ke kasirnya kalau saya tidak mau pakai kantong plastik, jeng jeng jeeeeeeengggg *drum roll* mbak kasirnya bilang, "Waduh ndak bisa mas, dsini HARUS pakai kantong plastik," What??? Tempat belanja sebesar ini malah mewajibkan untuk pakai kantong plastik?

Sedangkan Indomaret atau Alfamart saja kadang menawarkan kepada pembeli mau pakai kantong plastik atau tidak, ada apa ini? Pengen tanya lbih lanjut sih, soalnya kesel juga dengan pernyataan Kasirnya seperti itu. Tapi berhubung antriannya panjang dan memang saya tidak mau membuat sedikit kegaduhan disitu. Dengan rasa sedikit 'berdosa' akhirnya saya menyumbang dua buah sampah plastik. Hiks!!! Padahal sebagai pemilik toko harusnya mereka memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat.

Jadi saya pikir memang penerapan plastik berbayar itu KUDU,WAJIB, dan HARUS di berlakukan agar masyarakat berpikir dua kali untuk membeli produk dengang menggunakan kantong plastik. Dan pengguna Reusablebag semakin banyak, apalagi reusablebag kan bisa menghemat hingga ratusan bahkan ribuan kantong plastik.

Tidak sabarlah pokoknya untuk menunggu tanggal 21 Februari nanti. Dimana kebijakan plastik berbayar ini diluncurkan bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional yang akan dilaksanakan di 17 kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Ambon dan Papua. Semoga hal ini bukan wacana aja, dan bakal terealisasi sebaik-baiknya. Goodbye Kantong Kresek, Welcome Reusablebag. (reza)

BAZAR!! (Repost)

Saat Morcaf (Morning Cafe) Pakarena III UST UNHAS di Pantai Losari
Bazar, apa yang muncul dipikiran kita saat mendengar kata yang satu ini. Mungkin ada yang bilang lawannya kecil?? *eh ya itu Besaar bukan Bazaar* atau menganggap sebagai salah salah satu bentuk bisnis baru dikalangan mahasiswa??

Bazar memang menjadi salah satu alternatif pencarian dana yang paling sering dilakukan mahasiswa. Mulai dari pencarian dana untuk kegiatan himpunan, maupun sekedar mencari uang tambahan buat beli smartphone *ongol*. Teringat ketika saya masih duduk dibangku sekolah dan masih tinggal di kampung saya di daerah. Mendengar kata bazar, hati rasanya sudah sangat senang sekali. Berasa ada restoran bintang berapa gitu yang mampir dikampung buat cari pelanggan.

Bahkan jauh-jauh hari saya sudah siapkan duit buat datang keacara itu, walaupun makanan yang mahal dan sedikit jumlahnya. Tapi orang dikampung saya senang sekali jika ada yang mau menyelenggarakan bazar, bahkan tmpatnya pun mendadak ramai. Ibu maupun Bapak saya dulu juga rela menyisihkan sebagian uangnya buat dikasih ke kami anak2nya untuk bisa datang ke bazar itu. 

Saya masih ingat ketika itu datang ke acara bazar salah satu organisasi pemuda dikampung. Saya bersama dua adik dan beberapa teman main, ramai2 buat berkunjung di Bazar itu. Masih jelas diingatan saya, ketika itu saya memesan satu porsi mie kering. Dan harganya sekitar 8 ribu rupiah yang jaman itu bisa terbilang mahal, tapi dengan bangganya saya mau untuk membelinya. Satu lagi, roti sandwich yang menurut saya gak pantas buat disebut sandwich karena isinya cuma roti tawar yang diberi susu dan gula pasir saja. Dan harganya 4 ribu rupiah. Dan lagi2 saya rela untuk membayarnya.

 Nah, sekarang?? Setelah tinggal dan berkuliah dikota, jika melihat sekelompok orang yang menyelenggarakan bazar tiba-tiba saya tersadar, menertawakan kebodohan masa kecil. Kenapa dengan bangga dan relanya mengeluarkan uang begitu banyak untuk membeli makanan yang harganya hampir 50% lebih mahal dari harga asalnya. Karena mungkin saya sudah tersadar jika bazar bisa adalah neraka yang melahap habis uang yang mahasiswa asal daerah yang tinggal ngekost dianggap sebagai barang yang harus dijaga dengan baik agar bisa selamat dan mencukupi selama kurang lebih sebulan.

Bodoh, tapi yah namanya juga orang kampung. Tapi sekarang jika melihat dikantin kampus sedang ramai2nya sekelompok mahasiswa yang mengadakan bazar kadang sayapun cari-cari alasan untuk tidak TERJEBAK ikut andil jadi pelanggan bazar itu. Kalaupun tertangkap ya udah pilih makanan paling murah. Hahahahah.

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Tulisan diatas merupakan tulisan yang saya buat beberapa tahun lalu. Ketawa-ketawa sendiri baca tulisan ini. Pikiran mahasiswa semester awal. Kalau boleh komen tentang tulisan ini ke diri saya waktu itu, "We reza tolo, Bazar itu ndak selamanya di cap sebagai hal yang negatif. Adaji juga bazar yang dibuat untuk acara charity. Jadi jangan spenuhnya salahkan Bazar, malah bazar juga bisa jadi ajang kumpul-kumpul toh, yah sebagai pengikat tali silaturahmi. Lagian cuma beda seribu atau duaribuji biasa, yah setidaknya anggap dirimu menyumbang untuk kepentingan orang banyak," hahahhaha. (reza)

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya