REPORTER : REZA KAHLIL-DIAN KURNIASIH
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Salah satu kegiatan ekskul Paskibra SMAN 18 Makassar
MENJADIKAN sekolah yang unggul dalam Iptek dan Imtak menjadi visi misi SMAN 18 Makassar (Smandels). Yaps, kali ini tim KeKeR menyempatkan diri hadir di sekolah yang terletak di Jl Paccerakkang Mangga Tiga.
Berdiri sejak 1994, sekolah yang menjadi tuan rumah dalam program Kampung FAJAR ini didirikan awalnya untuk warga yang bermukim di wilayah perumahan Mangga Tiga. Namun seiring berjalannya waktu, warga di luar pemukiman Mangga Tiga juga sangat terbantu dengan adanya sekolah ini.
Nah, Smandels yang saat ini dipimpin Drs Rasimen, memiliki beberapa fasilitas sekolah yang menunjang pembelajaran. Diantaranya Ruang Kegiatan Belajar, gedung Lab, Musala, Lapangan Olahraga, dan Perpustakaan.
Ada yang menarik nih dari sekolah ini, setiap tingkatan memiliki baju batik masing-masing yang dipakai setiap Rabu dan Kamis. Siswa kelas X menggunakan batik berwarna biru, kelas XI baju kotak berwarna hijau, dan kelas XII menggunakan baju motif kotak berwarna merah.
"Sekolah kami memiliki tiga jenis seragam yang membedakan antara siswa kelas X, XI dan XII. Hal ini untuk memudahkan guru mengenali siswanya sesuai tingkatannya, utamanya bagi mereka yang melanggar peraturan sekolah," ungkap Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan, Drs Safri Kamaruddin MPd.
Walaupun letaknya jauh dari pusat kota. Sekolah ini juga gak ketinggalan soal prestasi, baik akademik dan non akademik. Buktinya tiap tahun, persentasi kelulusan siswa Smandels terus meningkat, selain itu ekskul andalan seperti Pramuka dan Paskibra turut menyumbangkan prestasi bagi Smandels.
Well, soal kedisiplinan. Smandels gak main-main loh. Sebelum pukul 7.30 siswa sudah harus berada di sekolah, pasalnya pagar sekolah sudah dikunci tepat pukul 7.30. Selain itu, siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi point yang ketika mencapai point tertentu akan dikeluarkan utamanya bagi pelanggaran berat seperti merokok dan lompat pagar.
Bukan hanya itu saja loh, tanggal 10 setiap bulannya rambut siswa harus rapi. Bagi siswa yang kedapatan belum rapi akan dihukum oleh pihak sekolah. "Sekolah ini cukup tegas soal penampilan dan kerapihan siswa, ini soal pembelajaran kedisiplinan bagi siswa kami," tambah Safri, Kamis, 11 April lalu.
Kepala sekolah SMAN 18 Makassar, Drs Rasimen mengungkapkan prestasi yang diraih oleh sekolah tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan terhadap siswa. "Walaupun sekolah kami sekolah pinggir kota tapi kami tidak merasa terpinggirkan, Kami juga bisa membuktikan prestasi hal ini tidak lepas dari kerja sama antar komponen sekolah," ungkapnya.(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR Senin, 15 April 2013
keren bro ..lanjutkan :)
BalasHapusThanks Bro!! Alumni pasti :D
BalasHapus