REZA KAHLIL/FAJAR
UJIAN KOMPETENSI. Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kota Makassar, Ismunandar bersama Direktur PT Sinar Galesong, Felix Tandiawan, melihat peserta ujian kompetensi, Jumat, 17 Mei.
UNTUK mengetahuai sejauh mana pengetahuan di bidang keterampilan merakit sepeda motor, siswa kelas kemitraan SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar mengikuti ujian kompetensi jurusan sepeda motor di PT Sinar Galesong Pratama, Jumat, 17 Mei.
Ujian yang diselenggarakan atas kerjasama SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar dan Suzuki ini diikuti sekitar 40 siswa kelas XII jurusan teknik sepeda motor.
Dalam pembukaan Ujian Kompetensi ini turut hadir Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kota Makassar, Drs Ismunandar MM, Direktur PT Sinar Galesong, Felix Tandiawan, Dikdasmen wilayah Sulsel dan kota Makassar, Zainuddin MM, kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Drs H Natsir MSi dan beberapa elemen sekolah juga turut hadir dalam pembukaan kemarin.
Menurut Drs Ismunandar MM, ujian kompetensi ini bisa memberikan keyakinan kepada dunia industri untuk menerima tamatan yang berkualitas dan siap pakai.
"Ilmu yang didapatkan tidak cukup hanya melalui kegiatan belajar mengajar saja tetapi bagaimana mengenal langsung pertumbuhan industri dari berbagai perusahaan. Selain itu bagaimana akhlak dan mental yang sudah terasah menjadi modal untuk bisa menjalin kerja sama dengan dunia industri. Disinilah peran program ujian kompetensi ini," ungkap Ismunandar.
Nah, Felix Tandiawan direktur PT Sinar Galesong juga mengatakan, jika ujian kompetensi ini diharapkan bisa menjadi standar kompetensi dalam ujian teknik sepeda motor. "Siswa yang punya kompetensi tentunya punya peluang besar karena memang ada standar kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga mekanik," ujarnya.
Sementara Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar, Drs Natsir MSi mengharapkan siswa bisa memenuhi persyaratan yang diujikan dan memiliki kemampuan yang memang bisa dipakai oleh perusahaan. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Sabtu 18 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar