Pendaftaran Ditutup Besok
IDHAM AMA/FAJAR
SEMANGAT. Peserta Mio Summer Club yang mengumpulkan formulirnya hingga malam tadi. Antusiasme pelajar begitu tinggi untuk mengikuti kelas jurnalistik dan fotografi yang diadakan oleh YAMAHA bersama KeKeR FAJAR ini.
BELAJAR jurnalistik dan fotografi saat musim liburan sekolah memang menjadi pilihan yang tepat. Makanya Yamaha dan KeKeR ngadain acara seru bertajuk Mio Summer Club yang mengundang seluruh pelajar setingkat SMA.
Pendaftaran Mio Summer Club yang sudah dibuka sejak tanggal 18 Juni lalu sudah siap diikuti oleh ratusan pendaftar yang terdiri dari dua kelas, yakni fotografi dan jurnalistik.
Pendaftaran Mio Summer Club sendiri bakal ditutup 22 Juni, besok. Sejumlah sekolah yang ada di Makassar dan sekitarnya sudah mengirimkan wakilnya, tentunya mereka gak mau ketinggalan moment seru liburan sambil belajar bersama Yamaha dan KeKeR Harian Fajar.
Menurut Adrian Darmasaputra, siswa SMAN 1 Maros, mengisi waktu liburan memang bagusnya dengan kegiatan positif dan pengembangan bakat seperti di Mio Summer Club.
"Kebetulan liburan sekolah kenapa tidak ikut acara ini. Apalagi memang hobi saya di dunia fotografi jadi event ini cocok untuk mengembangkan bakat dan dapat ilmu langsung dari ahlinya," ungkap Adrian.
Memang gak ada ruginya ikut event ini apalagi acaranya gak dipungut biaya alias gratis! Jadi rugi bangetlah buat kamu yang gak ikutan soalnya bisa dapat materi jurnalistik dan fotografi dari para jurnalis dan fotografer andal selama lima hari dimulai tanggal 25 hingga 29 Juni mendatang.
Jadi, buruan ambil formulirnya di Mabes KeKeR Lt4 Graha Pena Makassar, sebelum kehabisan, kuota peserta di batasi 100 orang untuk masing-masing kelas. Jangan sampai ketinggalan guys!! (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 21 Juni 2013
Inilah sedikit catatan tentang saya, apa yang saya alami dan apa yang saya pikirkan.
Pages
Sabtu, 22 Juni 2013
Apaaa??? Kita Dijajah Korea?
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
PERNAH dengar kata “Saranghae, Oppa, Mianhe”? Atau tahu tentang Super Junior, SNSD, 2NE1, Shinee dan beberapa boyband serta girl band Korea lainnya? Yaps, kali ini kita ngebahas lagi nih soal budaya Korea yang masih jadi idola remaja Indonesia. Yuk!!
Nah, beberapa kata di atas sepertinya udah menjadi gaya hidup remaja sehari-hari. Bahkan anak SD sampai ibu rumah tangga tahu soal ini, apalagi dengan maraknya drama Korea dan musik-musik dari artis Korea di TV. Inilah yang biasa kita sebut sebagai Hallyu atau Korean Wave yang sepertinya mulai menjajah budaya kita.
Hallyu atau Korean Wave memicu banyak remaja untuk mempelajari bahasa Korea dan kebudayaan Korea. Bahkan meniru-niru gaya berbusana dan hal-hal yang dilihatnya di TV tentang Korea. Kira-kira menurut Sobat KeKeR apa aja sih yang membuat mereka tertarik dengan Korea?
Menurut Nurfadillah Mansyur siswi kelas X AK 1 SMKN 1 Makassar, style atau gaya berbusana Korea bisa menjadi tren yang digemari oleh sebagian besar remaja.
"Kalau Korea aku suka dengan style berbusana mereka. Walaupun tampilannya sederhana mereka kelihatan keren kok gak norak. Bahkan bisa membuat tren busana yang cocok buat remaja," ungkap dara yang hobi nonton drama Korea ini.
Febriana Tri Hartina juga berpendapat yang sama loh, menurut siswi kelas XI TKJ 2 SMK Teknologi Tritunggal Makassar. Style dari boy band dan girl band Korea gak bosan buat dipandang.
"Saya suka style mereka, keren dan gak ngebosenin. Walaupun kadang warna rambutnya agak lebay tapi tetap keren kok," ujar cewek hobi dance ini ke KeKeR.
Ada yang suka ada pula loh yang kurang begitu tertarik dengan budaya Korea ini. Sebut saja Dinda Medina, siswi kelas XI IPS Unggulan SMAN 5 Makassar. Dara cantik berambut panjang ini mengakui suka tapi gak terlalu fanatik dengan Korea.
"Suka sih, tapi gak sampai fanatik banget mau niru gaya atau budayanya. Kadang aku suka lihat style dan cerita dari drama Korea,” tutur Dinda.
Nah kalau Syasmita Maudy S siswa SMKN 1 Makassar jurusan Akuntansi, emang gak suka dengan Hallyu atau Korean Wave. Menurut cewek kelahiran Makassar, 13 Agustus 1996 ini dandanan artis Korea terlalu lebay.
"Kurang begitu suka sih dengan budaya Korea. Apalagi stylenya, mereka agak lebay gitu deh. Soalnya penampilan cowoknya seperti gaya cewek dengan warna yang full colour," aku siswi yang akrab disapa Mita ini.
Wah emang banyak remaja yang kesemsem dengan budaya Hallyu ini tapi ada juga yang gak suka. Yah bolehlah suka atau fanatik dengan Hallyu tapi tergantung pribadi masing-masing orang kan, asal gak sampai lupa dengan budaya sendiri. Kalau sampai lupa kan bisa ribet, hehe.(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 21 Juni 2013
Mio Summer Club
Sekolah Daerah gak Kalah Antusias
DUA hari sudah pendaftaran Mio Summer Club dibuka, antusias pelajar SMA yang pengen belajar soal fotografi dan jurnalistik juga sudah mulai terlihat loh. Mereka gak mau ketinggalan momen seru liburan sekolah bareng Yamaha dan KeKeR.
Nah, bukan hanya pelajar Makassar aja loh yang antusias buat ikut di event ini. Sekolah daerah juga gak mau ketinggalan buat join. Seperti SMAN 1 Maros, SMAN 2 Barru, dan yang paling jauh nih siswa dari SMAN 1 Pinrang.
Irawati Amir siswa SMAN 1 Pinrang yang datang ke Mabes KeKeR Rabu kemarin mengatakan memang tertarik untuk menghabiskan hari liburannya dengan ikut di Summer Club ini.
"Kebetulan liburan ke Makassar yah kenapa tidak buat join di acara ini. Liburan sambil belajar dan cari teman baru gitu lah," ujarnya ke KeKeR.
Wah, emang sih Mio Summer Club bisa menjadi alternatif liburan loh buat kamu yang hobi fotografi dan jurnalistik. Apalagi acaranya gak dipungut biaya. Terus buat peserta bakal dapat fasilitas berupa T-Shirt keren dari Yamaha, Sertifikat, Pin, dan juga transportasi.
So, buruan ikutan liburan bareng kita di Mio Summer Club. Pendaftaran ditutup besok 22 Juni. Jadi jangan sampai nyesel karena dengar cerita teman yang ikutan karena dijamin gak bakal nyesel. Don't miss it guys!! (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 20 Juni 2013
DUA hari sudah pendaftaran Mio Summer Club dibuka, antusias pelajar SMA yang pengen belajar soal fotografi dan jurnalistik juga sudah mulai terlihat loh. Mereka gak mau ketinggalan momen seru liburan sekolah bareng Yamaha dan KeKeR.
Nah, bukan hanya pelajar Makassar aja loh yang antusias buat ikut di event ini. Sekolah daerah juga gak mau ketinggalan buat join. Seperti SMAN 1 Maros, SMAN 2 Barru, dan yang paling jauh nih siswa dari SMAN 1 Pinrang.
Irawati Amir siswa SMAN 1 Pinrang yang datang ke Mabes KeKeR Rabu kemarin mengatakan memang tertarik untuk menghabiskan hari liburannya dengan ikut di Summer Club ini.
"Kebetulan liburan ke Makassar yah kenapa tidak buat join di acara ini. Liburan sambil belajar dan cari teman baru gitu lah," ujarnya ke KeKeR.
Wah, emang sih Mio Summer Club bisa menjadi alternatif liburan loh buat kamu yang hobi fotografi dan jurnalistik. Apalagi acaranya gak dipungut biaya. Terus buat peserta bakal dapat fasilitas berupa T-Shirt keren dari Yamaha, Sertifikat, Pin, dan juga transportasi.
So, buruan ikutan liburan bareng kita di Mio Summer Club. Pendaftaran ditutup besok 22 Juni. Jadi jangan sampai nyesel karena dengar cerita teman yang ikutan karena dijamin gak bakal nyesel. Don't miss it guys!! (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 20 Juni 2013
Tampilkan Kreativitas Melalui Flashmob
UNTUK lebih memperkenalkan dan mempertontonkan kreativitas Dance or Die (DOD) yakni tim dance SMK Tritunggal Makassar. Maka DOD mengadakan Flashmob (Dance Beramai-ramai) Minggu, 9 Juni lalu di Benteng Rotterdam Makassar.
Tampil pede dihadapan orang banyak mereka menyajikan atraksi yang menarik berupa dance hiphop yang dilakukan secara beramai-ramai. Penampilan mereka memang menjadi pusat perhatian pengunjung.
Bagaimana tidak, cuaca Makassar yang diguyur hujan tak menghalangi mereka untuk bisa menampilkan kreativitasnya. Nah, penampilan ini jugalah yang menjadi salah satu hiburan bagi pengunjung di Benteng Rotterdam Makassar.
Menurut Tina salah satu anggota DOD, acara ini diharapkan bisa menjadi langkah awal DOD untuk bisa membuat kegiatan yang lebih besar lagi nanatinya.
"Semoga kreativitas kami gak mati sampai di sini dan bisa menjadi batu loncatan untuk membuat event yang lebih besar lagi," ungkap siswi SMK Tritunggal kelas XI TKJ 2 ini.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 19 Juni 2013
Twitpic makanan? Kurangi karena Gak Bermanfaat
Nurul Ayu Hasanah
Model dan Presenter
MAU makan kok malah difoto dulu? Nah, inilah kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar remaja. Kira-kira kenapa yah, apa gak kelihatan alay atau pamer?
Nah, menurut Nurul Ayu Hasanah, yang merupakan presenter TVRI Bengkulu keseringan remaja buat nge-twitpic makanan dikarenakan mau mendapatkan perhatian.
"Menurutku remaja mau mendapatkan perhatian dari teman sosial medianya dengan twitpic. Mau eksis gitulah, tapi gak salah sih kalau mau twitpic gitu asal gak berlebihan," ungkap cewek yang masih berstatus mahasiswi di Universitas Bengkulu ini.
Nah, dara yang akrab disapa Nurul ini pun menambahkan. Sebaiknya kurangin deh buat ngetwitpic makanan soalnya terkesan pamer.
"Mending kurangin deh, kesannya gak enak. Ntar dikatain pamer atau apalah. enakan cari sesuatu yang lebih bermanfaat daripada twitpic melulu. Gak ada manfaatnya juga kan?" tutup Nurul ke KeKeR. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 19 Juni 2013
Model dan Presenter
MAU makan kok malah difoto dulu? Nah, inilah kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar remaja. Kira-kira kenapa yah, apa gak kelihatan alay atau pamer?
Nah, menurut Nurul Ayu Hasanah, yang merupakan presenter TVRI Bengkulu keseringan remaja buat nge-twitpic makanan dikarenakan mau mendapatkan perhatian.
"Menurutku remaja mau mendapatkan perhatian dari teman sosial medianya dengan twitpic. Mau eksis gitulah, tapi gak salah sih kalau mau twitpic gitu asal gak berlebihan," ungkap cewek yang masih berstatus mahasiswi di Universitas Bengkulu ini.
Nah, dara yang akrab disapa Nurul ini pun menambahkan. Sebaiknya kurangin deh buat ngetwitpic makanan soalnya terkesan pamer.
"Mending kurangin deh, kesannya gak enak. Ntar dikatain pamer atau apalah. enakan cari sesuatu yang lebih bermanfaat daripada twitpic melulu. Gak ada manfaatnya juga kan?" tutup Nurul ke KeKeR. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 19 Juni 2013
Mio Summer Club KeKeR dan Yamaha
Isi Waktu Liburan Bareng Yamaha dan KeKeR
BINGUNG mau habiskan liburan di mana? Nah Yamaha dan KeKeR kasih solusinya. Yuk ikutan di acara Summer Club bersama Yamaha dan KeKeR Harian Fajar yang bakal diadain selama lima hari yakni mulai tanggal 25-29 Juni mendatang.
Bertempat di Sentral Yamaha Makassar, PT Suracojaya Abadimotor Jl AP Pettarani Makassar, acara ini bakal memberikan kamu kursus singkat soal Jurnalis dan Fotografi yang bakal dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 setiap harinya.
Nah, bukan hanya teori ilmu soal fotografi dan jurnalistik dari orang-orang yang sudah berpengalaman yang bakalan kamu dapatkan. Kamu juga bakal diajak untuk terjun langsung mempraktikkan ilmu yang telah kamu dapatkan di kelas camp tersebut.
Gak sampai di situ aja nih, nantinya juga bakal ada uji kompetensi dan graduation yang bakal menyajikan acara menarik loh. Tak ketinggalan pengumuman tiga terbaik dari dua kelas fotografi dan jurnalis yang tentunya bakal mendapatkan hadiah menarik dari Yamaha.
Kalau soal fasilitas yang akan didapatkan oleh peserta jangan ditanya. Kamu bakal dapat ilmu, T-shirt, pin, sertifikat, dan masih banyak lagi. Eitss, tapi peserta dibatasi hanya untuk 200 orang, yakni 100 peserta kelas jurnalis dan 100 untuk kelas fotografi.
Pendaftaran dan pengambilan formulir dibuka mulai besok 18 Juni hingga 22 Juni, bertempat di
Sentral Yamaha Makassar, Jl AP Pettarani No.18 dan
Mabes KeKeR Harian Fajar, Graha Pena Lantai 4, dan untuk registrasi ulang peserta tanggal 24 Juni mendatang.
Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kita di twitter @keker_fajar maupun di facebook KeKeR Fajar. So, buruan daftar sebelum kehabisan tempat guys, kita tunggu loh! Yuk bikin liburan kamu lebih berkesan bareng Yamaha dan KeKeR. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 17 Juni 2013
BINGUNG mau habiskan liburan di mana? Nah Yamaha dan KeKeR kasih solusinya. Yuk ikutan di acara Summer Club bersama Yamaha dan KeKeR Harian Fajar yang bakal diadain selama lima hari yakni mulai tanggal 25-29 Juni mendatang.
Bertempat di Sentral Yamaha Makassar, PT Suracojaya Abadimotor Jl AP Pettarani Makassar, acara ini bakal memberikan kamu kursus singkat soal Jurnalis dan Fotografi yang bakal dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 setiap harinya.
Nah, bukan hanya teori ilmu soal fotografi dan jurnalistik dari orang-orang yang sudah berpengalaman yang bakalan kamu dapatkan. Kamu juga bakal diajak untuk terjun langsung mempraktikkan ilmu yang telah kamu dapatkan di kelas camp tersebut.
Gak sampai di situ aja nih, nantinya juga bakal ada uji kompetensi dan graduation yang bakal menyajikan acara menarik loh. Tak ketinggalan pengumuman tiga terbaik dari dua kelas fotografi dan jurnalis yang tentunya bakal mendapatkan hadiah menarik dari Yamaha.
Kalau soal fasilitas yang akan didapatkan oleh peserta jangan ditanya. Kamu bakal dapat ilmu, T-shirt, pin, sertifikat, dan masih banyak lagi. Eitss, tapi peserta dibatasi hanya untuk 200 orang, yakni 100 peserta kelas jurnalis dan 100 untuk kelas fotografi.
Pendaftaran dan pengambilan formulir dibuka mulai besok 18 Juni hingga 22 Juni, bertempat di
Sentral Yamaha Makassar, Jl AP Pettarani No.18 dan
Mabes KeKeR Harian Fajar, Graha Pena Lantai 4, dan untuk registrasi ulang peserta tanggal 24 Juni mendatang.
Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kita di twitter @keker_fajar maupun di facebook KeKeR Fajar. So, buruan daftar sebelum kehabisan tempat guys, kita tunggu loh! Yuk bikin liburan kamu lebih berkesan bareng Yamaha dan KeKeR. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 17 Juni 2013
Tawa dan Haru Warnai Promnight Spentig
REZA KAHLIL/FAJAR
KENANGAN. Inilah para siswa Spitofation 13 saat berfoto bersama di acara promnight. Foto inilah yang bakal jadi kenangan mereka nantinya.
SUASANA ballroom Makassar Golden Hotel, Sabtu, 15 Juni lalu, tampak beda. Siswa yang tergabung dalam Spitofation 13 SMPN 3 Makassar (Spentig) tampil beda malam itu. Mereka dibalut busana rapi menggunakan stelan jas dan dress hitam.
Dengan mengusung tema Glourius Night acara ini dihadiri sekitar 300 orang lebih, mulai dari guru, orang tua murid dan siswa Spitofation sendiri. Mereka larut dalam suasana perpisahan yang dikemas menarik.
Menurut bapak Arfah salah satu guru Spentig yang memberikan sambutan mewakili kepala sekolah mengatakan, acara ini merupakan suatu kegiatan positif yang dilaksanakan oleh talenta berbakat dari SMPN 3 Makassar.
"Disinilah tempatnya kalian untuk saling mengingat antarteman, alumni, kakak kelas, maupun guru-guru. Tetaplah kembangkan diri, dan kami doakan kalian bisa berhasil meraih cita-cita masing-masing," ungkapnya yang disambut tepuk riuh siswa Spentig.
Nah, dengan konsep yang sederhana namun terkesan mewah, acara ini diisi penampilan dari siswa-siswi berprestasi Spentig. Di antaranya pemenang lomba dance competition KKE 2013 dan juara 1 vocal group pada ajang FLS2N.
Bukan hanya itu, penampilan DJ, band bintang tamu dan yang gak kalah hebohnya adalah persersembahan panitia yang tampil berdance ala harlem shake. Nah, tak lupa juga pemilihan king and queen promnight di mana Isnan dan Nisa UP terpilih sebagai king and queen promnight malam itu.
Nah, ada seru-seruan ada pula tangis haru. Apalagi saat penyampaian sepatah kata dari orang tua Almh. Naurah Nabila salah satu siswa Spitofation yang telah meninggal. Guru maupun teman-teman Naurah ikut menitikkan air mata mengenang salah satu sahabat tercinta mereka.
Muhammad Muzammil Ikmal selaku ketua panitia acara berharap semoga kedepannya siswa angkatan Spitofation 13 walaupun sudah berpisah masih bisa saling sapa. "Intinya promnight malam ini gak ada kata berpisah, kami akan tetap bersama baik senang maupun susah," ujarnya ke KeKeR. (rza-cha/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 17 Juni 2013
KENANGAN. Inilah para siswa Spitofation 13 saat berfoto bersama di acara promnight. Foto inilah yang bakal jadi kenangan mereka nantinya.
SUASANA ballroom Makassar Golden Hotel, Sabtu, 15 Juni lalu, tampak beda. Siswa yang tergabung dalam Spitofation 13 SMPN 3 Makassar (Spentig) tampil beda malam itu. Mereka dibalut busana rapi menggunakan stelan jas dan dress hitam.
Dengan mengusung tema Glourius Night acara ini dihadiri sekitar 300 orang lebih, mulai dari guru, orang tua murid dan siswa Spitofation sendiri. Mereka larut dalam suasana perpisahan yang dikemas menarik.
Menurut bapak Arfah salah satu guru Spentig yang memberikan sambutan mewakili kepala sekolah mengatakan, acara ini merupakan suatu kegiatan positif yang dilaksanakan oleh talenta berbakat dari SMPN 3 Makassar.
"Disinilah tempatnya kalian untuk saling mengingat antarteman, alumni, kakak kelas, maupun guru-guru. Tetaplah kembangkan diri, dan kami doakan kalian bisa berhasil meraih cita-cita masing-masing," ungkapnya yang disambut tepuk riuh siswa Spentig.
Nah, dengan konsep yang sederhana namun terkesan mewah, acara ini diisi penampilan dari siswa-siswi berprestasi Spentig. Di antaranya pemenang lomba dance competition KKE 2013 dan juara 1 vocal group pada ajang FLS2N.
Bukan hanya itu, penampilan DJ, band bintang tamu dan yang gak kalah hebohnya adalah persersembahan panitia yang tampil berdance ala harlem shake. Nah, tak lupa juga pemilihan king and queen promnight di mana Isnan dan Nisa UP terpilih sebagai king and queen promnight malam itu.
Nah, ada seru-seruan ada pula tangis haru. Apalagi saat penyampaian sepatah kata dari orang tua Almh. Naurah Nabila salah satu siswa Spitofation yang telah meninggal. Guru maupun teman-teman Naurah ikut menitikkan air mata mengenang salah satu sahabat tercinta mereka.
Muhammad Muzammil Ikmal selaku ketua panitia acara berharap semoga kedepannya siswa angkatan Spitofation 13 walaupun sudah berpisah masih bisa saling sapa. "Intinya promnight malam ini gak ada kata berpisah, kami akan tetap bersama baik senang maupun susah," ujarnya ke KeKeR. (rza-cha/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 17 Juni 2013
Photography Training and Competition ala Smada
Wadah bagi Pencinta Fotografi
FOTO: TAWAKKAL/FAJAR
KREATIF. Pengunjung memperhatikan, beberapa foto hasil karya kreatif dalam bidang fotografi yang dipamerkan di acara Potret Volume 4 SMAN 2Makassar.
REPORTER: REZA KAHLIL-NURSAN TUNNISA
EDITOR: ARSYAD HAKIM
BAGI Sobat KeKeR yang hobi fotografi, pastinya sangat tertarik dengan event yang telah diadakan pelajar yang tergabung dalam organisasi SMADA information and technology Communite dan OSIS. Potret volume 4 (Photography Training and Competition) ini merupakan acara tahunan SMAN 2 Makassar.
Khusus tahun ini nih guys mereka mengambil tema "am I a Photograper?". Kalau tahun lalu mereka mengambil view pemotretan di sekitar Trans Studio, tahun ini mereka mengambil view di sekitar Karebosi Link dan acaranya bertempat di Cafe Deluna.
"Kami mengambil tema seperti itu karena saran dari pembina. Khusus untuk lokasi pemotretan kita mengambil view di sekitar Karebosi Link dan menara bosowa karena melihat banyaknya para wisatawan yang tertarik dengan lokasi tersebut untuk dijadikan tempat hunting foto," ujar ketua panitia, Gina Ariska.
Tujuan awal dari panitia membuat event seperti ini dikarenakan banyaknya minat para siswa dalam dunia fotografi sehingga membuat panitia membuat suatu wadah kreativitas bagi para pencinta fotografi.
Event yang berlangsung selama dua hari ini diikuti 30 orang yang mempunyai dua kategori yaitu, kategori umum dan pelajar. Ditambah lagi dengan materi tentang fotografi dibawakan oleh Tawakkal, fotografer Harian Fajar yang menambah antusias para peserta.
Pemenang dari potret volume 4 ini memperebutkan piala, sertifikat dan uang tunai yang berhasil dimenangkan oleh, Richard dengan tema foto menuju puncak, juara 2 Faad Mauladi dengan tema Tron!!, juara 3, Muh Andry Pratama tema Skate Park.
Nah, itu tadi untuk kstegori umun kalau kategori pelajar dimenangkan oleh Rio Reynaldy tema foto Gedung Layar Lebar, juara ke 2 Ade Satrio Wirawan tema Limited Argo dan yang ketiga dimenangkan oleh Nahda Nurannisa tema Simple Track.
"Semoga potret volume 4 ini akan terus berjalan. Terus meningkat, makin bagus dari sebelumnya. Para panitia juga saling mempererat keakraban dan pokoknya semakin wow," cuap ketua panitia. (*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 17 Juni 2013
FOTO: TAWAKKAL/FAJAR
KREATIF. Pengunjung memperhatikan, beberapa foto hasil karya kreatif dalam bidang fotografi yang dipamerkan di acara Potret Volume 4 SMAN 2Makassar.
REPORTER: REZA KAHLIL-NURSAN TUNNISA
EDITOR: ARSYAD HAKIM
BAGI Sobat KeKeR yang hobi fotografi, pastinya sangat tertarik dengan event yang telah diadakan pelajar yang tergabung dalam organisasi SMADA information and technology Communite dan OSIS. Potret volume 4 (Photography Training and Competition) ini merupakan acara tahunan SMAN 2 Makassar.
Khusus tahun ini nih guys mereka mengambil tema "am I a Photograper?". Kalau tahun lalu mereka mengambil view pemotretan di sekitar Trans Studio, tahun ini mereka mengambil view di sekitar Karebosi Link dan acaranya bertempat di Cafe Deluna.
"Kami mengambil tema seperti itu karena saran dari pembina. Khusus untuk lokasi pemotretan kita mengambil view di sekitar Karebosi Link dan menara bosowa karena melihat banyaknya para wisatawan yang tertarik dengan lokasi tersebut untuk dijadikan tempat hunting foto," ujar ketua panitia, Gina Ariska.
Tujuan awal dari panitia membuat event seperti ini dikarenakan banyaknya minat para siswa dalam dunia fotografi sehingga membuat panitia membuat suatu wadah kreativitas bagi para pencinta fotografi.
Event yang berlangsung selama dua hari ini diikuti 30 orang yang mempunyai dua kategori yaitu, kategori umum dan pelajar. Ditambah lagi dengan materi tentang fotografi dibawakan oleh Tawakkal, fotografer Harian Fajar yang menambah antusias para peserta.
Pemenang dari potret volume 4 ini memperebutkan piala, sertifikat dan uang tunai yang berhasil dimenangkan oleh, Richard dengan tema foto menuju puncak, juara 2 Faad Mauladi dengan tema Tron!!, juara 3, Muh Andry Pratama tema Skate Park.
Nah, itu tadi untuk kstegori umun kalau kategori pelajar dimenangkan oleh Rio Reynaldy tema foto Gedung Layar Lebar, juara ke 2 Ade Satrio Wirawan tema Limited Argo dan yang ketiga dimenangkan oleh Nahda Nurannisa tema Simple Track.
"Semoga potret volume 4 ini akan terus berjalan. Terus meningkat, makin bagus dari sebelumnya. Para panitia juga saling mempererat keakraban dan pokoknya semakin wow," cuap ketua panitia. (*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 17 Juni 2013
Kesamaan Hobi Modeling dan Fashion
REZA/FAJAR
PERSAHABATAN. Firda, Julia, Nadia, Sintia, dan Resita, sama-sama punya hobi modeling dan fashion.
REPORTER: REZA KAHLIL
EDITOR: ARSYAD HAKIM
KALI ini KeKeR membawa sedikit cerita tentang persahabatan yang telah dijalin oleh kelima cewek cantik yang berstatus pelajar di SMKN 8 Makassar. Berawal dari pertemuan mereka saat pertama masuk sekolah telah membuatnya semakin akrab dan mulai menjalin persahabatan.
Firda, Julia, Nadia, Sintia, dan Resita merupakan anggota dari persahabatan ini. Meskipun salah satu dari mereka berbeda kelas yaitu, Julia yang mengambil jurusan Perhotelan dan yang lainnya jurusan Pariwisata tapi, mereka tetap kompak satu sama lain.
"Pertama kenal dengan mereka itu saat pertama masuk sekolah. Saat itu kami saling tegur sapa satu sama lain dan akhirnya berlanjut sampai sekarang. Mereka juga cukup care dan sangat bersahabat," ujar Firda.
Tak hanya itu guys kelima cewek ini juga memiliki kesamaan hobi, sama-sama suka modeling dan fashion. Mereka juga selalu menyempatkan diri untuk kumpul bareng di halaman sekolah dan nongkrong bareng di luar sekolah.
Saling curhat pastinya sering mereka lakukan. Saat nongkrong merupakan suasana yang baik untuk bercerita tentang percintaan, sekolah dan pergaulan. Namun, kalau curhat masalah paling pribadi pastinya mereka lakukan di salah satu rumah anggotanya.
"Walaupun terkadang di antara kami terjadi kesalapahaman namun, itu tidak berjalan lama dan saat itu kami baikan kembali. Kepedulian kita satu sama lain membuat kami berharap agar persahabatan ini akan terus berlanjut sekalipun kita berbeda sekolah nantinya," cuapnya.(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Sabtu 15 Juni 2013
*Yang buat naskah sih Icha tapi namaku yang naik hahaha. Sorry Cha bukan salahku -__-
Invitasi Futsal, Hiburan Setelah Ujian
REZA KAHLIL/FAJAR
SERU. Pertandingan antarklub di SMAN 4 Makassar, seru. Bagian lain, aksi supporter menjadi penyemangat tim yang bertanding.
MENENANGKAN fikiran setelah melakukan ujian semester memang wajib dilakukan bagi Sobat KeKeR. Seperti hal yang dilakukan oleh siswa-siswi SMAN 4 Makassar, yang mengadakan lomba futsal antarclub kelas setelah ujian.
Pembukaan dilaksanakan pukul 7.30, diresmikan oleh wakil kepala sekolah, Drs Abdul Azis Tahir yang memberikan sambutan agar acara ini bisa menjadi ajang untuk sportivitas, hiburan, menjaga kebersihan sekolah dan tidak anarkis. Setelah itu dibuka oleh beberapa hiburan dan pemasangan bendera antarkelas.
Bertempat di halaman sekolah para siswa antusias dengan lomba futsal ini, mereka terus mendukung para perwakilan dari club kelas yang mereka banggakan. Tak hanya itu para alumni juga dilibatkan dalam acara ini dengan melawan junior mereka.
"Futsal ini diikuti oleh 20 club dan alumni angkatan 2010. Tujuannya sih, mempererat tali silaturahmi, menjalin persaudaraan dengan kelas lain, mencari dan mengembangkan bakat para siswa dalam bermain futsal," ujar ketua panitia, Achmad Gazali.
Invitasi futsal antar club ini diadakan mulai dari 11 sampai 15 Juni dan akan memperebutkan sertifikat, uang pembinaan. Untuk tahun ini juga konsepnya berbeda dengan tahun lalu yaitu, tahun lalu mereka melibatkan seluruh perwakilan dari kelas masing-masing untuk bertanding dan untuk tahun ini mereka hanya melibatkan club yang membanggakan dari kelas masing-masing.
"Semoga invitasi futsal ini bisa berjalan lancar dan sukses,” ungkap ketua panitia. (rza-cha/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 13 Juni 2013
Kepsek Skadel Ikutan Joget Bareng Siswa
REZA KAHLIL/FAJAR
HEBOH. Aksi heboh siswa bersama kepala SMKN 8 Makassar, Siti Zaenab diacara Festival Seni Skadel, kemarin. Aksi kreatif siswa dalam menunjukkan kemampuannya di bidang seni menjadi inti acaranya ini.
ADA suasana berbeda di halaman SMKN 8 Makassar (Skadel). Sejumlah siswa turut berpartisipasi dalam Festival Seni Skadel Art yang diselenggarakan selama dua hari, yakni tanggal 11 hingga 12 Juni.
Dengan mengusung tema “Begin From Inspiration Festival 2013” kegiatan ini menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas siswa Skadel.
"Di tengah kesibukan siswa untuk belajar, mereka bisa meluangkan waktu untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya lewat acara ini," ungkap Drs Anwar MM selaku pengawas sekolah saat memberikan sambutannya.
Nah, diacara yang dimulai pukul 9.30 ini sejumlah siswa tampak beraksi di atas panggung dengan membawakan beberapa pentas kesenian, di antaranya musikalisasi puisi, drama, hingga tarian traditional maupun modern.
Nah, yang paling seru nih saat beberapa siswa sedang beraksi drama di panggung sambil berjoget, salah satu siswa datang menghampiri kepala SMKN 8 Makassar, Dra Hj Siti Zaenab MPd untuk ikut berjoget disusul oleh beberapa orang guru. Sontak riuh siswa dan beberapa undangan memenuhi halaman sekolah Skadel.
Festival seni yang diadakan OSIS SMKN 8 Makassar ini memang menjadi hiburan tersendiri bagi siswa setelah mengikuti ujian semester. Eittss bukan hanya itu acara ini juga sekaligus menjadi penilaian akhir mata pelajaran seni budaya loh.
Menurut Muhammad Aristyk Amalsyah selaku ketua panitia acara disinilah ajang bagi siswa untuk mengeksplore kreativitasnya. "Ajang ini menjadi awal dari inspirasi kreatif siswa yang dibuat sebagai rencana untuk membuat event yang lebih besar lagi nantinya," ujarnya ke KeKeR. (rza-cha/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 12 Juni 2013
Rabu, 12 Juni 2013
Bonzai Luncurkan Video Clip Perdana
Nama Band : Bonzai
Terbentuk : 9 September 2009
Genre : Happy Pop
Manager : Adri
CP : 085255742223/087841143210
Twitter : @bonzaiband
JUMAIN/FAJAR
KHAS. Para personel Bonzai menghibur kru redaksi Harian Fajar, Senin, 10 Juni. MAKASSAR, FAJAR -- Layaknya pohon Bonsai gaya musik yang simpel dan punya kesan mewah tapi menarik itulah yang diusung oleh Bonzai. Berdiri sejak empat tahun silam tepatnya pada 9 September 2009 band ini sudah menunjukkan eksistensinya.
Band yang digawangi oleh Neelam (vokal), Ical (Gitar), Arman (gitar), Adi (Drummer), dan Teza (Keyboard) ini telah meluncurkan video clip perdananya untuk single keenamnya dengan judul “Tak Berakhir Mudah” yang diproduksi Mei lalu.
"Video clip ini merupakan hasil menang sayembara yang dibuat oleh Indonesia Bagoes Production untuk memajukan industri kreatif Makassar. Yang kami produksi bulan lalu," ungkap Teza saat berkunjung di redaksi Harian Fajar, Senin, 10 Juni.
Dengan mengusung aliran Happy Pop yang menjadi ciri khasnya, band ini telah menelurkan enam buah single dengan single pertamanya “Mentari Pagi”. Nah, lagu-lagu yang diusung oleh Bonzai memang kebanyakan bercerita tentang problematika remaja baik percintaan dan persahabatan yang terinspirasi dari kisah-kisah pribadi maupun orang lain.
"Kami memang mengusung lagu tentang remaja dengan nuansa happy. Kalaupun ada lagu galau tapi musiknya riang dan gak melow. Tapi bukan hanya itu kita juga punya lagu religi," ujar Adi sang drummer.
Soal prestasi band yang terinspirasi dari band Paramore, Uthopia, hingga Cokelat ini tak perlu diragukan lagi. Seperti meraih juara kedua di A Mild Wanted 2012 dan menjadi opening act dari band papan atas luar negeri Secondhand Serenade pernah dilakoninya.
Lewat aliran Happy Pop yang diusung oleh Bonzai diharapkan bisa bahagiakan orang lewat musik. "Namanya juga musik kami hadir untuk merangkul anak muda, dan tentunya membahagiakan orang lain lewat musik kami," ungkap Adi.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Selasa 11 Juni 2013
Bakal Heboh di Promnite Spentig
SETELAH berjuang selama tiga tahun akhirnya tiba giliran siswa SMPN 3 (Spentig) Makassar yang menyebut nama angkatan mereka “Spitofation13” dilepas lewat acara Promnite. Acara ini akan digelar, Sabtu, 15 Juni di Ballrom Makassar Golden Hotel.
Dengan mengusung tema “Glourius Night” acara promnite ini bakal digelar meriah dengan konsep simple tapi terkesan glamour dan akan dihadiri sekitar 300 orang.
Nah, acara yang menjadi agenda tahunan SMPN 3 Makassar ini bakal menyajikan berbagai acara yang menarik dan mengharukan di antaranya pemutaran movie untuk salah satu siswa angkatan “Spitofation13” Almh. Naurah nabila.
Bukan hanya itu, berbagai penampilan dari siswa-siswa berprestasi SMPN 3 Makassar, penampilan band Indie, hingga DJ Performance siap menghiasi acara promnite ini.
Menurut ketua panitia acara Muhammad Muzammil Ikmal, acara tahun ini bakal beda dibandingkan tahun sebelumnya. Tamu yang hadir gak bakal dibuat bosan dengan acara-acara yang dikemas lebih meremaja.
"Buat teman-teman yang gak ikut melihat angkatan Spitofation13 bakal nyesal seumur hidup, soalnya acara ini merupakan acara yang paling the best yang pernah ada," ungkapnya ke tim KeKeR.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Selasa 11 Juni 2013
Dengan mengusung tema “Glourius Night” acara promnite ini bakal digelar meriah dengan konsep simple tapi terkesan glamour dan akan dihadiri sekitar 300 orang.
Nah, acara yang menjadi agenda tahunan SMPN 3 Makassar ini bakal menyajikan berbagai acara yang menarik dan mengharukan di antaranya pemutaran movie untuk salah satu siswa angkatan “Spitofation13” Almh. Naurah nabila.
Bukan hanya itu, berbagai penampilan dari siswa-siswa berprestasi SMPN 3 Makassar, penampilan band Indie, hingga DJ Performance siap menghiasi acara promnite ini.
Menurut ketua panitia acara Muhammad Muzammil Ikmal, acara tahun ini bakal beda dibandingkan tahun sebelumnya. Tamu yang hadir gak bakal dibuat bosan dengan acara-acara yang dikemas lebih meremaja.
"Buat teman-teman yang gak ikut melihat angkatan Spitofation13 bakal nyesal seumur hidup, soalnya acara ini merupakan acara yang paling the best yang pernah ada," ungkapnya ke tim KeKeR.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Selasa 11 Juni 2013
Pelajar Perlu Gak Sih Ikut Kampanye??
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
TIDAK lama lagi pesta demokrasi di Indonesia bakal digelar. Baliho dari beberapa calon anggota legislatif sudah terpampang nyata di jalanan. Hmm, gak lama lagi juga kampanye dari berbagai partai politik dan calon kepala daerah bakal digelar. Biasanya nih ada beberapa pelajar yang ikutan kampanye padahal sebagian dari mereka belum punya hak pilih. Nah, gimana tuh??
Sebelum kita bahas masalah ini, kita cari tahu dahulu arti kampanye politik dari mbah wikipedia. Nah, menurut Wikipedia, kampanye politik adalah sebuah upaya yang terorganisir bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dan kampanye politik selalu merujuk pada kampanye pada pemilihan umum.
Nah, jadi kampanye itu bisa diartikan sebagai cara untuk mempengaruhi masyarakat agar bisa memilih calon pemimpinnya. Nah, kebanyakan kampanye kan dilakukan sama orang-orang dewasa gimana kalau dilakukan oleh pelajar yang sebagian besar belum memiliki hak pilih? Kita tanya dulu pendapat sobat KeKeR.
Menurut Subi Khatul Fadhika siswi kelas XI IPA 2 SMAN 20 Makassar, pelajar gak wajib ikut kampanye soalnya kebanyakan pelajar belum memiliki hak pilih.
"Aku gak pernah ikut kampanye politik, hehe. Soalnya kan gak wajib, tapi kalau emang mau ikut lebih baik pelajari dulu makna dari politik itu," ungkap cewek kelahiran 11 Februari 1997 ini.
Berbeda dengan Subi, kalau Nur Zakia Citra Dewi siswi SMKN 4 Makassar kelas XI TKJ 1 berpendapat pelajar yang ikutan kampanye sah-sah aja. Sekalian belajar katanya.
"Gak ada salahnya kok pelajar ikutan kampanye gitu. Asal mereka tahu aturan-aturan dalam berkampanye, selain itu kan kampanye bisa jadi tempat untuk berbaur dengan masyarakat dan menerapkan sistem politik yang dipelajari di sekolah," tutur cewek hobi menulis dan membaca ini.
Nah, sama halnya juga nih dengan Miranda Julia yang sehari-harinya menuntut ilmu di kelas XI Akuntansi 1 SMKN 1 Makassar. Miranda mengakui pernah ikutan kampanye politik.
"Aku pernah loh ikutan kampanye politik, hehe. Tapi menurutku gak perlu-perlu amat sih bagi pelajar buat ikutan. Tapi biasanya pelajar ikut kampanye buat seru-seruan dan ikutan berpartisipasi lagian udah banyak kan pelajar yang bisa ikut memilih, so that's no problem," ungkap dara yang mengidolakan Geisha ini.
Kalau Kevin Tappangan juga gak mau ketinggalan loh buat ngaqsih pendapatnya. Kalau menurut siswa kelas XI IPA 4 SMAN 21 Makassar kampanye itu ada juga manfaatnya bagi pelajar.
"Ada manfaatnya kok pelajar ikut kampanye, seperti pengenalan dunia politik sejak dini sehingga nantinya saat dia sudah mencapai umur untuk memilih gak ragu lagi. Kan udah ada bekal gitu lah," ungkap Kevin.
Nah, ada banyak tuh pendapat soal pelajar yang ikutan kampanye kebanyakan sih berpendapat kalau ikutan kampanye sah-sah aja. Kan sekalian bisa belajar soal dunia politik. Tapi ingat juga guys ikutan kampanye gak harus juga dilakuin kan tugas utamanya pelajar yah belajar, mungkin ada saatnyalah nanti pelajar ikutan pesta demokrasi seperti kampanye. Oke guys? (*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Selasa 11 Juni 2013
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Foto diperagakan oleh Model KeKeR
TIDAK lama lagi pesta demokrasi di Indonesia bakal digelar. Baliho dari beberapa calon anggota legislatif sudah terpampang nyata di jalanan. Hmm, gak lama lagi juga kampanye dari berbagai partai politik dan calon kepala daerah bakal digelar. Biasanya nih ada beberapa pelajar yang ikutan kampanye padahal sebagian dari mereka belum punya hak pilih. Nah, gimana tuh??
Sebelum kita bahas masalah ini, kita cari tahu dahulu arti kampanye politik dari mbah wikipedia. Nah, menurut Wikipedia, kampanye politik adalah sebuah upaya yang terorganisir bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dan kampanye politik selalu merujuk pada kampanye pada pemilihan umum.
Nah, jadi kampanye itu bisa diartikan sebagai cara untuk mempengaruhi masyarakat agar bisa memilih calon pemimpinnya. Nah, kebanyakan kampanye kan dilakukan sama orang-orang dewasa gimana kalau dilakukan oleh pelajar yang sebagian besar belum memiliki hak pilih? Kita tanya dulu pendapat sobat KeKeR.
Menurut Subi Khatul Fadhika siswi kelas XI IPA 2 SMAN 20 Makassar, pelajar gak wajib ikut kampanye soalnya kebanyakan pelajar belum memiliki hak pilih.
"Aku gak pernah ikut kampanye politik, hehe. Soalnya kan gak wajib, tapi kalau emang mau ikut lebih baik pelajari dulu makna dari politik itu," ungkap cewek kelahiran 11 Februari 1997 ini.
Berbeda dengan Subi, kalau Nur Zakia Citra Dewi siswi SMKN 4 Makassar kelas XI TKJ 1 berpendapat pelajar yang ikutan kampanye sah-sah aja. Sekalian belajar katanya.
"Gak ada salahnya kok pelajar ikutan kampanye gitu. Asal mereka tahu aturan-aturan dalam berkampanye, selain itu kan kampanye bisa jadi tempat untuk berbaur dengan masyarakat dan menerapkan sistem politik yang dipelajari di sekolah," tutur cewek hobi menulis dan membaca ini.
Nah, sama halnya juga nih dengan Miranda Julia yang sehari-harinya menuntut ilmu di kelas XI Akuntansi 1 SMKN 1 Makassar. Miranda mengakui pernah ikutan kampanye politik.
"Aku pernah loh ikutan kampanye politik, hehe. Tapi menurutku gak perlu-perlu amat sih bagi pelajar buat ikutan. Tapi biasanya pelajar ikut kampanye buat seru-seruan dan ikutan berpartisipasi lagian udah banyak kan pelajar yang bisa ikut memilih, so that's no problem," ungkap dara yang mengidolakan Geisha ini.
Kalau Kevin Tappangan juga gak mau ketinggalan loh buat ngaqsih pendapatnya. Kalau menurut siswa kelas XI IPA 4 SMAN 21 Makassar kampanye itu ada juga manfaatnya bagi pelajar.
"Ada manfaatnya kok pelajar ikut kampanye, seperti pengenalan dunia politik sejak dini sehingga nantinya saat dia sudah mencapai umur untuk memilih gak ragu lagi. Kan udah ada bekal gitu lah," ungkap Kevin.
Nah, ada banyak tuh pendapat soal pelajar yang ikutan kampanye kebanyakan sih berpendapat kalau ikutan kampanye sah-sah aja. Kan sekalian bisa belajar soal dunia politik. Tapi ingat juga guys ikutan kampanye gak harus juga dilakuin kan tugas utamanya pelajar yah belajar, mungkin ada saatnyalah nanti pelajar ikutan pesta demokrasi seperti kampanye. Oke guys? (*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Selasa 11 Juni 2013
Senin, 10 Juni 2013
D'Fhayer (Genk SMAN 20 Makassar)
Kuat dalam Kebersamaan
HARI Sabtu lagi nih guys! Saatnya kita dengarkan cerita kelompok persahabatan. Nah, kali ini KeKeR bakal kupas soal kelompok persahabatan yang menyebut dirinya D'Fhayer. So, cekidot!!
Asal tahu aja nih D'Fhayer sendiri diambil dari singkatan nama ketujuh anggotanya loh. Di antaranya; Khadijah, Fidya Amalia, Nurhikmah, Nurjuhaena Pratiwi, Yusriah, Nurmalasari, dan Nurasmi. Dan rata-rata mereka bersekolah di SMAN 20 Makassar, walaupun berbeda kelas.
Soal kapan terbentuknya, D'Fhayer mulai ada saat mereka duduk di bangku kelas VIII di SMPN 15 Makassar. Karena berada di kelas yang sama dan sering ngobrol bareng, ngumpul-ngumpul bareng dan kerja tugas tugas sekolah bareng mereka pun akhirnya dekat dan membentuk kelompok ini.
Nah, ada banyak cerita yang mewarnai persahabatan D'Fhayer nih. Mulai dari senang dan susah semuanya ada tapi salah satu kisah yang mungkin gak mau mereka ulang yaitu persahabatan D'Fhayer pernah retak loh gara-gara salah paham.
Berantem sih pernah, gara-garanya ada cinta persegi dalam kelompok kami, hehe. Tapi itu sih dulu sekarang hubungan kami malah makin erat loh. Mungkin karena saling menyadari kesalahan masing-masing. Tapi wajarlah kalau ada berantem-berantem gitu," ungkap Fidya Amalia salah satu anggota D'Fhayer.
Yaps, betul banget tuh kata Fidya, masalah itu bisa bikin pertemanan makin erat loh kalau kita bisa menyadari kesalahan masing-masing. Tapi bukan hanya itu aja, masih banyak kisah-kisah seru lainnya dari D'Fhayer. Seperti saat mereka bakal pisah karena mau melanjutkan pendidikan di SMA.
"Paling seru itu waktu menjelang kelulusan, mulai dari jalan bareng di pantai, nginap bareng sampai curhat-curhatan kita lakonin. Yah kan namanya mau pisah tapi akhirnya kita ketemu lagi deh di SMA. Hehe," tambah Fidya.
Nah, D'Fhayer yang memiliki slogan “Selalu Bersama Walaupun dalam Suka dan Duka” ini emang memegang teguh loh slogannya. Karena menurutnya, kebersamaan itulah yang bikin mereka kuat. Apalagi kalau ada masalah. "Kalau ada kekurangan pastinya ditutupi dengan kelebihan masing," tutupnya saat ditemui tim KeKeR di sekolahnya.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Sabtu 8 Juni 2013
HARI Sabtu lagi nih guys! Saatnya kita dengarkan cerita kelompok persahabatan. Nah, kali ini KeKeR bakal kupas soal kelompok persahabatan yang menyebut dirinya D'Fhayer. So, cekidot!!
Asal tahu aja nih D'Fhayer sendiri diambil dari singkatan nama ketujuh anggotanya loh. Di antaranya; Khadijah, Fidya Amalia, Nurhikmah, Nurjuhaena Pratiwi, Yusriah, Nurmalasari, dan Nurasmi. Dan rata-rata mereka bersekolah di SMAN 20 Makassar, walaupun berbeda kelas.
Soal kapan terbentuknya, D'Fhayer mulai ada saat mereka duduk di bangku kelas VIII di SMPN 15 Makassar. Karena berada di kelas yang sama dan sering ngobrol bareng, ngumpul-ngumpul bareng dan kerja tugas tugas sekolah bareng mereka pun akhirnya dekat dan membentuk kelompok ini.
Nah, ada banyak cerita yang mewarnai persahabatan D'Fhayer nih. Mulai dari senang dan susah semuanya ada tapi salah satu kisah yang mungkin gak mau mereka ulang yaitu persahabatan D'Fhayer pernah retak loh gara-gara salah paham.
Berantem sih pernah, gara-garanya ada cinta persegi dalam kelompok kami, hehe. Tapi itu sih dulu sekarang hubungan kami malah makin erat loh. Mungkin karena saling menyadari kesalahan masing-masing. Tapi wajarlah kalau ada berantem-berantem gitu," ungkap Fidya Amalia salah satu anggota D'Fhayer.
Yaps, betul banget tuh kata Fidya, masalah itu bisa bikin pertemanan makin erat loh kalau kita bisa menyadari kesalahan masing-masing. Tapi bukan hanya itu aja, masih banyak kisah-kisah seru lainnya dari D'Fhayer. Seperti saat mereka bakal pisah karena mau melanjutkan pendidikan di SMA.
"Paling seru itu waktu menjelang kelulusan, mulai dari jalan bareng di pantai, nginap bareng sampai curhat-curhatan kita lakonin. Yah kan namanya mau pisah tapi akhirnya kita ketemu lagi deh di SMA. Hehe," tambah Fidya.
Nah, D'Fhayer yang memiliki slogan “Selalu Bersama Walaupun dalam Suka dan Duka” ini emang memegang teguh loh slogannya. Karena menurutnya, kebersamaan itulah yang bikin mereka kuat. Apalagi kalau ada masalah. "Kalau ada kekurangan pastinya ditutupi dengan kelebihan masing," tutupnya saat ditemui tim KeKeR di sekolahnya.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Sabtu 8 Juni 2013
Profil SMAN 20 Makassar
Kelautan-Pariwisata sebagai Muatan Lokal
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
HAMPARAN sawah menjadi pemandangan yang menyejukkan mata ketika kru KeKeR berkunjung ke SMAN 20 Makassar. Nah, pekan ini kita bakal kenal lebih dekat lagi dengan sekolah yang terletak di Jalan Bonto Biraeng, Barombong, Kecamatan Tamalate ini.
SMAN 20 Makassar (Smadapul) berdiri sejak 2003, soalnya nih akses pendidikan masyarakat dulunya ke sekolah-sekolah yang ada di Sungguminasa, Gowa yang emang lebih dekat. Untuk itulah sekolah ini didirikan.
"Karena merupakan satu-satunya sekolah SMA di wilayah Barombong ini makanya masyarakat menyambut antusias. Bahkan masyarakat sendiri yang minta dibangun sekolah setingkat SMA di wilayah ini," ungkap wakasek kesiswaan SMAN 20, Drs H Aminullah.
Nah, Smadapul memiliki 12 ruang belajar yang ditempati sekitar 400 siswa loh, selain itu ada lab komputer, multimedia, IPA tak ketinggalan perpustakaan dan musala.
Kalau soal prestasi, sekolah ini juga gak kalah dong dengan sekolah-sekolah di tengah kota. Banyak prestasi yang patut mereka banggakan. Utamnya di bidang olahraga. Nah, setiap tahunnya juga nih persentase kelulusan di Smadapul terbilang tinggi yakni di atas 95 persen. Hebat yah!
Ada sedikit berbeda nih dengan sekolah ini dibanding sekolah-sekolah lainnya. Absen yang digunakan bukan seperti absen yang biasanya loh, di Smadapul sudah menggunakan absen digital baik bagi guru maupun siswanya setiap datang dan pulang. Jadi gampang ketahuan deh yang suka bolos. Hihi.
"Makanya, Smadapul bisa dibilang sekolah yang disiplin, 7.30 siswa sudah menerima pelajaran di kelas tapi masih dikasih toleransi waktu lima menit kalau lewat dari itu akan diberi sanksi," tambah pak Aminullah.
Bukan hanya itu, sekolah ini juga punya muatan lokal yang berbeda dengan sekolah menengah atas lainnya. Yakni muatan lokalnya yang lebih mempelajari soal kelautan dan pariwisata pasalnya lokasinya kan dekat dengan laut.
"Muatan lokal kelautan dan pariwisata memang diterapkan di sekolah ini. Melihat warga sekitar memiliki mata pencarian sebagai nelayan dan memang kawasan Barombong termasuk dalam daerah wisata, jadi alangkah baiknya jika ditunjang dengan bekal pendidikan seperti itu," ujar kepala SMAN 20 Makassar, Drs A Nasruddin MPd.
Nah, diakhir perbincangan. Pak Nasruddin menyampaikan harapannya, "Harapan kami bagaimana pemerintah bisa memperhatikan sarana dan prasarana sekolah agar bisa diseimbangkan dengan pengetahuan siswa," tutupnya.(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 10 Juni 2013
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Salah satu ekskul yang ada di SMAN 20 Makassar
HAMPARAN sawah menjadi pemandangan yang menyejukkan mata ketika kru KeKeR berkunjung ke SMAN 20 Makassar. Nah, pekan ini kita bakal kenal lebih dekat lagi dengan sekolah yang terletak di Jalan Bonto Biraeng, Barombong, Kecamatan Tamalate ini.
SMAN 20 Makassar (Smadapul) berdiri sejak 2003, soalnya nih akses pendidikan masyarakat dulunya ke sekolah-sekolah yang ada di Sungguminasa, Gowa yang emang lebih dekat. Untuk itulah sekolah ini didirikan.
"Karena merupakan satu-satunya sekolah SMA di wilayah Barombong ini makanya masyarakat menyambut antusias. Bahkan masyarakat sendiri yang minta dibangun sekolah setingkat SMA di wilayah ini," ungkap wakasek kesiswaan SMAN 20, Drs H Aminullah.
Nah, Smadapul memiliki 12 ruang belajar yang ditempati sekitar 400 siswa loh, selain itu ada lab komputer, multimedia, IPA tak ketinggalan perpustakaan dan musala.
Kalau soal prestasi, sekolah ini juga gak kalah dong dengan sekolah-sekolah di tengah kota. Banyak prestasi yang patut mereka banggakan. Utamnya di bidang olahraga. Nah, setiap tahunnya juga nih persentase kelulusan di Smadapul terbilang tinggi yakni di atas 95 persen. Hebat yah!
Ada sedikit berbeda nih dengan sekolah ini dibanding sekolah-sekolah lainnya. Absen yang digunakan bukan seperti absen yang biasanya loh, di Smadapul sudah menggunakan absen digital baik bagi guru maupun siswanya setiap datang dan pulang. Jadi gampang ketahuan deh yang suka bolos. Hihi.
"Makanya, Smadapul bisa dibilang sekolah yang disiplin, 7.30 siswa sudah menerima pelajaran di kelas tapi masih dikasih toleransi waktu lima menit kalau lewat dari itu akan diberi sanksi," tambah pak Aminullah.
Bukan hanya itu, sekolah ini juga punya muatan lokal yang berbeda dengan sekolah menengah atas lainnya. Yakni muatan lokalnya yang lebih mempelajari soal kelautan dan pariwisata pasalnya lokasinya kan dekat dengan laut.
"Muatan lokal kelautan dan pariwisata memang diterapkan di sekolah ini. Melihat warga sekitar memiliki mata pencarian sebagai nelayan dan memang kawasan Barombong termasuk dalam daerah wisata, jadi alangkah baiknya jika ditunjang dengan bekal pendidikan seperti itu," ujar kepala SMAN 20 Makassar, Drs A Nasruddin MPd.
Nah, diakhir perbincangan. Pak Nasruddin menyampaikan harapannya, "Harapan kami bagaimana pemerintah bisa memperhatikan sarana dan prasarana sekolah agar bisa diseimbangkan dengan pengetahuan siswa," tutupnya.(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 10 Juni 2013
Minggu, 09 Juni 2013
Me Time
I think we should have time to enjoy this life alone. Like what i have done before. Hahaha. It's Awesome you know!! :))
Kamis, 06 Juni 2013
Si Mr and Mrs Charger, Rempong Deh!
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
SEIRING perkembangan teknologi, orang-orang mulai ketergantungan dengan gadgetnya, khususnya smartphone. Nah, si Gadget freak inilah orang yang paling rempong sedunia, soalnya kalau kemana-mana pastinya nyari colokan melulu.
Hmmm gimana sih pendapat Sobat KeKeR dengan masalah ini? Atau jangan-jangan ada di antara kamu yang termasuk orang seperti itu. Waduh, yuk kita kroscek lebih dalam lagi.
Ada banyak pertanyaan yang muncul dengan kasus ini, kenapa sih orang pada ribet amat ngecharge handphone melulu? Emang gak bisa ya hidup tanpa handphone beberapa menit aja? Nah, ada banyak faktor sih yang menyebabkan KeKeR ngasih julukan “Mr and Miss Charger” buat yang suka nyari colokan ini. Mulai dari mati gaya kalau gak megang smartphone sampai punya pacar posesif jadi handphone harus dalam keadaan aktif 24 jam. Hiii ngeri juga yah!!
Nah, Nurul Hidayah Yusuf nih salah satunya. Cewek hobi berenang ini mengakui kalau tiap hari doi selalu bawa tiga charger, satu buat smartphone, satu buat tab, dan satunya lagi buat laptop. Bahkan nih di kelas kadang doi sering rebutan colokan loh sama teman-temannya.
"Wah aku sih tiap hari bawa charger, bahkan dari rumah aku bawa colokan tiga biar bisa muat buat ngecharger gadgetku. Soalnya kalau lowbat semua bisa mati gaya deh," aku siswi kelas XI IPA 1 SMAN 20 Makassar ini.
Sama halnya dengan Nurul, Ayu lestari siswi kelas XI IPA 2 SMAN 20 Makassar juga mengakui kalau doi pun termasuk orang yang suka nyari colokan. Bagaimana tidak, handphone lowbat sama halnya dengan segala urusan bakal runyam. "Handphone lowbat bikin gelisah sih, siapa tahu ada telepon penting," kata dara yang hobi dengar musik ini.
Nurul Qisti Murti, yang juga siswi SMAN 20 Makassar kelas XI IPA 1 ini mengungkapkan kalau doi sih gak “Miss Charger” amat, soalnya doi jarang bawa handphone.
"Aku sih jarang bawa handphone jadi gak ribet-ribet amat. Tapi kalau bawa handphone pastinya udah mulai gelisah kalau gak dapat colokan apalagi kalau hape udah mulai lowbat. Tanpa hape hidup rasanya hampa. Hehe," ungkap dara kelahiran Sungguminasa 36 Oktober 1996 ini tersenyum.
Itu tadi pendapat SoKeRs cewek, gimana dengan SoKeRs cowok yang biasanya cuek dengan masalah ini? Langsung aja kita tanyain ke Muhammad Fajrin, siswa kelas X A Jurusan Keperawatan SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar. Menurut cowok berkacamata ini, dia sih biasa aja kalau handphone lowbat dan gak ada colokan.
"Saya sih kalau emang gak ada colokan biasa aja, gak sampai nyari colokan kayak anak hilang gitu. Menurutku si Mr and Miss Charger itu biasanya karena doi udah gadget freak banget, misalnya lagi SMS-an atau chat bareng pacarnya trus hape lowbat. Wah serasa dunia mau runtuh," tutur cowok yang hobi nyanyi ini.
Kalau Ahmad Nurfaizi siswa kelas X SMAN 9 Makassar juga berpendapat kalau orang yang doyan nyari colokan dimana-mana itu malu-maluin.
"Menurutku sih malu-maluin, soalnya kan ini di tempat umum malah ngecharger hape. Seharusnya kan hanpdhonenya udah diisi penuh pas di rumah biar kalau keluar rumah udah gak ribet lagi," ujar cowok hobi basket ini.
Hmm, ada banyak pendapat nih dari Sobat KeKeR, ada yang pro ada pula yang kontra. Tapi emang sih jangan jadi orang paling rempong deh. Kemana-mana cari colokan kalau gak dapet eh malah galau. Yah setidaknya emang udah ada persiapan sih seperti ngisi full baterai handphone atau pakai power bank biar gak kena julukan Mr and Miss Charger. Gimana SoKeRs?(*/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 5 Juni 2013
EDITOR : ARSYAD HAKIM
SEIRING perkembangan teknologi, orang-orang mulai ketergantungan dengan gadgetnya, khususnya smartphone. Nah, si Gadget freak inilah orang yang paling rempong sedunia, soalnya kalau kemana-mana pastinya nyari colokan melulu.
Hmmm gimana sih pendapat Sobat KeKeR dengan masalah ini? Atau jangan-jangan ada di antara kamu yang termasuk orang seperti itu. Waduh, yuk kita kroscek lebih dalam lagi.
Ada banyak pertanyaan yang muncul dengan kasus ini, kenapa sih orang pada ribet amat ngecharge handphone melulu? Emang gak bisa ya hidup tanpa handphone beberapa menit aja? Nah, ada banyak faktor sih yang menyebabkan KeKeR ngasih julukan “Mr and Miss Charger” buat yang suka nyari colokan ini. Mulai dari mati gaya kalau gak megang smartphone sampai punya pacar posesif jadi handphone harus dalam keadaan aktif 24 jam. Hiii ngeri juga yah!!
Nah, Nurul Hidayah Yusuf nih salah satunya. Cewek hobi berenang ini mengakui kalau tiap hari doi selalu bawa tiga charger, satu buat smartphone, satu buat tab, dan satunya lagi buat laptop. Bahkan nih di kelas kadang doi sering rebutan colokan loh sama teman-temannya.
"Wah aku sih tiap hari bawa charger, bahkan dari rumah aku bawa colokan tiga biar bisa muat buat ngecharger gadgetku. Soalnya kalau lowbat semua bisa mati gaya deh," aku siswi kelas XI IPA 1 SMAN 20 Makassar ini.
Sama halnya dengan Nurul, Ayu lestari siswi kelas XI IPA 2 SMAN 20 Makassar juga mengakui kalau doi pun termasuk orang yang suka nyari colokan. Bagaimana tidak, handphone lowbat sama halnya dengan segala urusan bakal runyam. "Handphone lowbat bikin gelisah sih, siapa tahu ada telepon penting," kata dara yang hobi dengar musik ini.
Nurul Qisti Murti, yang juga siswi SMAN 20 Makassar kelas XI IPA 1 ini mengungkapkan kalau doi sih gak “Miss Charger” amat, soalnya doi jarang bawa handphone.
"Aku sih jarang bawa handphone jadi gak ribet-ribet amat. Tapi kalau bawa handphone pastinya udah mulai gelisah kalau gak dapat colokan apalagi kalau hape udah mulai lowbat. Tanpa hape hidup rasanya hampa. Hehe," ungkap dara kelahiran Sungguminasa 36 Oktober 1996 ini tersenyum.
Itu tadi pendapat SoKeRs cewek, gimana dengan SoKeRs cowok yang biasanya cuek dengan masalah ini? Langsung aja kita tanyain ke Muhammad Fajrin, siswa kelas X A Jurusan Keperawatan SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar. Menurut cowok berkacamata ini, dia sih biasa aja kalau handphone lowbat dan gak ada colokan.
"Saya sih kalau emang gak ada colokan biasa aja, gak sampai nyari colokan kayak anak hilang gitu. Menurutku si Mr and Miss Charger itu biasanya karena doi udah gadget freak banget, misalnya lagi SMS-an atau chat bareng pacarnya trus hape lowbat. Wah serasa dunia mau runtuh," tutur cowok yang hobi nyanyi ini.
Kalau Ahmad Nurfaizi siswa kelas X SMAN 9 Makassar juga berpendapat kalau orang yang doyan nyari colokan dimana-mana itu malu-maluin.
"Menurutku sih malu-maluin, soalnya kan ini di tempat umum malah ngecharger hape. Seharusnya kan hanpdhonenya udah diisi penuh pas di rumah biar kalau keluar rumah udah gak ribet lagi," ujar cowok hobi basket ini.
Hmm, ada banyak pendapat nih dari Sobat KeKeR, ada yang pro ada pula yang kontra. Tapi emang sih jangan jadi orang paling rempong deh. Kemana-mana cari colokan kalau gak dapet eh malah galau. Yah setidaknya emang udah ada persiapan sih seperti ngisi full baterai handphone atau pakai power bank biar gak kena julukan Mr and Miss Charger. Gimana SoKeRs?(*/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 5 Juni 2013
PROFIL SMAN 4 MAKASSAR
Utamakan Disiplin demi Generasi Terbaik
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
AKSI siswa yang tergabung dalam beberapa ekskul di lapangan sekolah menyambut tim KeKeR saat bertandang di sekolah yang terletak di Jl Cakalang nomor 3 ini. Yak, kali ini kita bakal berkenalan dengan SMAN 4 Makassar.
Nah, tahu gak sih kalau dulunya, tepatnya 1964 SMAN 4 Makassar itu merupakan kelas jauh dari SMAN 1 Makassar dan lokasinya belum di Jalan Cakalang seperti sekarang tetapi di daerah Gusung. Selanjutnya pada 1965 SMAN 4 Makassar pindah ke Jl Cakalang dan menempati gedung sekolah khusus bagi warga keturunan Tionghoa.
"Pada 1967 SMAN 4 Makassar sudah menamatkan alumni pertamanya. Dulunya gedung yang dipakai adalah gedung milik warga Tionghoa. Dan dulunya lokasi ini ditempati tiga sekolah di antaranya SMAN 4 Makassar, SMPN 7 Makassar dan SMEA 2 Makassar yang sekarang bernama SMKN 4 Makassar," ungkap Drs Abdul Azis Tahir, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Wah, emang Smapat memiliki banyak cerita sejarah. Asal tahu aja nih Sobat KeKeR dulunya sekolah ini luas banget loh, terdapat sebuah aula besar. Tetapi sekarang sudah dibongkar dan sebagian lokasinya dipakai untuk pembangunan jalan tol.
Untuk fasilitas sekolah, Smapat bisa dibilang lengkap loh. Mereka punya 27 ruang kegiatan belajar yang diisi sekitar 1.036 siswa, laboratorium IPA lengkap, ruang Multimedia, Laboratorium Komputer, dan Musala.
Soal prestasi? jangan salah, sekolah dengan visi “Unggul dalam mutu, yang Berpijak pada Ajaran Agama dan Budaya Bangsa” ini memiliki segudang prestasi loh utamanya di beberapa ekskul mulai dari tingkat kota hingga tingkat internasional sekolah ini ada loh.
Kurikulum yang dipakai juga menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi sekolah. Selain itu sekolah ini juga menerapkan penambahan jam belajar bagi siswa kelas XII apalagi menjelang UN dan dianalisis setiap tiga kali dalam empat bulan.
Kalau soal disiplin, jangan ditanya. Dari semua unsur baik guru maupun siswa bahkan sampai ke orang tua siswa juga memang dituntut untuk bisa menciptakan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Contohnya nih saat pendaftaran ulang sudah ada sosialisasi soal kedisiplinan dari pihak sekolah.
"Sekolah memang sangat mengutamakan kedisiplinan, dan memang sudah kami terapkan kedisiplinan baik dari guru hingga siswa dan dimulai dari diri saya sendiri. Soalnya tanpa disiplin kita tidak akan bisa berhasil, dan disiplin yang disertai kerja keras bisa menciptakan generasi yang baik," ujar kepala sekolah, Dra Hj Marhaeni D, MPd.
Di akhir perbincangan ibu Marhaeni mengharapkan Smapat mampu menjadi pusat pendidikan yang religius, bermutu, unggul, dan bertaraf internasional. "Saya harap SMAN 4 Makassar bisa sejajar dengan sekolah bertaraf internasional," tutupnya ke tim KeKeR.(*)
REPORTER : REZA KAHLIL
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Dra Hj Marhaeni D, MPd. Kepsek SMAN 4 Makassar
AKSI siswa yang tergabung dalam beberapa ekskul di lapangan sekolah menyambut tim KeKeR saat bertandang di sekolah yang terletak di Jl Cakalang nomor 3 ini. Yak, kali ini kita bakal berkenalan dengan SMAN 4 Makassar.
Nah, tahu gak sih kalau dulunya, tepatnya 1964 SMAN 4 Makassar itu merupakan kelas jauh dari SMAN 1 Makassar dan lokasinya belum di Jalan Cakalang seperti sekarang tetapi di daerah Gusung. Selanjutnya pada 1965 SMAN 4 Makassar pindah ke Jl Cakalang dan menempati gedung sekolah khusus bagi warga keturunan Tionghoa.
"Pada 1967 SMAN 4 Makassar sudah menamatkan alumni pertamanya. Dulunya gedung yang dipakai adalah gedung milik warga Tionghoa. Dan dulunya lokasi ini ditempati tiga sekolah di antaranya SMAN 4 Makassar, SMPN 7 Makassar dan SMEA 2 Makassar yang sekarang bernama SMKN 4 Makassar," ungkap Drs Abdul Azis Tahir, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
Wah, emang Smapat memiliki banyak cerita sejarah. Asal tahu aja nih Sobat KeKeR dulunya sekolah ini luas banget loh, terdapat sebuah aula besar. Tetapi sekarang sudah dibongkar dan sebagian lokasinya dipakai untuk pembangunan jalan tol.
Untuk fasilitas sekolah, Smapat bisa dibilang lengkap loh. Mereka punya 27 ruang kegiatan belajar yang diisi sekitar 1.036 siswa, laboratorium IPA lengkap, ruang Multimedia, Laboratorium Komputer, dan Musala.
Soal prestasi? jangan salah, sekolah dengan visi “Unggul dalam mutu, yang Berpijak pada Ajaran Agama dan Budaya Bangsa” ini memiliki segudang prestasi loh utamanya di beberapa ekskul mulai dari tingkat kota hingga tingkat internasional sekolah ini ada loh.
Kurikulum yang dipakai juga menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi sekolah. Selain itu sekolah ini juga menerapkan penambahan jam belajar bagi siswa kelas XII apalagi menjelang UN dan dianalisis setiap tiga kali dalam empat bulan.
Kalau soal disiplin, jangan ditanya. Dari semua unsur baik guru maupun siswa bahkan sampai ke orang tua siswa juga memang dituntut untuk bisa menciptakan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Contohnya nih saat pendaftaran ulang sudah ada sosialisasi soal kedisiplinan dari pihak sekolah.
"Sekolah memang sangat mengutamakan kedisiplinan, dan memang sudah kami terapkan kedisiplinan baik dari guru hingga siswa dan dimulai dari diri saya sendiri. Soalnya tanpa disiplin kita tidak akan bisa berhasil, dan disiplin yang disertai kerja keras bisa menciptakan generasi yang baik," ujar kepala sekolah, Dra Hj Marhaeni D, MPd.
Di akhir perbincangan ibu Marhaeni mengharapkan Smapat mampu menjadi pusat pendidikan yang religius, bermutu, unggul, dan bertaraf internasional. "Saya harap SMAN 4 Makassar bisa sejajar dengan sekolah bertaraf internasional," tutupnya ke tim KeKeR.(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Senin 3 Juni 2013
Pilih Tontonan Sesuai Umur
Shireen Sungkar
(Aktris)
MENONTON film emang asyik, selain bisa menjadi hiburan tersendiri nonton film juga bisa jadi sumber inspirasi hidup. Nah, tapi buat Sobat KeKeR yang notabene sebagai remaja jangan asal nonton jangan sampai nonton film yang gak sesuai dengan umur kita.
Menurut Shireen Sungkar salah seorang aktris Indonesia, ada diantara beberapa film yang beredar di masyarakat yang gak sesuai dengan tontonan remaja.
"Menurut aku ada beberapa film yang seharusnya bukan menjadi tontonan remaja, tapi ada juga loh yang cocok. Yah seharusnya pandai-pandai aja dalam memilih tontonan," ungkap pemeran film Honeymoon yang tayang 5 Juni mendatang ini.
Nah, Shireen yang lahir di Jakarta, 28 Januari 1992 menambahkan, jika sepatutnya memang remaja menonton film yang sesuai umurnya.
"Sekarang kan bisa kita lihat, ada tontonan yang khusus remaja, dewasa, maupun semua umur. Jadi tontonlah film yang emang sesuai umur, jangan sampai salah dan bakal merusak moral," tutup Shireen ke KeKeR saat dihubungi via Blackberry Messanger. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR Fajar, 30 Mei 2013
(Aktris)
MENONTON film emang asyik, selain bisa menjadi hiburan tersendiri nonton film juga bisa jadi sumber inspirasi hidup. Nah, tapi buat Sobat KeKeR yang notabene sebagai remaja jangan asal nonton jangan sampai nonton film yang gak sesuai dengan umur kita.
Menurut Shireen Sungkar salah seorang aktris Indonesia, ada diantara beberapa film yang beredar di masyarakat yang gak sesuai dengan tontonan remaja.
"Menurut aku ada beberapa film yang seharusnya bukan menjadi tontonan remaja, tapi ada juga loh yang cocok. Yah seharusnya pandai-pandai aja dalam memilih tontonan," ungkap pemeran film Honeymoon yang tayang 5 Juni mendatang ini.
Nah, Shireen yang lahir di Jakarta, 28 Januari 1992 menambahkan, jika sepatutnya memang remaja menonton film yang sesuai umurnya.
"Sekarang kan bisa kita lihat, ada tontonan yang khusus remaja, dewasa, maupun semua umur. Jadi tontonlah film yang emang sesuai umur, jangan sampai salah dan bakal merusak moral," tutup Shireen ke KeKeR saat dihubungi via Blackberry Messanger. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR Fajar, 30 Mei 2013
Study Tour SMAN 20 Makassar
Belajar Langsung Sejarah dan Alam
BELAJAR sejarah atau belajar tentang alam gak cukup hanya lewat teori yang dipelajari saat kegiatan belajar mengajar saja. Harus ada praktik dan interaksi langsung. Nah, untuk itulah siswa-siswi SMAN 20 Makassar mengadakan Study Tour sejarah di taman wisata Bantimurung Minggu, 19 Mei lalu.
Sekitar 260 siswa yang terdiri dari kelas X dan XI SMAN 20 Makassar mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kawasan Bantimurung yang dibimbing oleh guru mata pelajaran sejarah Damayanti SPd.
Nah, menurut Ali Tahir selaku ketua panitia, kegiatan ini memang bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran sejarah. "Minat siswa terhadap pelajaran sejarah memang sudah mulai berkurang. Nah, kegiatan ini ada untuk menumbuhkan kembali minat mereka dalam belajar Sejarah," ungkap Ali ke KeKeR.
Bukan hanya sejarah loh, mereka juga belajar tentang alam yang memang berhubungan dengan pelajaran Biologi dan Geografi.
"Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan kepedulian siswa untuk lebih mencintai alam. Selain itu melatih juga untuk mengadakan penelitian," ungkap Sirajuddin Khairun selaku guru pendamping SMAN 20 Makassar.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 24 Mei 2013
STUDY TOUR. Rombongan siswa SMAN 20 Makassar foto bersama sesaat setelah mengunjungi beberapa situs bersejarah di kawasan Bantimurung Maros.
BELAJAR sejarah atau belajar tentang alam gak cukup hanya lewat teori yang dipelajari saat kegiatan belajar mengajar saja. Harus ada praktik dan interaksi langsung. Nah, untuk itulah siswa-siswi SMAN 20 Makassar mengadakan Study Tour sejarah di taman wisata Bantimurung Minggu, 19 Mei lalu.
Sekitar 260 siswa yang terdiri dari kelas X dan XI SMAN 20 Makassar mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kawasan Bantimurung yang dibimbing oleh guru mata pelajaran sejarah Damayanti SPd.
Nah, menurut Ali Tahir selaku ketua panitia, kegiatan ini memang bertujuan untuk menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran sejarah. "Minat siswa terhadap pelajaran sejarah memang sudah mulai berkurang. Nah, kegiatan ini ada untuk menumbuhkan kembali minat mereka dalam belajar Sejarah," ungkap Ali ke KeKeR.
Bukan hanya sejarah loh, mereka juga belajar tentang alam yang memang berhubungan dengan pelajaran Biologi dan Geografi.
"Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan kepedulian siswa untuk lebih mencintai alam. Selain itu melatih juga untuk mengadakan penelitian," ungkap Sirajuddin Khairun selaku guru pendamping SMAN 20 Makassar.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 24 Mei 2013
Sastrawan Bicara Siswa Bertanya Makassar 2013
Kembangkan Minat Sastra Pelajar
KEMENTRIAN Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan acara tahunan Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (SBSB) Kamis, 23 Mei hari ini. Kali ini giliran SMP Katolik Rajawali ditunjuk sebagai tuan rumah.
Nah, sebelum mengikuti puncak acara nanti, sejumlah siswa mengikuti workshop dan seminar sastra Selasa, 21 dan 22 Mei lalu. Workshop ini pun dibawakan oleh sastrawan terkenal diantaranya Agus R. Sarjono, Ari Kpin, Joni Ariadinata dan juga aktor teater Iman Soleh.
Sejumlah siswa antusias belajar tentang menulis puisi, cerpen, dan pentas drama apalagi dibawakan langsung orang-orang yang berpengalaman. Bahkan sejumlah siswa juga tampil membawakan puisi. Seperti yang diungkapkan oleh penulis dan penyair Agus R. Sarjono saat membawakan materi soal puisi.
"Jangan pernah menulis puisi yang umum dan menggunakan kata-kata yang umum, sangat penting memberikan detail untuk menggambarkan sesuatu. Nah, segala sesuatu yang ditulis dan digambarkan secara detail itulah sastrawan," ungkapnya dihadapan para peserta workshop yang terdiri dari pelajar SD hingga SMA.
Menurut Sr. Clara S. Parengkuan, JMJ SPsi selaku ketua panitia dan kepala sekolah SMP Katolik Rajawali kegiatan ini bisa menjadi cara untuk siswa lebih mencintai sastra.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 23 Mei 2013
REZA KAHLIL/FAJAR
BACA PUISI. Salah satu peserta workshop Sastra pede membacakan puisinya di hadapan sastrawan dan para peserta.
KEMENTRIAN Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan acara tahunan Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (SBSB) Kamis, 23 Mei hari ini. Kali ini giliran SMP Katolik Rajawali ditunjuk sebagai tuan rumah.
Nah, sebelum mengikuti puncak acara nanti, sejumlah siswa mengikuti workshop dan seminar sastra Selasa, 21 dan 22 Mei lalu. Workshop ini pun dibawakan oleh sastrawan terkenal diantaranya Agus R. Sarjono, Ari Kpin, Joni Ariadinata dan juga aktor teater Iman Soleh.
Sejumlah siswa antusias belajar tentang menulis puisi, cerpen, dan pentas drama apalagi dibawakan langsung orang-orang yang berpengalaman. Bahkan sejumlah siswa juga tampil membawakan puisi. Seperti yang diungkapkan oleh penulis dan penyair Agus R. Sarjono saat membawakan materi soal puisi.
"Jangan pernah menulis puisi yang umum dan menggunakan kata-kata yang umum, sangat penting memberikan detail untuk menggambarkan sesuatu. Nah, segala sesuatu yang ditulis dan digambarkan secara detail itulah sastrawan," ungkapnya dihadapan para peserta workshop yang terdiri dari pelajar SD hingga SMA.
Menurut Sr. Clara S. Parengkuan, JMJ SPsi selaku ketua panitia dan kepala sekolah SMP Katolik Rajawali kegiatan ini bisa menjadi cara untuk siswa lebih mencintai sastra.(rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 23 Mei 2013
Pilih Jurusan? Ikuti Kata Hati
Fildzah Burhanuddin
Miss Indonesia Sulsel 2013
MENENTUKAN pilihan jurusan apa yang bakal kamu pilih saat duduk di bangku kuliah nantinya emang sedikit ribet. Ada banyak pilihan dan masukan dari orang-orang terdekat yang harus dipertimbangkan apalagi kalau ortu juga memaksakan untuk masuk diijurusan pilihannya. Bingung juga yah!
Nah, kalau menurut Fildzah Burhanuddin, Top 10 Miss Indonesia 2013 gak perlu galau buat nentuin jurusan. Cukup dengarkan kata hati.
"Cukup ikuti kata hati dan lihat juga minat dan bakat kita masing-masing cocoknya dijurusan apa. jangan sampai salah pilih dan nantinya mungkin bakal nyesel," ungkap dara yang baru menamatkan pendidikan di bangku SMA.
Dara kelahiran Makassar 19 Maret 1996 ini juga menambahkan jika dalam hal memilih jurusan emang peran orang tua juga sangat penting tetapi harus sesuai juga dong dengan minat kita.
"Peran orang tua sangat penting disini tapi tergantung individu masing-masing pelajar, masing-masing orang kan punya minat. Jangan sampai jurusan yang dipilih nanti tidak sesuai dengan kemauan kita. Kalau saya sih pilihnya ekonomi soalnya saya memang bercita-cita jadi pebisnis," ujar Fildzah yang juga Duta Budaya Sulsel 2012.(rza)
Miss Indonesia Sulsel 2013
MENENTUKAN pilihan jurusan apa yang bakal kamu pilih saat duduk di bangku kuliah nantinya emang sedikit ribet. Ada banyak pilihan dan masukan dari orang-orang terdekat yang harus dipertimbangkan apalagi kalau ortu juga memaksakan untuk masuk diijurusan pilihannya. Bingung juga yah!
Nah, kalau menurut Fildzah Burhanuddin, Top 10 Miss Indonesia 2013 gak perlu galau buat nentuin jurusan. Cukup dengarkan kata hati.
"Cukup ikuti kata hati dan lihat juga minat dan bakat kita masing-masing cocoknya dijurusan apa. jangan sampai salah pilih dan nantinya mungkin bakal nyesel," ungkap dara yang baru menamatkan pendidikan di bangku SMA.
Dara kelahiran Makassar 19 Maret 1996 ini juga menambahkan jika dalam hal memilih jurusan emang peran orang tua juga sangat penting tetapi harus sesuai juga dong dengan minat kita.
"Peran orang tua sangat penting disini tapi tergantung individu masing-masing pelajar, masing-masing orang kan punya minat. Jangan sampai jurusan yang dipilih nanti tidak sesuai dengan kemauan kita. Kalau saya sih pilihnya ekonomi soalnya saya memang bercita-cita jadi pebisnis," ujar Fildzah yang juga Duta Budaya Sulsel 2012.(rza)
Geng Motor Anarkis? Gak Gaul!!
REPORTER : REZA KAHLIL - NURUL IZZAH
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Akhir-akhir ini kasus kejahatan yang dilakukan geng motor sangat meresahkan masyarakat. Bisa jadi sih hal ini dikarenakan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang membawa dampak besar bagi kehidupan remaja yang selalu ingin mencoba hal-hal baru dan berbau modern. Hmm, coba kita tanya pendapat Sobat keKeR soal masalah ini.
Nah, sebelumnya coba kita cari tahu dulu deh soal sejarah munculnya genk motor. Guys tahu tidak, Geng Sepeda Motor sudah ada di Jakarta sejak 1915 loh. Saat itu namanya Motorfietsrijders te Batavia. Sering perkembangan zaman dan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor maka lahir lah klub-klub sepeda motor.
Tapi geng motor yang bertindak anarkis emang baru beberapa tahun belakangan muncul dan meresahkan masyarakat. Ada bahkan yang di antara mereka melakukan tindakan kejahatan. Hii serem yah!
Menurut Adrian Darmasaputra, siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Maros geng motor memang sangat meresahkan masyarakat. "Munculnya geng motor kalau menurut saya diakibatkan pengaruh lingkungan. Remaja yang memang masih labil dan mau mencoba hal baru pastinya gampang buat dipengaruhi," ungkap cowok hobi fotografi ini.
Ungkapan senada diutarakan Nur Izzah Fuad. Menurut dara yang hobi bermain game ini, geng motor itu membuat resah. "Mereka kan sukanya balapan di jalan. Ya, menurutku itu mengganggu masyarakat. Intinya ulah mereka gak patut dicontoh," ungkap siswi kelas X1 SMAN 1 Maros ini.
Ahmar Sulaiman juga gak mau ketinggalan ngasih pendapatnya. Menurut cowok yang hobi sepak bola dan renang ini, genk motor itu diakibatkan pengaruh pergaulan lingkungan sekitar.
"Alhamdulillah kasus genk motor anarkis belum ada di kota saya, tapi harus antisipasi juga," ungkap siswa kelas XI IPA 4 Smansa Maros ini.
Kalau Nur Hidayah siswi kelas X9 SMAN 3 Makassar berpendapat, genk motor itu merugikan sekali, selain tindakan yang memang anarkis mereka juga gak taat peraturan lalu lintas.
"Risih banget deh dengan ulah mereka, karena mereka suka ugal-ugalan di jalan suka nikam orang pokoknya terganggu banget lah dengan perilaku mereka," kata dara kelahiran Makassar 5 Juni 1997 ini.
Hmm terakhir Andi Hidayatul Ummah juga mengaku risih dengan tindakan yang dilakukan oleh gang motor. "Gang motor itu mengganggu lalu lintas.Gak patut dicontoh," ungkap cewek yang berseragam SMPN 17 Makassar ini.
Wah, ada banyak pendapat nih soal geng motor. Rata-rata emang gak setuju ulah mereka. Intinya sih gak usah deh join ke dalam perkumpulan yang menimbulkan efek negatif, mendingan buat kegiatan positif selain dapat teman baru, kita kan juga bisa ikut eksis dan gaul tanpa perlu melakukan tindakan yang gak terpuji. Iya kan?? (*)
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Akhir-akhir ini kasus kejahatan yang dilakukan geng motor sangat meresahkan masyarakat. Bisa jadi sih hal ini dikarenakan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang membawa dampak besar bagi kehidupan remaja yang selalu ingin mencoba hal-hal baru dan berbau modern. Hmm, coba kita tanya pendapat Sobat keKeR soal masalah ini.
Nah, sebelumnya coba kita cari tahu dulu deh soal sejarah munculnya genk motor. Guys tahu tidak, Geng Sepeda Motor sudah ada di Jakarta sejak 1915 loh. Saat itu namanya Motorfietsrijders te Batavia. Sering perkembangan zaman dan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor maka lahir lah klub-klub sepeda motor.
Tapi geng motor yang bertindak anarkis emang baru beberapa tahun belakangan muncul dan meresahkan masyarakat. Ada bahkan yang di antara mereka melakukan tindakan kejahatan. Hii serem yah!
Menurut Adrian Darmasaputra, siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Maros geng motor memang sangat meresahkan masyarakat. "Munculnya geng motor kalau menurut saya diakibatkan pengaruh lingkungan. Remaja yang memang masih labil dan mau mencoba hal baru pastinya gampang buat dipengaruhi," ungkap cowok hobi fotografi ini.
Ungkapan senada diutarakan Nur Izzah Fuad. Menurut dara yang hobi bermain game ini, geng motor itu membuat resah. "Mereka kan sukanya balapan di jalan. Ya, menurutku itu mengganggu masyarakat. Intinya ulah mereka gak patut dicontoh," ungkap siswi kelas X1 SMAN 1 Maros ini.
Ahmar Sulaiman juga gak mau ketinggalan ngasih pendapatnya. Menurut cowok yang hobi sepak bola dan renang ini, genk motor itu diakibatkan pengaruh pergaulan lingkungan sekitar.
"Alhamdulillah kasus genk motor anarkis belum ada di kota saya, tapi harus antisipasi juga," ungkap siswa kelas XI IPA 4 Smansa Maros ini.
Kalau Nur Hidayah siswi kelas X9 SMAN 3 Makassar berpendapat, genk motor itu merugikan sekali, selain tindakan yang memang anarkis mereka juga gak taat peraturan lalu lintas.
"Risih banget deh dengan ulah mereka, karena mereka suka ugal-ugalan di jalan suka nikam orang pokoknya terganggu banget lah dengan perilaku mereka," kata dara kelahiran Makassar 5 Juni 1997 ini.
Hmm terakhir Andi Hidayatul Ummah juga mengaku risih dengan tindakan yang dilakukan oleh gang motor. "Gang motor itu mengganggu lalu lintas.Gak patut dicontoh," ungkap cewek yang berseragam SMPN 17 Makassar ini.
Wah, ada banyak pendapat nih soal geng motor. Rata-rata emang gak setuju ulah mereka. Intinya sih gak usah deh join ke dalam perkumpulan yang menimbulkan efek negatif, mendingan buat kegiatan positif selain dapat teman baru, kita kan juga bisa ikut eksis dan gaul tanpa perlu melakukan tindakan yang gak terpuji. Iya kan?? (*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 23 Mei 2013
Perpisahan SMAN 1 Maros
Kendi Ilmu sebagai Simbol Terima Kasih
SETELAH melewati rangkaian proses belajar mengajar selama tiga tahun, akhirnya Senin, 20 Mei, siswa kelas tiga SMAN 1 Maros dilepas lewat acara perpisahan dan penamatan angkatan 2013 yang mereka sebut D'Thirteen Knights (Detik).
Bertempat di aula sekolah, 266 siswa kelas XII ditamatkan yang disaksikan guru dan orang tua siswa. Nah, dalam acara tersebut hadir pula kepala bidang kurikulum Disdik Maros, Drs H Ashar Salam MM.
"Buat siswa yang tamat kami ucapkan selamat meninggalkan masa-masa yang indah, kalian sudah meninggalkan bangku SMA. Sekarang saya juga mau tantang kalian dalam waktu tiga setengah tahun kedepan sudah ada yang melapor bahwa kalian sudah menyelesaikan pendidikan," ungkap Ashar di hadapan para siswa.
Dalam acara ini ada satu prosesi yang wajib dilakoni saat pesta penamatan tiap tahunnya. Mereka menyebutnya Kendi ilmu, di mana sekitar 30 siswa berprestasi baik akademik dan non akademik naik ke panggung mengucapkan rasa terima kasinya kepada guru-guru dan orang tua lewat syair.
"Kendi ilmu di sini intinya memberikan semangat kepada adik-adik. Selain itu ini menjadi cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih siswa atas jasa-jasa guru mereka," ungkap Drs H Muslimin Zainuddin MPd selaku kepala sekolah.
Nah, ada yang sedikit menyita perhatian nih dari salah satu siswa yang ditamatkan, yakni Fildzah Burhanuddin Top 10 Miss Indonesia 2013 ini juga menjalani proses penamatan kemarin. Fildzah tentunya senang akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah. (rza/ars)
REZA KAHLIL/FAJAR
PERSEMBAHAN. Fildzah Burhanuddin memberikan persembahan lagu saat penamatan dan perpisahan, Senin, 20 Mei.
Bertempat di aula sekolah, 266 siswa kelas XII ditamatkan yang disaksikan guru dan orang tua siswa. Nah, dalam acara tersebut hadir pula kepala bidang kurikulum Disdik Maros, Drs H Ashar Salam MM.
"Buat siswa yang tamat kami ucapkan selamat meninggalkan masa-masa yang indah, kalian sudah meninggalkan bangku SMA. Sekarang saya juga mau tantang kalian dalam waktu tiga setengah tahun kedepan sudah ada yang melapor bahwa kalian sudah menyelesaikan pendidikan," ungkap Ashar di hadapan para siswa.
Dalam acara ini ada satu prosesi yang wajib dilakoni saat pesta penamatan tiap tahunnya. Mereka menyebutnya Kendi ilmu, di mana sekitar 30 siswa berprestasi baik akademik dan non akademik naik ke panggung mengucapkan rasa terima kasinya kepada guru-guru dan orang tua lewat syair.
"Kendi ilmu di sini intinya memberikan semangat kepada adik-adik. Selain itu ini menjadi cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih siswa atas jasa-jasa guru mereka," ungkap Drs H Muslimin Zainuddin MPd selaku kepala sekolah.
Nah, ada yang sedikit menyita perhatian nih dari salah satu siswa yang ditamatkan, yakni Fildzah Burhanuddin Top 10 Miss Indonesia 2013 ini juga menjalani proses penamatan kemarin. Fildzah tentunya senang akhirnya bisa menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Selasa 21 Mei 2013
Ujian Kompetensi SMK Muhammadiyah 2
Bekal Terjun ke Dunia Kerja
UNTUK mengetahuai sejauh mana pengetahuan di bidang keterampilan merakit sepeda motor, siswa kelas kemitraan SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar mengikuti ujian kompetensi jurusan sepeda motor di PT Sinar Galesong Pratama, Jumat, 17 Mei.
Ujian yang diselenggarakan atas kerjasama SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar dan Suzuki ini diikuti sekitar 40 siswa kelas XII jurusan teknik sepeda motor.
Dalam pembukaan Ujian Kompetensi ini turut hadir Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kota Makassar, Drs Ismunandar MM, Direktur PT Sinar Galesong, Felix Tandiawan, Dikdasmen wilayah Sulsel dan kota Makassar, Zainuddin MM, kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Drs H Natsir MSi dan beberapa elemen sekolah juga turut hadir dalam pembukaan kemarin.
Menurut Drs Ismunandar MM, ujian kompetensi ini bisa memberikan keyakinan kepada dunia industri untuk menerima tamatan yang berkualitas dan siap pakai.
"Ilmu yang didapatkan tidak cukup hanya melalui kegiatan belajar mengajar saja tetapi bagaimana mengenal langsung pertumbuhan industri dari berbagai perusahaan. Selain itu bagaimana akhlak dan mental yang sudah terasah menjadi modal untuk bisa menjalin kerja sama dengan dunia industri. Disinilah peran program ujian kompetensi ini," ungkap Ismunandar.
Nah, Felix Tandiawan direktur PT Sinar Galesong juga mengatakan, jika ujian kompetensi ini diharapkan bisa menjadi standar kompetensi dalam ujian teknik sepeda motor. "Siswa yang punya kompetensi tentunya punya peluang besar karena memang ada standar kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga mekanik," ujarnya.
Sementara Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar, Drs Natsir MSi mengharapkan siswa bisa memenuhi persyaratan yang diujikan dan memiliki kemampuan yang memang bisa dipakai oleh perusahaan. (rza/ars)
REZA KAHLIL/FAJAR
UJIAN KOMPETENSI. Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kota Makassar, Ismunandar bersama Direktur PT Sinar Galesong, Felix Tandiawan, melihat peserta ujian kompetensi, Jumat, 17 Mei.
UNTUK mengetahuai sejauh mana pengetahuan di bidang keterampilan merakit sepeda motor, siswa kelas kemitraan SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar mengikuti ujian kompetensi jurusan sepeda motor di PT Sinar Galesong Pratama, Jumat, 17 Mei.
Ujian yang diselenggarakan atas kerjasama SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar dan Suzuki ini diikuti sekitar 40 siswa kelas XII jurusan teknik sepeda motor.
Dalam pembukaan Ujian Kompetensi ini turut hadir Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kota Makassar, Drs Ismunandar MM, Direktur PT Sinar Galesong, Felix Tandiawan, Dikdasmen wilayah Sulsel dan kota Makassar, Zainuddin MM, kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Drs H Natsir MSi dan beberapa elemen sekolah juga turut hadir dalam pembukaan kemarin.
Menurut Drs Ismunandar MM, ujian kompetensi ini bisa memberikan keyakinan kepada dunia industri untuk menerima tamatan yang berkualitas dan siap pakai.
"Ilmu yang didapatkan tidak cukup hanya melalui kegiatan belajar mengajar saja tetapi bagaimana mengenal langsung pertumbuhan industri dari berbagai perusahaan. Selain itu bagaimana akhlak dan mental yang sudah terasah menjadi modal untuk bisa menjalin kerja sama dengan dunia industri. Disinilah peran program ujian kompetensi ini," ungkap Ismunandar.
Nah, Felix Tandiawan direktur PT Sinar Galesong juga mengatakan, jika ujian kompetensi ini diharapkan bisa menjadi standar kompetensi dalam ujian teknik sepeda motor. "Siswa yang punya kompetensi tentunya punya peluang besar karena memang ada standar kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga mekanik," ujarnya.
Sementara Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar, Drs Natsir MSi mengharapkan siswa bisa memenuhi persyaratan yang diujikan dan memiliki kemampuan yang memang bisa dipakai oleh perusahaan. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Sabtu 18 Mei 2013
Remaja Taat Aturan Lalin, Peran Ortu Sangat Penting!
AKP Ernawati M
(Regident Satlantas Polrestabes Makassar)
BAGI sebagian pelajar, taat terhadap peraturan lalu lintas sepertinya masih dianggap sepele. Contohnya saja dengan mengendarai kendaraan padahal sebagian besar pelajar belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Nah, menurut AKP Ernawati M, selaku Regident Satlantas Polrestabes Makassar, hal ini sangatlah membahayakan bagi para pelajar. Apalagi ketika membawa kendaraan di usia yang maih belia.
"Sangat membahayakan karena tingkat emosionalnya dalam berkendara belum bisa dikontrol. Kebanyakan pelajar kan memang membawa kendaraan dengan emosional, makanya banyak yang kecelakaan," ungkapnya.
Nah, Ernawati juga menambahkan, jika masalah ini sebenarnya kembali ke peran orang tua yang memberikan kendaraan kepada anak-anaknya padahal mereka belum cukup umur untuk bisa membawa kendaraan sendiri.
"Untuk masalah ini kita kembalikan ke peran orang tua, kenapa orang tua memberikan kendaraan kepada anaknya padahal sebelum menginjak umur 17 tahun belum boleh membawa kendaraan. Ini akan sangat fatal akibatnya," tutupnya. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 17 Mei 2013
(Regident Satlantas Polrestabes Makassar)
BAGI sebagian pelajar, taat terhadap peraturan lalu lintas sepertinya masih dianggap sepele. Contohnya saja dengan mengendarai kendaraan padahal sebagian besar pelajar belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Nah, menurut AKP Ernawati M, selaku Regident Satlantas Polrestabes Makassar, hal ini sangatlah membahayakan bagi para pelajar. Apalagi ketika membawa kendaraan di usia yang maih belia.
"Sangat membahayakan karena tingkat emosionalnya dalam berkendara belum bisa dikontrol. Kebanyakan pelajar kan memang membawa kendaraan dengan emosional, makanya banyak yang kecelakaan," ungkapnya.
Nah, Ernawati juga menambahkan, jika masalah ini sebenarnya kembali ke peran orang tua yang memberikan kendaraan kepada anak-anaknya padahal mereka belum cukup umur untuk bisa membawa kendaraan sendiri.
"Untuk masalah ini kita kembalikan ke peran orang tua, kenapa orang tua memberikan kendaraan kepada anaknya padahal sebelum menginjak umur 17 tahun belum boleh membawa kendaraan. Ini akan sangat fatal akibatnya," tutupnya. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 17 Mei 2013
Mengenang Masa Sekolah Bukan untuk Ditangisi
REPORTER : REZA KAHLIL -- AKSA ZUGITO
EDITOR : ARSYAD HAKIM
"Tiada
masa paling indah masa-masa di sekolah. Tiada kisah paling indah kisah kasih di
sekolah" Sobat KeKeR pasti pernah dong dengar
penggalan lagu Chrisye tersebut. Emang benar ya, kata orang, masa terindah itu
masa sekolah. Nah, kali ini KeKeR bakal ngebahas soal kenangan saat masih duduk
di bangku sekolah.
Hampir
semua orang pasti mengakui kalau masa SMA adalah masa paling indah dan punya
sejuta cerita. Mulai dari melanggar aturan, cerita persahabatan, hingga
masa-masa cinta pertama bersemi. Tak heran jika masa SMA selalu menyimpan
kenangan yang tak terlupakan.
Nah,
sama halnya Febriana Tri Hartina, siswi SMK Teknologi Tri Tunggal 45 Makassar
ini punya pengalaman yang gak bakal dilupakan. Doi pernah suka sama salah satu
guru muda di sekolahnya.
"Kalau ditanya soal
kenangan masa sekolah, yang gak bakal aku lupakan itu pas suka sama salah satu
guru muda di sekolah. Yah kita sih sempat dekat, tapi akhirnya dia menikah.
Sempat sih sakit hati bahkan gak suka sama pelajaran yang diajarkannya.
Heheh," ungkap dara yang hobi desain grafis ini tersenyum.
Kalau Yumi Maizura Azzahrah,
siswi SMPN 12 Makassar juga punya pengalaman sendri. Menurut cewek kelahiran
Makassar 15 Mei 1998 ini, kenangan masa sekolah gak ada habisnya, bahkan
momentnya susah buat dilupakan.
"Pengalaman yang gak
bakal aku lupakan tentunya pas lagi ngumpul-ngumpul bareng teman, apalagi kalau
ada free class. Biasanya kami tuh seru-seruan bareng, ngemil bareng atau
foto-foto bareng, yah sekadar jadi bahan kenangan apalagi kalau udah mau
pisah," tutur cewek yang akrab disapa Yumi ini.
Hampir
sama yang diungkapkan oleh Yumi, Muhammad Muzammil Ikmal mengakui jika ngumpul
bareng teman-teman sekolah adalah moment yang gak bakal dilupakan.
"Biasanya kalau udah kumpul kami tuh bikin planning pergi makan-makan,
nonton, atau hang out bareng, pokoknya menjelang lulus sekolah kita bakal buat
kenangan dulu deh," ungkap siswa SMPN 3 Makassar ini.
Tak ketinggalan
juga Sriwahyuni. Menurut siswi SMAN 5 Makassar ini, indahnya persahabatan
menjadi warna dalam mengenyam status sebagai seorang pelajar.
"Pastinya
bakal kangen deh sama teman-teman pas sekolah, apalagi ntar lagi kan kita bakal
pisah," ungkapnya.
Mujadillah
Putri juga gak mau kalah buat kasih cerita soal moment yang gak bakal dilupakan
selama masa sekolah dulu, menurut siswi kelas XII IPA 4 SMAN 1 Makassar ini,
doi pernah ngurus acara-acara yang digelar oleh angkatannya dan saat itu,
moment kebersamaan bersama teman bisa menjadi kenangan tersendiri baginya.
Cerita
masa sekolah memang gak ada habisnya. Mengenang bukan untuk ditangisi, tapi
untuk mengingatkan akan jalan yang mengantar kita hingga berada di masa
sekarang. Nah, masa sekolah yang kata orang merupakan masa paling indah emang
benar, tapi kita pastinya baru betul-betul merasakannya setelah melewati masa
itu. Iya gak Sobat KeKeR??(*)
NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Kamis 16 Mei 2013
Kopdar Bikin Pertemanan Makin Erat
REPORTER : REZA KAHLIL -- NURUL IZZAH
EDITOR : ARSYAD HAKIM
KOPI DARAT, atau yang lebih keren dengan istilah kopdar ini adalah acara kumpul-kumpul dan ketemuan secara langsung, bagi orang-orang yang biasanya hanya berjumpa melalui dunia maya. Nah, mari kita simak lebih lanjut mengenai kopdar ini.
Istilah kopdar digunakan pada era 1970/80-an, yang dikhususkan bagi pendengar radio untuk bertemu dengan penyiarnya. Tapi seiring dengan waktu, istilah kopdar pun berkembang seperti yang kita ketahui saat ini.
Para sobat KeKeR pun tidak mau ketinggalan untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka. Rizka Amalia Dewi, misalnya, dara kelahiran Bandung, 16 Agustus 1996 ini mengaku sudah beberapa kali melakukan kopdar ini.
"Kalau ditanya pernah kopdar atau nggak, jawabannya sering banget. Seru sih sebenarnya, banyak kejadian lucunya juga. Mulai dari kecewa sampai yang senang banget. Asyik deh pokoknya, apalagi bisa kenal dengan banyak orang," jelas siswi kelas XI Administrasi di SMKN 4 Makassar ini.
Kalau Indira Nur Shahibah juga pernah loh ikutan Kopdar. Menurutnya, kopdar bisa mempertemukan kita dengan orang yang selama ini jarang ditemui.
"Aku pernah kopdar sama sepupuku, kita kan jarang ketemuan makanya kami berdua janjian buat ketemuan. Nah pokoknya ada banyak cerita deh yang muncul, soalnya kan jarang ketemu," ungkap siswi kelas VIII-9 SMPN 1 Makassar ini.
Sama halnya dengan Annisa Desyana, Kopdar dilakukannya ketika doi merasa bosan gak ada kegiatan doi pun akhirnya janjian buat ketemuan dengan teman-teman dunia mayanya buat sekadar ngobrol.
"Kopdar itu asyik loh, bukan cuma nambah teman. Kopdar juga bisa jadi wadah buat kita saling kenal mengenal antara satu sama lain. Aneh juga kan kalau kita akrabnya di dunia maya tapi di dunia nyata malah gak saling kenal," tutur dara hobi nulis ini.
Lain lagi ceritanya dengan Muhammad Bisma Usman, siswa kelas XI IPA-4 di SMAN 7 Makassar ini mengatakan belum pernah ikut kopdar. Tapi doi memang sempat tertarik ikut kopdar juga.
"Belum pernah, tapi kalau niat ada. Dan sepertinya rencananya saya bakalan sukses deh, itupun kalau tidak ada hambatannya. Kopdar ini seru, karena bisa tambah teman dan memperluas jaringan juga," ungkap cowok kelahiran Ujung Pandang, 7 Juni 1996 ini.
Nah, ada banyak cerita soal Kopi Darat alias Kopdar, emang sih kopdar itu asyik bisa nambah teman tapi kita juga kudu waspada. Soalnya kan orang yang bakal kita temuin itu orang yang baru kita kenal jangan sampai di dunia maya emang doi baik tapi pas ketemuan malah ada niat jahat. Hiiii serem kan. (*)
EDITOR : ARSYAD HAKIM
Foto Diperagakan Oleh Model
KOPI DARAT, atau yang lebih keren dengan istilah kopdar ini adalah acara kumpul-kumpul dan ketemuan secara langsung, bagi orang-orang yang biasanya hanya berjumpa melalui dunia maya. Nah, mari kita simak lebih lanjut mengenai kopdar ini.
Istilah kopdar digunakan pada era 1970/80-an, yang dikhususkan bagi pendengar radio untuk bertemu dengan penyiarnya. Tapi seiring dengan waktu, istilah kopdar pun berkembang seperti yang kita ketahui saat ini.
Para sobat KeKeR pun tidak mau ketinggalan untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka. Rizka Amalia Dewi, misalnya, dara kelahiran Bandung, 16 Agustus 1996 ini mengaku sudah beberapa kali melakukan kopdar ini.
"Kalau ditanya pernah kopdar atau nggak, jawabannya sering banget. Seru sih sebenarnya, banyak kejadian lucunya juga. Mulai dari kecewa sampai yang senang banget. Asyik deh pokoknya, apalagi bisa kenal dengan banyak orang," jelas siswi kelas XI Administrasi di SMKN 4 Makassar ini.
Kalau Indira Nur Shahibah juga pernah loh ikutan Kopdar. Menurutnya, kopdar bisa mempertemukan kita dengan orang yang selama ini jarang ditemui.
"Aku pernah kopdar sama sepupuku, kita kan jarang ketemuan makanya kami berdua janjian buat ketemuan. Nah pokoknya ada banyak cerita deh yang muncul, soalnya kan jarang ketemu," ungkap siswi kelas VIII-9 SMPN 1 Makassar ini.
Sama halnya dengan Annisa Desyana, Kopdar dilakukannya ketika doi merasa bosan gak ada kegiatan doi pun akhirnya janjian buat ketemuan dengan teman-teman dunia mayanya buat sekadar ngobrol.
"Kopdar itu asyik loh, bukan cuma nambah teman. Kopdar juga bisa jadi wadah buat kita saling kenal mengenal antara satu sama lain. Aneh juga kan kalau kita akrabnya di dunia maya tapi di dunia nyata malah gak saling kenal," tutur dara hobi nulis ini.
Lain lagi ceritanya dengan Muhammad Bisma Usman, siswa kelas XI IPA-4 di SMAN 7 Makassar ini mengatakan belum pernah ikut kopdar. Tapi doi memang sempat tertarik ikut kopdar juga.
"Belum pernah, tapi kalau niat ada. Dan sepertinya rencananya saya bakalan sukses deh, itupun kalau tidak ada hambatannya. Kopdar ini seru, karena bisa tambah teman dan memperluas jaringan juga," ungkap cowok kelahiran Ujung Pandang, 7 Juni 1996 ini.
Nah, ada banyak cerita soal Kopi Darat alias Kopdar, emang sih kopdar itu asyik bisa nambah teman tapi kita juga kudu waspada. Soalnya kan orang yang bakal kita temuin itu orang yang baru kita kenal jangan sampai di dunia maya emang doi baik tapi pas ketemuan malah ada niat jahat. Hiiii serem kan. (*)
NB : Terbit di KeKeR Harian FAJAR, Rabu 15 Mei 2013
Asah Kepercayaan Diri Lewat Lomba Joget
ADA banyak cara untuk mengeksplore rasa percaya diri, yaps salah satunya ikut lomba. Seperti yang dilakukan OSIS SMAN 20 Makassar bekerja sama dengan radio Gamasi dan permen Kiss mengadakan lomba Mading, Dance, dan Joget antarsiswa, Senin, 13 Mei.
Bertempat di halaman sekolah, seluruh elemen SMAN 20 Makassar mulai dari guru, kepala sekolah dan siswa ikut berpartisipasi. Mereka dengan percaya diri ikut berjoget bersama tentunya untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik.
Menurut Sulitiyo Tri Adi Wibowo, salah seorang panitia mengungkapkan, kegiatan yang dimulai pukul 10 hingga pukul 12 ini merupakan kegiatan yang mampu mengembangkan rasa percaya diri siswa SMAN 20.
"Ini merupakan acara yang seru, selain karena hadiah-hadiahnya menarik. Siswa juga bisa membangun rasa kebersamaan bersama guru dan kepala sekolah dan tentunya melatif rasa percaya diri siswa," ungkap Sekretaris OSIS SMAN 20 ini.
Nah, acara ini memang mampu mengundang perhatian seluruh siswa sekolah, apalagi saat lomba joget diadakan. semua siswa dan guru ikut larut dalam kebersamaan dan kegembiraan.
Sulistyo pun berharap kegiatan seperti ini bisa lebih banyak lagi. "Semoga ke depan kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa lebih banyak lagi, dan bisa dikemas lebih menarik agar minat siswa untuk berpartisipasi tinggi. Selain itu, kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan positif daripada siswa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa merusak moral mereka," ungkapnya ke KeKeR. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR, Selasa 14 Mei 2013
Bertempat di halaman sekolah, seluruh elemen SMAN 20 Makassar mulai dari guru, kepala sekolah dan siswa ikut berpartisipasi. Mereka dengan percaya diri ikut berjoget bersama tentunya untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik.
Menurut Sulitiyo Tri Adi Wibowo, salah seorang panitia mengungkapkan, kegiatan yang dimulai pukul 10 hingga pukul 12 ini merupakan kegiatan yang mampu mengembangkan rasa percaya diri siswa SMAN 20.
"Ini merupakan acara yang seru, selain karena hadiah-hadiahnya menarik. Siswa juga bisa membangun rasa kebersamaan bersama guru dan kepala sekolah dan tentunya melatif rasa percaya diri siswa," ungkap Sekretaris OSIS SMAN 20 ini.
Nah, acara ini memang mampu mengundang perhatian seluruh siswa sekolah, apalagi saat lomba joget diadakan. semua siswa dan guru ikut larut dalam kebersamaan dan kegembiraan.
Sulistyo pun berharap kegiatan seperti ini bisa lebih banyak lagi. "Semoga ke depan kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa lebih banyak lagi, dan bisa dikemas lebih menarik agar minat siswa untuk berpartisipasi tinggi. Selain itu, kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan positif daripada siswa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa merusak moral mereka," ungkapnya ke KeKeR. (rza/ars)
NB : Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR, Selasa 14 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)