Jenis-jenis Narkotika

Narkoba emang menjadi salah satu penghancur generasi muda saat ini. Banyak banget loh dampak buruk diakibatkan oleh penggunaan narkoba. Berikut KeKeR bagi informasi soal jenis-jenis dan dampak Narkoba itu sendiri. Eitss, ini cuma info yah, tetap saran jauhi dan tinggalkan narkoba demi hidup sehat dan bahagia.

1. Pil Ekstasi – Inex

Inex, ekstasi, dan blackheart adalah narkotika berbentuk pil atau kapsul. Efek setelah memakai narkoba jenis ini adalah rasa gembira yang berlebihan. Jika dipakai secara intens, obat-obatan ini merusak organ tubuh, otak, dan syaraf.

2. Heroin dan Opium

Nama heroin diambil dari bahasa Jerman, hero. Tahun 70-an narkotika jenis ini menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin. Heroin sendiri dihasilkan dari getah buah candu atau opium. Efek samping dari penggunaan ini adalah kejang-kejang, pupil mata melebar, tekanan darah meningkat, berkeringat dingin, mual dan muntah. Mereka yang memakainya biasanya cepat tersinggung dan mengalami gangguan kejiwaan.

3. Sabu – sabu

Indonesia diserbu obat-obatan berbahan dasar amphetamine seperti ekstasi dan sabu-sabu pada era 90-an. Dalam dunia kedokteran, amphetamine dipakai sebagai obat perangsang. Salah satunya adalah untuk mengatasi depresi ringan.

Bubuk kristal ini sangat jahat karena langsung merusak otak. Sangat mengerikan, karena yang diserang adalah otak yang mengendalikan pernapasan. Pecandu akan mengeluh sesak napas, dan jika tetap mengonsumsi sabu-sabu, lama kelamaan mereka akan meninggal begitu saja karena kehabisan napas.

4. Putau

Putau adalah sejenis heroin yang menyerbu generasi muda pada tahun 70-an, dalam bentuk morfin. Heroin dihasilkan dari getah
buah candu. Efeknya pengguna putau mengalami kegelisahan, keringat dingin, menggigil, tulang seperti mau patah, ngilu, mual-mual, mata dan hidung berair. Bila udara dingin sedikit dia akan merasa sangat kedinginan. Tekanan darah naik, jantung berdebar, dan demam.

Hiiii, ngeri banget yah. Intinya jauh-jauh deh dari yang namanya Narkoba. Jangan sampai kejebak ke dunia kelam narkoba, mendingan tunjukin prestasi dan yuk hidup sehat. (bs-rza/ars)

NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Rabu 26 Juni 2013