Pages

Minggu, 01 September 2013

Catatan Satu September 2013



MEMASUKI usia 22 tahun? Yaps, hari ini 1 September 2013, usia saya genap 22 tahun. Usia yang boleh dikatakan sudah dewasa. Tapi saya belum merasa jadi orang dewasa. Banyak hal dan sifat yang membuat saya belum dikategorikan sebagai orang dewasa.

Muncul sebuah pertanyaan juga sih. Kategori dewasa itu seperti apa? Ada yang mengatakan Dewasa itu gak dilihat dari umur tapi pemikiran dan tingkah lakunya. Nah, saya? Ntah lah orang-orang yang menilai.

Nah, kembali ke hari ulang tahun. Masih bertanya-tanya juga, kan banyak ucapan seperti ini. "Happy Birthday yah! Semoga sukses, Traktiiiiirrr." Nah, kata traktir itu yang jadi pertanyaan, kenapa ulang tahun identik dengan traktiran? Okelah kalau memang sebagai ungkapan rasa syukur gitu. Tapi kan terserah yang ulang tahun mau traktir apa gak.

Bukan malah yang ngasih ucapan, maksa-maksa buat di traktir. Siapa sih yang dulu merubah mind set orang-orang kalau orang Ultah itu harus ditraktir? (Berhadapanko sama saya weeh) Ya kalau niat ngasih ucapan yasudah gak usah ada embel-embel traktirannya. hahha (Tulisan ini bakal menimbulkan pro kontra kayaknya hahaha).

Beralih ke perayaan Ultah, dulu kalau gak salah di ulang tahun ke-12 pernah dirayakan dirumah. Almh Ibu tiba-tiba kasih kejutan dengan membuat nasi kuning. Senang? pastinya, walaupun sederhana tapi hal tersebut terasa mewah, gak ada balon atau kue bertingkat dengan lilin super besar. Yang ada hanya nasi kuning dengan lauk seadanya.

Yah hal tersebut sudah sangat mewah dan mahal harganya, perayaan Ultah bersama keluarga dengan masakan Almh Ibu itulah yang mahal susah untuk didapatkan.  Nah, saat itu juga Ultahku digabung dengan perayaan Ultah Appang, adeku yang tengah. Karena Ultah kami beda 3 hari.

Nah, selain itu gak ada perayaan ultah yang hebat menurutku. Walaupun tahun lalu juga beberapa kejutan Ultah juga saya dapatkan dari Sahabat dan sepupu, senang juga. Tapi gak ada yang sesenang di Ultahku yang ke-12.

Nah, di Usia 22 Tahun ini apa yang saya dapatkan? Ntahlah, kita lihat saja nanti. Gak berharap banyak juga sih yang penting doa dan harapan buat saya. Asal gak ada yang minta traktir. Hahahaha satu orang yang ditraktir bakal membuat yang lain bakal iri. Jadi mending gak ada iya kan?(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya