Reusablebag Yang Selalu Saya Bawa Kemana-mana |
Plastik berbayar? Wah solusi yang tepat nih untuk mengurangi sampah plastik. Asal tahu aja, Indonesia merupakan negara kedua sebagai penyumbang sampah plastik trbanyak setelah China. Atau bisa saya katakan Indonesia yah sarangnya sampah plastik.
Penyebabnya, tentang pola pikir masyarakat yang ingin menggampangkan sesuatu seperti yang dikatakan oleh kak Ranitya Nurlita, ketua HiLo Green Community Nasional dan sekaligus penggagas program ASEAN Reusable Bag Campaign (ARBC). "Di Indonesia kan masyarakat lebih milih pakai yang murah dan gampang dipakainya, kayak kantong plastik. Susah mengeluarkan uang untuk membeli Reusable bag dengan memiliki kegunaan yang jangka panjang." ujar kak Lita.
Nah, ngomong-ngomong soal orang Indonesia yang kayaknya gak bisa lepas dari kantong plastik. Tadi sore saya berbelanja di Bintang Mode Jalan Sunu Makassar. Berhubung karena saya hanya membeli sekotak Cotton Bud dan "Colokan Tiga" saya pun berniat untuk tidak menggunakan kantong plastik. Selain Mubazzir kantong, yah tentunya menambah sampah plastik.
Apalagi saat itu saya membawa Reusablebag yang memang selalu saya bawa dan saya gantung sebagai gantungan kunci motor. Niatnya mau pake itu, tetapi pas saya bilang ke kasirnya kalau saya tidak mau pakai kantong plastik, jeng jeng jeeeeeeengggg *drum roll* mbak kasirnya bilang, "Waduh ndak bisa mas, dsini HARUS pakai kantong plastik," What??? Tempat belanja sebesar ini malah mewajibkan untuk pakai kantong plastik?
Sedangkan Indomaret atau Alfamart saja kadang menawarkan kepada pembeli mau pakai kantong plastik atau tidak, ada apa ini? Pengen tanya lbih lanjut sih, soalnya kesel juga dengan pernyataan Kasirnya seperti itu. Tapi berhubung antriannya panjang dan memang saya tidak mau membuat sedikit kegaduhan disitu. Dengan rasa sedikit 'berdosa' akhirnya saya menyumbang dua buah sampah plastik. Hiks!!! Padahal sebagai pemilik toko harusnya mereka memiliki peran penting untuk mengedukasi masyarakat.
Jadi saya pikir memang penerapan plastik berbayar itu KUDU,WAJIB, dan HARUS di berlakukan agar masyarakat berpikir dua kali untuk membeli produk dengang menggunakan kantong plastik. Dan pengguna Reusablebag semakin banyak, apalagi reusablebag kan bisa menghemat hingga ratusan bahkan ribuan kantong plastik.
Tidak sabarlah pokoknya untuk menunggu tanggal 21 Februari nanti. Dimana kebijakan plastik berbayar ini diluncurkan bersamaan dengan Hari Peduli Sampah Nasional yang akan dilaksanakan di 17 kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Palembang, Medan, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Ambon dan Papua. Semoga hal ini bukan wacana aja, dan bakal terealisasi sebaik-baiknya. Goodbye Kantong Kresek, Welcome Reusablebag. (reza)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar