Pages

Selasa, 26 Maret 2013

Unhas Lepas 728 Alumni Pascasarjana



IDHAM AMA/FAJAR

Wisuda Pascasarjana Unhas. Wisudawati memotret rekannya di sela acara wisuda di Baruga AP Pettarani, Makassar, Kamis 21 Maret.


MAKASSAR,FAJAR -- Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan wisuda untuk lulusan program Pascasarjana dan program profesi periode ke-3 tahun akademik 2012/2013, Kamis 21 Maret.

Wisuda yang berlangsung di Baruga AP Pettarani kampus Unhas Tamalanrea itu, tercatat sebanyak 728 wisudawan dikukuhkan Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi disaksikan para guru besar serta orang tua wisudawan.

Dari jumlah itu, tercatat 278 orang lulusan Program Pascasarjana, 43 Orang Program Doktor, 376 program profesi, 29 program pendidikan dokter spesialis, dan 2 orang program dokter gigi spesialis.

Pada wisuda kali ini, Unhas juga kembali mencetak lulusan dengan predikat sempurna atas nama Meutiah Mutmainnah Abdullah dari program studi Fisioterapi dengan IPK 4,00 dengan predikat Cum Laude, dengan lama studi 11 bulan. Selain Meutia masih ada tujuh wisudawan lainnya yang memperoleh predikat sebagai lulusan terbaik.

Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A. Paturusi  menyampaikan kepada wisudawan untuk tidak pernah malu mengatakan diri sebagai alumni Unhas. Apalagi bagi mahasiswa dari luar negeri. "Unhas telah meraih prestasi sebagai universitas dengan akreditasi A. Jadi jangan pernah katakan malu sebagai alumni Unhas apalagi bagi
mahasiswa dari luar negeri. Karena akreditasi A adalah akreditasi tertinggi," ujar Prof Idrus yang diikuti dengan tepukan riuh dari ribuan undangan yang hadir.

Idrus juga menambahkan, bagi mahasiswa yang memiliki IPK tinggi tapi kurang dari segi ekonomi pemerintah siap memberikan beasiswa bagi mahasiswa universitas berakreditasi A untuk melanjutkan pendidikan. (rza/sil)

NB : Terbit di Halaman Metropolis Harian FAJAR, Jumat 22 Maret 2013

Chatting Yuks!!


REPORTER : REZA KAHLIL -- NURUL IZZAH
EDITOR : ARSYAD HAKIM



BLACKBERRY Messenger (BBM), LINE, WhatsApp, WeChat, KiK, Skype, dan masih banyak lagi Instant Messaging (IM) alias chatting yang sedang digandrungi remaja saat ini. Layanan pesan teks instan berbasis jaringan internet ini ternyata sering jadi akar bagi penikmat teknologi seluler untuk mencicipi dunia maya loh. Apalagi bagi kamu yang doyan chatting, wah kesempatan emas nih buat cari kenalan baru.

Bersosialisasi melalui layanan chatting di handphone, ternyata mempunyai keasyikan tersendiri bagi para penggunanya. Selain dapat memperoleh banyak teman, informasi terbaru juga bakalan cepat kita dapat. Dan asyiknya lagi nih, tarif yang dikeluarkan pun sangat murah. Jelas beda dengan biaya yang dikenakan kalau kita memakai layanan SMS operator. Bukan gak mungkin kan orang-orang pada ramai beralih buat menggunakan aplikasi ini.

Nah, Khaerunnisa A Muis, siswi kelas XI IPA 5 di SMAN 11 Makassar inipun turut berkomentar. Menurutnya, menggunakan aplikasi chatting itu sangat menyenangkan, selain agar mudah berkomunikasi, kita juga bisa dapat banyak teman baru.

"Saya termasuk orang yang ikut tren menggunakan aplikasi chatting, seperti LINE, WhatsApp, dan banyak lagi. Sebenarnya sih tampilannya sederhana, tapi tetap menarik dan gampang menggunakannya," beber dara yang gemar browsing ini.

Jadi tidak bisa dipungkiri kalau banyak remaja berbondong-bondong men-download aplikasi chatting terbaru. Begitu pula yang dilakukan Sukma Melati Kadir, siswi kelas XII IPA 4 di SMAN 18 Makassar ini mengaku baru mulai mengikuti tren aplikasi chatting ini.

"Kalau aplikasi chatting yang saya punya sih belum banyak, yah berhubung handphone saya baru hilang. Jadi mulai dari awal lagi untuk download aplikasi terbaru. Yang jelas tidak mau ketinggalan dengan teman-teman lain deh," jelas gadis yang bercita-cita menjadi pramugari ini.

Begitupula dengan Safira Suci Ramadhan, siswa kelas X5 SMA Kachak Makassar. Saat ditemui siswi yang hobi berenang ini berpendapat jika aplikasi chatting lebih memudahkan daripada menggunakan layanan SMS. "Saya punya aplikasi Whatsapp dan Line, dan kalau dikasih pilihan suka yang mana. Yah saya lebih suka chatting soalnya lebih murah ketimbang menggunakan layanan SMS," ujar dara yang senang dengan pelajaran Matematika.

Beda lagi nih dengan Theresia Ajeng Sekar Calista, siswi kelas XII IPA 1 SMA Frater Makassar. Cewek kelahiran Makassar 9 September 1995 ini berujar chatting bisa memudahkan dirinya berinteraksi dengan teman-temannya di dunia maya.

Hmm, senada dengan Ajeng, Ni Made Sally Mahayani pun berpendapat demikian. Cewek hobi voli ini  bisa mendapatkan update berita terbaru lewat aplikasi chatting.

"Kalau aplikasi yang sering saya gunakan adalah BBM, saya sih suka chatting lebih simpel dibandingkan dengan layanan SMS apalagi bisa kenal dengan orang-orang dari luar. Intinya bisa dapat kenalan baru lah," tutur siswa kelas XII IPA 1 SMA Frater Makassar ini.

Hmm emang sih sekarang sudah banyak pilihan untuk berchatting ria, baik buat cari kenalan ataupun cari gebetan hehe. Tapi chattingnya yang sehat, jangan sampai gara-gara chatting lupa belajar dan prestasi bisa merosot. Nah loh!(*)

NB : Terbit di Halaman KeKeR FAJAR, Jumat 22 Maret 2013

Kamis, 21 Maret 2013

Sahabatan Sesama Jomblo (Komentar)


FOTO+NASKAH: REZA-DIAN KURNIASIH

Nah Ini dia komentar (BLABLA) pelajar tentang kegiatan yang mereka lakukan kalau lagi ngumpul sama teman-temannya yang juga punya status Jomblo. Komentar ini untuk tema KeKeR "Sahabatan Sesama Jomblo". Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR, Kamis 21 Maret 2013. Cekidot!!!!

A. St Hajar Fahriza
SMA Kachak





Cari Kegiatan Fun

"Walaupun jomblo, masih banyak kok kegiatan yang fun bisa dilakukan seperti hang out bareng teman, kerja kelompok, dan lainnya. Pokoknya cari aja kegiatan yang bisa menghibur.”

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anti Riskayanti
SMAN 21 Makassar



Ikut English Meeting 

"Kalau lagi jomblo ya usahakan cari kesibukan yang positif. Seperti ikutan english meeting club."

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Adrian Darmasaputra
SMAN 1 Maros



Ngumpul Bareng Teman

"Aku sih sama teman-teman biasanya ngumpul sambil ngobrol-ngobrol. Biasanya juga ngobrolnya tentang cewek, hehe."

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Muhammad Yusril Dwi Putra
SMAN 3 Makassar



Main Futsal

"Kadang kalau lagi gak ngapa-ngapain paling pergi karaokean bareng teman atau main futsal. Intinya isi waktu dengang kegiatan bermanfaat daripada galau gak jelas, hehe."

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ratu Deslin
SMA Frater Makassar



Belajar Kelompok

"Belajar kelompok dan sharing soal pelajaran bareng teman-teman kayaknya jadi solusi paling mujarab buat gak mikirin status jomblo. Sekalian kan persiapan buat ujian."

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Elsa Viani Bogar
SMA Frater Makassar



Kumpul Bareng

"Biar gak jenuh, palingan ngumpul bareng sahabat sembari cerita-cerita atau saling curhat. Atau biasanya juga minta tolong sama teman biar dicariin cowok, hihi."

Rabu, 20 Maret 2013

Hindari Godaan Selingkuh, Kudu Saling Percaya


Muhammad Rafi'i Zulkarnain
Top 12 Finalis Lmen Makassar 2013

Muhammad Rafi'i Zulkarnain
Top 12 Finalis Lmen Makassar 2013


SELINGKUH? Wah kayaknya beberapa diantara Sobat KeKeR ada yang susah buat menghindar dari godaan buat belok mencari gebetan lain. Tapi buat kamu yang setia pastinya punya cara tersendiri buat menghindari godaan ini.

Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Rafi'i Zulkarnain top 12 semifinalis Lmen Makassar 2013. Selingkuh bisa terjadi karena hubungan yang monoton. "Kuranganya variasi dalam suatu hubungan bisa jadi pemicu seseorang untuk selingkuh, apalagi bagi pelajar memang harus punya variasi dalam menjalani hubungan," ungkap mahasiswa fakultas Ekonomi Unhas ini.

Hmmm, memang benar nih kata kak Rafi, selingkuh memang rentan terjadi dalam suatu hubungan. Nah, buat menghindari godaan selingkuh, kak Rafi punya cara jitu buat menghindari godaan selingkuh. Yang pertama adalah harus setia sama pasangan dan yang kedua jangan saling curigaan sama pacar.

"Buat menghindari godaan selingkuh, jangan suka curigaan sama pacar. Kalau punya teman baru cobalah buat kenalkan sama pacar biar doi gak curiga. Nah, yang paling penting adalah saling menjaga kepercayaan antar pasangan," ungkap pemilik akun twitter @rafierafie ini.

Wah emang sih agak susah buat menghindari godaan selingkuh, kudu ada kepercayaan yang harus dijaga antar pasangan biar hubungan yang sudah dibina dengan baik tidak rusak begitu saja karena godaan selingkuh. Gimana menurut Soba KeKeR? (rza)

NB : Terbit dihalaman KeKeR, Harian FAJAR Rabu 20 Maret 2013

Selasa, 19 Maret 2013

S1EC 2013 SMAN 1 Maros


Pompa Minat Pelajar dalam Berbahasa Inggris


PERCAYA DIRI. Para peserta lomba S1EC tampak percaya diri mempertunjukkan bakatnya. Mereka ingin menampilkan yang terbaik.

DEMI menumbuhkan minat dan bakat pelajar di kabupaten Maros dalam berbahasa Inggris. Maka siswa-siswi yang tergabung dalam English Fans Club (EFC) Smansa Maros bekerjasama dengan OSIS menyelenggarakan SMAN 1 English Competition (S1EC) 2013 di Aula Smansa Maros Minggu, 17 Maret lalu.

Dengan tema 'Let's Improve Our English Through English Competition' sekitar 20 sekolah SMP dan SMA di kabupaten Maros dan kota Makassar ikut berpartisipasi dan mempertunjukkan kebolehannya bercuap-cuap dalam bahasa inggris. Dalam sambutannya saat membuka acara, Pembina OSIS Smansa Maros, Drs Muhammad Said Mpd mengungkapkan kegiatan ini sangat memberi manfaat bagi pelajar di Maros.

"Kegiatan ini bisa menumbuhkan minat pelajar dalam berbahasa Inggris. Nah, jika prospek kegiatan ini kedepannya bagus, kami dari pihak sekolah akan memberikan kesempatan bagi pemenang untuk kategori SMP bebas tes masuk di sekolah ini. Apalagi kita sudah tahu kemampuannya jadi kenapa tidak mereka bisa diterima disekolah ini," ungkapSaid.

Dalam lomba ini ada dua macam lomba yang digelar diantaranya story telling dan berpidato dalam bahasa Inggris, tapi bukan hanya itu saja, dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 7.30 ini siswa dari Smansa Maros menunjukkan kebolehan mereka dalam bernasyid dan bermain musik. yah sekadar memberi hiburan bagi para peserta yang bakal bertanding.

Menurut Muhammad Aminuddin selaku ketua panitia acara, kegiatan yang baru pertamakalinya diadakan ini memang ditujukan untuk mengembangkan bahasa Inggris dikalangan pelajar. "Lomba atau kegiatans eperti ini memang harus ada untuk mengembangkan bahasa Inggris, apalagi Bahasa Inggris kan bahasa Internasional. Apalagi minat pelajar masih kurang dalam belajar berbahasa Inggris untuk itulah kegiatan ini diadakan. Rencananya kami akan menjadikannya sebagai agenda tahunan," ujar siswa kelas XI IPA 1 ini kepada tim KeKeR disela-sela kegiatan.

Hmm, tampaknya para peserta memang terlihat antusias mengikuti lomba ini. Salah satunya Sri Wahyuni Syukur, siswa kelas XI IPA 1 SMAN 4 Bantimurung. Menurut gadis berkacamata ini, acara seperti ini bisa menjadi jalan untuk ikut dikompetisi lainnya. "Wah acaranya keren, bisa menjadi motivasi buat pelajar untuk berprestasi. Selain itu pengalaman disini bisa jadi bekal buat ikut kompetisi tingkat provinsi kalau perlu nasional," tutur Sri.

Nah, dalam S1EC 2013 ini akhirnya dimenangkan oleh Wahyuni Makka (SMAN 4 Bantimurung) untuk lomba pidato bahasa Inggris kategori SMA dan Muhammad Syamsu Irham (SMPN 2 Maros) untuk kategori SMP. Untuk lomba story telling tim SMAN 1 Maros berhasil mendapat juara 1 kategori SMA dan tim SMPN 2 Maros untuk kategori SMP.(rza)

NB : Terbit dihalaman KeKeR Harian FAJAR, Selasa 19 Maret 2013

Jembatan Penyeberangan, Penting Gak Sih?


REPORTER: REZA KAHLIL-DIAN KURNIASIH
EDITOR: ARSYAD HAKIM

Model : Yolanda Permatasari Rondo (SMAN 16 Makassar)

SEGALA sesuatu diciptakan pasti memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Sama halnya dengan jembatan penyebrangan orang alias JPO. JPO dibangun guna memudahkan penggunanya menyeberang jalan. Tapi, gimana yah jika jembatan penyebarangan tidak difungsikan sebagaimana mestinya?  Hmmm!!

Nah, jembatan penyeberangan orang (JPO) adalah fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan menggunakan jembatan, sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara fisik. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau berfungsi bagi kamu yang takut buat nyeberang. Tapi masih ada yang gak menggunakan fasilitas umum ini loh, malah nekat mau nyerobot jalan yang ramai kendaraan. Kira-kira gimana pendapat SoKeRs soal isu yang satu ini, yuk, kita simak .

Wiwiek Triyani, salah satu SoKeRs yang mengaku jarang menggunakan JPO. Cewek yang masih duduk di kelas XI IPS 2 SMAN 3 Makassar ini lebih memilih untuk menyeberang langsung jika ingin menyeberang di jalan raya karena lebih praktis.

"Mending menyeberang langsung ketimbang pakai jembatan penyeberangan. Soalnya lebih praktis sih dibanding lewat jembatan penyeberangan," tuturnya ketika ditemui di sekolahnya, Sabtu, 16 Maret lalu.

Wiwiek nggak sendirian loh. Atika Humaerah juga merasakan hal yang sama. Penghuni kelas XI Jurusan Akuntansi SMKN 4 Makassar ini berpendapat bahwa JPO digunakan jika tidak sedang buru-buru. Doi mengaku jembatan penyeberangan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di tujuan.

"Kalau tidak buru-buru sih biasanya lewat jembatan penyeberangan. Tapi kalau mau cepat sampai tujuan yah nyeberang langsung aja. Soalnya lebih simpel, tidak mesti naik dan turun tangga," jelas cewek yang hobi travelling ini.

Lain halnya dengan Clara Michella Aprilia Ukus, cewek yang masih tercatat sebagai siswi SMA Frater Makassar ini mengaku lebih memilih menggunakan JPO demi alasan keamanan. Tapi tidak menutup kemungkinan pilihan untuk menyeberang langsung akan diambil jika doi terburu-buru.

"Demi alasan keamanan lebih baik jika menggunakan jembatan penyeberangan. Meskipun butuh waktu lama, tidak ada salahnya kita mempertimbangkan alasan tersebut. Tapi kalau lagi buru-buru ya boleh saja menyeberang langsung asalkan tetap hati-hati," ujar cewek yang akrab disapa Clara.

Kalau Muhammad Yusril Dwi Putra juga jarang menggunakan JPO ini. Bukan tanpa alasan loh, siswa kelas X9 SMAN 3 Makassar ini memiliki kendaraan kalau kemana-mana. "Saya kan naik kendaraan kalau kemana-mana jadi jarang menggunakan fasilitas umum ini. Tapi dengan adanya jembatan penyeberangan ini menurut saya bisa membantu pengguna jalan, apalagi kalau yang takut nyeberang," ungkap cowok yang hobi basket ini.

Nah, pilihan untuk menggunakan jembatan penyeberangan kudu dipertimbangkan baik-baik loh Sobat KeKeR. Gak usah mikirin capek atau ribetnya deh kalau untuk urusan keselamatan. Maunya simpel dan gak bikin ribet eh malah celaka. Hiiii serem kan!!  So, let's make it as a habit guys. (*)

NB : Terbit dihalaman KeKeR Harian FAJAR, Selasa 19 Maret 2013

Jumat, 15 Maret 2013

First Date Gagal? Ngeseliiinnn!!!


REPORTER : REZA KAHLIL-MUH ASHRI SAMAD
EDITOR : ARSYAD HAKIM



ADA yang bilang first date alias kencan pertama menjadi penentu atau cerminan suatu hubungan. Jika kencan pertama lancar-lancar saja bisa jadi hubungan tersebut bakal langgeng. Nah kalau tidak? Hmmm gak usah dibayangin deh akhirnya gimana, hihi.

Nah ada beberapa faktor yang mempengaruhi gagalnya kencan pertama. Apa saja? Kita coba tanya deh sama Sobat KeKeR, cekidot!

Untuk Sebagian besar remaja, first date adalah hal yang paling menakutkan dalam hidupnya. Soalnya seperti yang kita sudah bilang di atas, first date alias kencan pertama katanya cerminan masa depan hubungan kita sama doi. Seperti juga dengan Sobat KeKeR kita dari SMKN 4 Makassar, Hasri Ramadhani, yang mau curhat dikit nih soal first datenya.

"Gagal kencan? Pernah. Tapi gagalnya karena aku juga sih, aku takut ketahuan teman apalagi teman itu kepo banget makanya aku nyuruh si doi pulang itupun lewat SMS doang soalnya gak berani nyamperin langsung. Udah diliatin banyak orang sih," ujar penikmat nasi goreng plus telur mata sapi ini.

Nah, kalau Hasny Sobat kita dari SMK 1 Bungoro Pangkep lebih tragis lagi nih, dara yang akrab disapa Any ini termakan janji sama gebetannya dulu. "First date gagal? Bikin kesel banget, gimana gak kesel si doi bisanya cuma ngasih janji partai aja. Bilangnya mau ngedate Senin, eh pas Senin ditunda bilangnya hari Selasa, pas Selasa ditunda lagi. Yah begitulah seterusnya sampai sekarang gak jadi-jadi, akhirnya kita putus deh," aku penggemar Randy Pangalila ini.

Hmm sabar yah Any, masalah kamu sama kok dengan Nurul Azizah walau faktornya yang berbeda. Nurul yang berstatus siswi di SMAN 1 Bajeng ini, berbagi pengalaman soal first date-nya. Gara-gara dimarahin dan gak dikasih izin sama ortu, kencan yang udah direncanain matang-matang sama Nurul dan pacarnya Gatot alias Gagal Total. Tapi bukan cuma Nurul aja loh, Sri Damayanti siswi kelas XI SMK Yamasi Farmasi Makassar juga pernah mengalami pengalaman yang sama.

Itu tadi pengalaman dari Sobat KeKeR kita yang cewek gimana kalau yang cowok? Fathul Mulki Nurfaizi yang berasal dari SMAN 1 Pinrang juga pernah mendapatkan pengalaman pahit ini. Gara-gara pacarnya gak dibolehin keluar sama ortu mereka pun gagal buat ketemuan.

"Gagal dikencan pertama pernah banget, faktornya karena si doi dilarang keluar rumah sama orang tuanya. Bete juga sih tapi mau gimana lagi masa iya aku pergi dobrak pintu trus bawa lari anak orang. Kan gak lucu, tapi ini ndak jadi penghalang hubungan kami," tutur siswa kelas X4 ini.

Keberuntungan kayaknya lebih berpihak sama Adrian Darmasaputra, siswa kelas XI IPA 1 SMAN 1 Maros ini gak pernah merasakan kejadian buruk ini. Adrian lancar-lancar aja tuh ngajak pacarnya buat ngedate. "Aku sih dulu gak gagal, lancar aja kayak jalan tol. Seperti pergi jalan atau makan berdua," ungkap cowok yang hobi main gitar ini.

Wah ada banyak pengalaman seru nih soal first date, ada yang gagal tapi ada juga yang berjalan mulus. Intinya, mau lancar atau gak bakal menjadi cerita seru yang bisa di share atau dikenang nantinya. So, jangan disesalin yang udah pernah terjadi. Tetap semangat dan yang paling penting pacarannya juga harus sesuai aturan, gimana SoKeRs? Setuju? (*)

NB : Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR, Jumat 15 Maret 2013

Kamis, 14 Maret 2013

Show Your Talent BSC Unifa : Tumbuhkan Minat Broadcasting Pelajar



FINALIS. Para finalis lomba presenter BSC Unifa berfoto bersama Erma Burhan (Baju Hitam) sesaat setelah lomba digelar. Desya Dwi Putri (Biru) menjadi pemenang dalam ajang ini.


DUNIA broadcasting sepertinya masih awam di telinga Sobat KeKeR, untuk itulah Broadcasting Study Club (BSC) Unifa Makassar mengadakan lomba presenter dengan tema “show your talent” yang telah memasuki babak final Minggu, 10 Maret lalu di Celebes Convention Centre Makassar.

Acara tahunan UKM BSC Unifa ini diikuti puluhan siswa dari berbagai sekolah di Makassar yang berebut kursi untuk bisa tampil di acara puncak Minggu lalu. Dan terpilihlah tiga finalist yang tampil unjuk bakat diantaranya Desya Dwi Putri (SMK Yapmi Makassar), Ade Satrio (SMAN 2 Makassar), dan Andi Akbar Alamsyah (SMAN 2 Makassar).

Nah, dalam lomba ini peserta dinilai kemampuannya dari segi skill dan performance serta bagaimana mereka membawakan informasi. Mereka pun dinilai langsung oleh orang yang berpengalaman diantaranya dari FAJAR TV, Makassar TV, dan juga Madama Radio. Menurut Erma Burhan,  salah seorang juri, rata-rata peserta sudah memiliki dasar presenter. "Mereka sudah punya dasar yang baik, tinggal bagaimana mereka mengembangkan bakat yang dimiliki untuk bisa terus bergelut di dunia broadcasting seperti ini," tutur Erma ke tim KeKeR.

Nah, sebelum melaju kebabak final ini, para peserta telah mengikuti pembekalan selama tiga hari. Mereka mendapatkan materi serta praktik langsung menjadi seorang presenter. Jadi rasa canggung saat aksi di depan kamera bisa mereka atasi.

Menurut Andre Febrian,  ketua BSC Unifa, acara ini merupakan ajang untuk mengeksplore bakat pelajar dalam bidang broadcasting sekaligus memperkenalkan dunia broadcast kepada mereka.

"Ini memang ajang tahunan kami di BSC, dimana kami ingin memperkenalkan dunia broadcast kepada pelajar. Apalagi dunia broadcast termasuk dunia yang menjanjikan, sekaligus menumbuhkan minat di dunia Broadcasting," ungkap Andre.

Dalam lomba ini terpilihlah Desya Dwi Putri dari SMK Yapmi Makassar yang mengungguli dua peserta lainnya seperti Ade Satrio di posisi kedua dan Andi Akbar Alamsyah diposisi ketiga. Para pemenang ini pun selain mendapatkan hadiah menarik mereka juga berkesempatan tampil di beberapa program yang diadakan BSC.  (rza-smd/ars)

NB : Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR, Kamis 14 Maret 2013

Gengsi Minta Maaf? Gak Jaman!!



Diperagakan Oleh Nurul Audina (SMAN 3 Makassar) dan Adrian Darmasaputra (SMAN 1 Maros)


SETIAP orang tentunya pernah berbuat kesalahan, tak terkecuali Sobat KeKeR. Tapi setelah berbuat salah mustinya kan harus minta maaf, tapi kalau gengsi mau minta maaf apa iya masalah bisa cepat selesai? wah parah nih, itu yang sering dialami sebagian besar sobat KeKeR, males banget buat minta maaf duluan.

Nah, seperti yang pernah dialami SoKeRs dari SMAN 5 Makassar, Aziziah Dian Aprilya. Siswa kelas X Unggulan 1 ini termasuk orang yang gengsi buat minta maaf loh, katanya sih buat minta maaf duluan itu sulit, apalagi pas mau diucapkan.

"Saya sih termasuk orang yang malu kalau minta maaf duluan, alasannya yang pertama takut kalau teman aku gak mau maafin, nah yang kedua kata minta maaf itu sulit banget keluar," tutur siswi yang hobi nulis ini.

Hmmm Aziziah kayaknya kamu bukan gengsi deh, tepatnya sih malu kalau mau minta maaf duluan hehe. Kalau menurut Ira Anugerah, siswa SMAN 1 Maros, Gengsi merupakan akronim loh dari kata "Gerakan Sia-sia" jadi dara berjilbab ini merasa kalau gengsi itu tindakan yang kurang tepat.

"Mau minta maaf aja gengsi, percuma kan kalau punya salah tapi malu buat minta maaf, yang ada malah nambah dosa," ungkap cewek kelahiran 2 November 1997 ini. (rza/ars)

NB : Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR, Kamis 14 Maret 2013

Rabu, 13 Maret 2013

Harlem Shake Beri Warna Baru




Gayanti Kumala
Pengurus UKM Seni Tari Unhas


SETELAH fenomena shuffle dance dan gangnam style kini satu lagi fenomena dance ikut digandrungi remaja. Yapss, Harlem Shake, siapa yang gak kenal dengan dance yang lagi heboh dibicarakan sama banyak orang ini, bahkan orang-orang pada rame mengupload videonya saat melakoni dance ini.

Menurut Gayanti Kumala, pengurus UKM Seni Tari (UST) Unhas, Harlem Shake menjadi salah satu warna dalam dunia dance. Karena dance ini termasuk dance yang unik.

"Menurut saya, Harlem Shake merupakan dance yang unik beda dengan gangnam style maupun shuffle soalnya dance ini kita bebas mau berekspresi dengan gerakan," ungkap mahasiswi jurusan Sastra Inggris Unhas ini.

Nah, dara yang akrab disapa Agay ini, menambahkan, tren seperti Harlem Shake bisa saja gak bertahan lama soalnya dance ini termasuk tren sesaat yang bakal tenggelam seiring dengan munculnya style dance yang baru.

"Gak menutup kemungkinan tren ini bakal cepat tenggelam apalagi jika ada style dance baru yang bakal muncul, tapi yah Harlem Shake boleh dikata sebagai pemberi warna baru dalam dunia dance," tutup Agay.(rza/ars)

NB : Terbit di Halaman KeKeR Harian FAJAR Rabu, 13 Maret 2013

Reuni Dadakan XII Ipa 2 SMAN 2 Sinjai



Ini dia nih Narsis dulu, lama kan gak ketemu. (Ki-Ka) Saya, Inna, Cuapeng, Nanna, Tami, Evhy, dan Farid.

HAL yang paling sering dilakukan ketika bertemu dengan teman-teman jaman sekolah dulu pastinya nyeritain kejahilan, kekonyolan, kebusukan, kebaikan, ketololan, kealayan dan ke ke yang lainnya. Gimana? Betul toh?

Nah, itulah juga yang barusan saya alami hari ini. Dimana saya dan enam classmate saat bersekolah di SMAN 2 Sinjai bertemu dirumah Dilla yang akrab dipanggil Cuapeng, saya gak tahu kenapa sampai dia dipanggil dengan nama itu. Gak pernah nanya juga sih.

Saya dan lima teman sekolah dulu (Farid, Nanna (Smart, -___-), Inna, Tami, dan Evhy) diundang untuk makan siang dirumahnya Cuapeng dengan menu yang tentunya saya suka sekali. Kapurung, yak kapurung. Makanan olahan Sagu plus Sayuran (Kalau di daerah timur biasa disebut Papeda) ini menjadi mata kail penarik perhatian saya dan teman-teman buat ngumpul alias reuni kecil-kecilan.

Awalnya, pagi-pagi dapat sms dari Farid katanya Cuapeng ngajak kita buat ngumpul dirumahnya di daerah BTP (Bukan Bumi Tenggelam Permai loh yah, hahaha Piss) soalnya doi lagi masak kapurung buat dimakan rame-rame. Yah mumpung liburan tanggal merah dan gak ada kerjaan apa-apa yah saya pun tertarik buat ikut apalagi katanya ada banyak teman yang mau datang.

Ndak lama juga si Nanna nge-Line dengan undangan yang sama. Yah tambah tertarik buat ikut, kan udah lumayan tuh yang mau datang. Akhirnya dengan usaha keras menembus hujan (Padahal rintik-rintikji itu) saya pun singgah kerumah Farid yang kebetulan dekat rumah buat berangkat bareng.


Nih, Makan kapurung buatan cuapeng. Enak?? Yah enak sih, apalagi sambelnya. Cuapeng memang terkenal sipembuat sambel paling top markotop.

Nekatnya, kami berdua gak ada yang tahu persis dimana letak rumah si Cuapeng. Dan yang paling menjengkelkan adalah mencari alamat rumah di daerah BTP. Asli, saya memang paling benci kalau dicari alamat didaerah itu. Susahnya minta ampun. Akhirnya setelah berjuang mencari kesana kemari akhirnya kami pun dapat juga alamatnya walau sempat ada insiden kecil.

And yunowat?? Saya nabrak ORANG!!!!! (Kurang drama??) Yapsss, saya nabrak ORANG!!! Pas diperempatan di Blok antah berantah itu tiba-tiba dari arah kanan muncul motor dengan laju yang cukup kencang eh tiba-tiba saya nabrak. Walaupaun saya gak apa-apa dan my lovely beat juga gak apa-apa. Orangnya itu luka, tapi syukurnya lukanya gak parah-parah banget, dan Alhamdulillahnya lagi dia gak marah, malah minta maaf. Saya pun juga balik minta maaf daripada urusannya ribet. mau makan kapurung ini kaueh. hihih.

Dan akhirnya kami pun sampai dengan selamat. awalnya sih sempat kena tipu sama si cuapeng, katanya udah rame banget orang dirumahnya padahal yang ada baru si Inna, Tami, Evhy, dan Nanna belum dateng. Tapi gak lama mreka datang juga sih.

Nah, acara kapurung pun dimulai, sembari makan kapurung kami mulai deh cerita-cerita dosa itu. Kenapa dosa? Nyeritain orang loh ini, mulaai dari guru pas sekolah dulu hingga teman-teman sekelas mulai dari kejelekannya sampai keburukannya (LOH).




Sudah makan, cerita-cerita orang dulu tapi sempatkan diri buat Narsis. Emang dari dulu gak berubah. sekali narsis tetap narsis :D

Dan yang paling menjadi trending topic diantara kami adalah pernikahan si Anhy, malahan kita nonton rame-rame video pernikahannya teman kelas kita dlu itu. Tapi bukan hanya Anhy aja, Marna pun juga sempat kena cerita kami soalnya diantara kami sekelas marna lah orang yang paling cepat menikah kemudian disusul sama Anhy.

Guru-guru juga tak luput dari cerita kami, mulai dari guru Sejarah Ibu Hasna sampai Pak Sofyan guru Bahasa Indonesia kami dulu. Pokoknya ketemu dengan teman-teman sekolah itu menyenangkan ada banyak cerita dan Nostalgila yang memang menarik untuk diperbincangkan.

Tapi yang paling bikin saya JLEB adalah kalimat mereka pas liat saya pertamakali setelah lama tak bertemu (???) "Za tambah gemukko saya liat loh?". Wadahel!! Kalimat itu bisa dihilangkan ndak dari dunia ini? Dan yang paling JLEB-JLEBnya lagi mereka cerita kalau udah mulai nyusun buat tugas akhir yang berarti ntar lagi mereka sarjana. Nah saya? KKN saja belom. Sekian dan Terimakasih!!!(rza)

Senin, 11 Maret 2013

Bangga Jadi Jurnalis Muda



FOTO : NURHADI/FAJAR

BERPRESTASI. Ini dia para pemenang Journalist Competition Honda DBL 2013 saat bertandang ke Redaksi Harian FAJAR, Minggu 10 Maret. Sitti Nadia dan Adrian Darmasaputra (berjaket merah) menjadi juara pertama dalam lomba ini.

MAKASSAR,FAJAR--Juara pertama Journalist Competition Honda DBL 2013 South Sulawesi Series jadi milik pasangan Sitti Nadia Tri Septiani dan Adrian Darmasaputra dari SMAN 1 Maros.

Keduanya berhasil menggungguli rekan-rekannya seperti pasangan Siti Hartina Fatimah dan Nurul Audina Hamzah (SMAN 3 Makassar) di posisi kedua dan Azizah Diah Aprilya serta Ainun Qalbiati (SMAN 5 Makassar) di posisi ketiga.

Tampil sebagai pemenang membuat dua pasangan ini bangga bukan kepalang, terlebih bagi Adrian yang menggondol gelar pribadi sebagai fotografer terbaik. "Alhamdulillah saya bisa dapat juara, yang pastinya saya bangga bisa mempersembahkan sebuah prestasi untuk sekolah," ungkap Adrian, siswa kelas XI IPA 1 saat berkunjung ke redaksi Harian FAJAR, Minggu 10 Maret.

Selain mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan souvenir mereka juga mendapatkan pengalaman berharga. Pasalnya, menjadi seorang jurnalis tentunya bukan perkara gampang. Mereka dituntut untuk bisa mendapatkan sebuah berita dan foto yang menarik.

"Yang paling sulit menjadi seorang jurnalis adalah mencari narasumber, ini kan kali pertama saya ikut dalam lomba seperti ini jadi masih agak malu untuk bertanya ke narasumbernya. Tapi Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan saya bisa meraih gelar," tutur Azizah Diah Aprilya sisiwi SMAN 5 Makassar. (rza/nin )

NB : Terbit di halaman Arena Harian FAJAR, Senin 11 Maret 2013. (Eitsss saya juga ikut Masuk Loh hahah tengok yang berbaju Biru paling Kiri)

Smansa Maros Juara Journalist Competition



FOTO : NURHADI/FAJAR

JURNALIS BELIA. Salah seorang peserta Journalist Competition saat meliput gelaran Honda DBL 2013 South Sulawesi Series di GOR Andi Mattalatta, beberapa hari lalu.


MAKASSAR,FAJAR--Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series memang sudah berakhir, tetapi tidak soal Journalist Competition-nya. Dari 25 tim jurnalis pelajar yang ikut serta, SMAN 1 (Smansa) Maros yang akhirnya terpilih sebagai juara, Jumat, 8 Maret.

Penilaian supporting event ini dilakukan atas dasar hasil liputan terbaik berupa foto serta isi berita. Aksi para jurnalis belia ini sudah dilakukan sejak opening (22 Februari) hingga final party (2 Maret). Mereka ditantang untuk bisa melaporkan semua rangkaian acara dari sudut pandang yang menarik. Walau sebagian besar para peserta baru melakoni profesi sebagai jurnalis, mereka tidak canggung untuk melakukan aksi sebagai seorang wartawan.

Smansa yang diwakili Sitti Nadia Tri Septiani merasa terhormat atas gelar yang didapatkannya itu. "Ini pengalaman pertama saya beraksi sebagai jurnalis. Rasanya menakjubkan bisa bertemu banyak orang. Pengalaman yang paling mengesankan saat meliput tentunya setiap ada jumpa pers, soalnya kita beraksi layaknya seorang jurnalis," beber Nadia yang masih duduk sebagai siswi XI IPA 1 Smansa Maros.

Dalam melakukan liputan, Nadia tidak sendiri. Dia ditemani sang fotografer Adrian Darmasaputra yang juga teman sekelasnya. Posisi runner up ditempati Siti Hartina Fatimah/Nurul Audina Hamzah (SMAN 3 Makassar), terus diikuti Azizah Diah Aprilya/Ainun Qalbiati (SMAN 5 Makassar).

Di kategori The Best Penulis, Fathul Mulki Nurfaizi asal SMAN 1 Pinrang yang meraihnya. Untuk The Best Fotografer, Adrian Darmasaputra asal SMAN 1 Maros sukses menjadi yang peserta yang bisa mengumpulkan foto terbaik. Pemenang disilakan datang ke redaksi Harian FAJAR, di Graha Pena Lantai 4 untuk pengambilan hadiah dan sesi foto, Minggu, 10 Maret. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi panitia di nomor 08991877817. (rza/nin)

NB : Terbit di Halaman Arena, Sabtu 9 Maret 2013

Sampai Jumpa Musim Depan!


Reporter: Reza Kahli-Tami Irwan
Editor: Assiddiq A Manggala

 Juara 1 Putri (SMAN 11 Makassar)

Juara 1 Putra (SMAN 1 Makassar)

MAKASAR, FAJAR--Usai sudah gelaran event Honda Development Basketlball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series. Laga superketat, rekor, dan juara baru lahir sepanjang pelaksanaan event di GOR Andi Mattalatta, 22 Februari hingga 2 Maret.

Dari 34 tim cowok dan 15 tim cewek, SMAN 11 Makassar (Smanses) menjadi tim yang paling berbahagia. Bagaimana tidak, tim cewek Smanses sukses mencetak rekor sepanjang DBL dengan kemenangan tiga tahun beruntun (2011,2012, dan 2013).

Sayang, langkah Windasari Basir cs. gagal diikuti tim cowok Smanses. Gelar juara mereka harus rela diberikan kepada SMAN 1 Makassar (Smansa) yang sukses menang di final. Namun, tahun depan mereka optimistis bisa merebut kembali tahta yang lepas. Materi pemain yang didominasi siswa kelas X menjadi modal cowok Smanses lebih tangguh di DBL berikutnya.

"Di tim kami hanya dua orang yang pernah berlaga di DBL tahun lalu, selebihnya adalah siswa kelas X. Bisa dibilang ini adalah tim rintisan, pengalaman tahun ini bisa jadi modal bagi kami untuk mengembalikan kejayaan Smanses di DBL tahun depan," ungkap kapten Smanses, Raymond Prasetya.

Untuk Smansa, gelar musim ini adalah buah kerja keras dan kesabaran dari penantian panjang sejak event pertama seri Sulsel, 2008 silam. Sukses pertama Smansa ini sekaligus menggagalkan misi kawin gelar Smanses untuk kedua kalinya setelah hal serupa terjadi pada 2012 lalu.

Optimisme juga menyertai tim cewek SMA Katolik Rajawali (Kara). Finis sebagai runner up, kapten Sintya Octari dan kawan-kawan tetap bangga. Apalagi, Kara yang diwakili Sintya dan rekan setimnya Chintya Anindita masuk dalam skuat first team South Sulawesi 2013. Bagi Sintya, ini adalah kesempatan keduanya terbang ke Surabaya mengikuti DBL Camp untuk bermain dan berlatih dengan pelatih level dunia.

"Kalau tahun kemarin saya cukup puas dengan terpilih dalam first team, tahun ini saya ingin pencapaian lebih baik. Cita-cita saya adalah bisa mengisi DBL All Star untuk berangkat ke Australia," sebut Sintya.

Kejutan musim ini juga tak lepas dari "ledakan-ledakan" wakil daerah. Langkah terjauh dibuat tim cowok SMAN 2 (Smada) Watampone dengan menjadi satu-satunya tim daerah sejauh ini yang bisa merasakan babak semifinal. Di big four, langkah Smada Watampone kandas di tangan juara tahun ini, Smansa Makassar.

"Bangga sekali tentunya, kami bisa menembus fantastic four. Kami adalah tim daerah pertama yang bisa sampai kebabak semifinal, ini bisa menjadi penilaian bahwa di daerah juga memiliki potensi yang sangat besar di bidang basket," ujar Syahrony Afandy, pelatih tim SMAN 2 Watampone.

Well, berbagai kejutan sudah disajikan tahun ini. Tak ada yang bisa memprediksi apa yang bakal terjadi di kompetisi berikutnya. Kini, semua tim kembali melakukan persiapan. Setahun adalah waktu yang cukup untuk bisa memberikan yang terbaik di DBL 2014 nantinya. Menarik ditunggu kejutan apa saja yang akan terjadi musim depan.(*)

NB : Terbit di Harian FAJAR, Senin 4 Maret 2013

Berebut Gelar Juara


MAKASSAR, FAJAR--Sesaat lagi, euforia partai final Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series bakal memanaskan GOR Andi Mattalatta. Hanya dua pilihan yang bakal tersaji, tim cowok dan cewek SMAN 11 Makassar (Smanses) yang akan mempertahankan gelar juara atau sebaliknya, mahkota tim besutan Kurniawan Hazairin itu terlepas di akhir laga.

Sukses mengawinkan gelar champions cowok dan cewek musim lalu, membuat kubu Smanses ekstra waspada. Bagaimana tidak, titel mereka tahun ini menjadi incaran empuk kontestan lain. Ujian terakhir sekaligus yang terberat dari puncak pertaruhan gelar Smanses tahun ini sudah menanti di depan.

Adalah tim cewek SMA Katolik Rajawali (Kara) dan tim cowok SMAN 1 Makassar (Smansa) yang akan menjadi rival utama mereka kali ini. "Sebagai penantang juara bertahan, tim kami harus siap dan fight habis-habisan. Kami optimistis bisa mencuri gelar kembali tahun ini," jelas pelatih tim cewek Kara, Jamin Mattotoran.

Di DBL seri Sulsel, jumlah gelar tim cewek Kara sama dengan titel cewek Smanses yang dikumpulkan di lemari trofi. Cewek Kara juara pada 2009 dan 2010, sementara dua tahun terakhir (2011 dan 2012) milik Smanses.

Siapa yang mencetak hat-trick lebih dahulu, tergantung hasil akhir di final hari ini. Dan, sudah pasti pertarungan keduanya akan memberi jaminan seru sepanjang empat kuarter. Kapten tim cewek Smanses, Windasari Basir pun berani menggaransi jika partai mereka nanti bakal ketat.

"Makanya, kami menjaga fisik dengan baik, karena yang digunakan adalah waktu bersih. Ini kan final, jadi semangat tim yang bertanding lebih tinggi dari biasanya," ucap Windasari.

Dari kategori cowok, duel Smanses versus Smansa juga dipastikan berlangsung dalam tensi tinggi. Beberapa musim belakangan, keduanya termasuk tim unggulan level pelajar di Sulsel. Kesuksesan mereka ke final pun sudah banyak yang memprediksi sebelumnya.

Mengingat, cowok Smanses dan Kara adalah tim yang paling bisa menjaga konsistensi permainan sejak babak pertama. Keduanya tinggal beradu taktik untuk saling menyalip poin di papan skor menuju gelar juara. "Sekarang, yang diperlukan tinggal strategi di lapangan. Smansa? Kami sudah siap," cetus pelatih Smanses, Kurniawan Hazairin.

Selain rivalitas di arena, di partai final hari ini, banyak supporting event yang tak kalah menarik bakal digelar. Ada final dance competition, Telkomsel Three Point Competition, dan pengumuman DBL fisrt sebagai wakil Sulsel ke DBL Camp di Surabaya. Di sana, wakil Sulsel akan berlatih bersama pemain dan pelatih kelas dunia, kemudian diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star, lalu dikirim bertanding ke Amerika serikat. (rza-ndi/pap)

NB : Terbit di Halaman Satu Harian FAJAR, Sabtu 2 Maret 2013

LETS DO THE BEST (Final Party)


Reporter: Reza Kahlil-Tami Irwan
Editor: Assiddiq A Manggala

SMA Katolik Cendrawasih
 VS
 SMAN 11 Makassar



MAKASSAR, FAJAR--Bab terakhir dari kisah pertarungan superketat Honda Development Baksetball League (DBL) 2013 bakal ditulis dalam partai puncak, hari ini. Empat finalis (tim cowok/cewek SMAN 11 Makassar, cowok SMAN 1 Makassar, dan cewek SMA Katolik Rajawali) akan membuktikan diri sebagai yang terbaik.

Beberapa tahun belakangan, para finalis sering bertemu dan saling mengalahkan, baik di DBL maupun di kompetisi lain. Ini membuktikan, kekuatan mereka cukup sepadan.

"Siapapun timnya, lawan di final selalu berat, termasuk Smansa yang memiliki pemain komplet mulai dari shooter maupun kecepatan dalam bermain," tutur kapten tim cowok Smanses, Raymond Prasetya.

Tak mudah memang menunjuk jagoan dari pertarungan ini. Pasalnya, masing-masing punya track record yang positif, khususnya di DBL seri Sulsel. Bukan rahasia lagi, cowok dan cewek Smanses sukses mengawinkan gelar juara musim lalu. Superioritas keduanya pun masih berlanjut sampai sekarang.

Untuk cewek Kara, mereka juga adalah mantan juara. Trofi sudah mereka rasakan saat menjadi champions musim 2009 dan 2010 lalu. Hanya cowok Smansa, dari keempat finalis yang belum sekalipun mencicipi gelar. Prestasi terbaik mereka adalah menembus perempat final 2011 lalu.

Namun, moral dan kualitas tim yang semakin padu membuat Smansa kini lebih optimistis. Enggan menyia-nyiakan kesempatan emas di final menjadi acuan mereka tampil habis-habisan hari ini.

"Sekarang, yang kami perlu dilakukan jelang final adalah fokus membenahi defense tim dan mental pemain. Itu yang penting. Optimis? Tentu saja," kata Fathurrakhman Adam pelatih Smansa.

Well, siapapun pemenangnya nanti, masing-masing tim layak mendapat sanjungan berkat kerja keras sejak babak pertama sampai laga pamungkas. Dengan melakukan yang terbaik (do the best) di arena, tentu akan melahirkan hasil maksimal pula sebagai juara.(*)



SMAN 11 Makassar v SMAN 1 Makassar
Lebih Percaya Diri
  
SMAN 11 Makassar
vs
SMAN 1 Makassar

Di bawah sentuhan pelatih baru, Faturrakhman Adham, tim cowok SMAN 1 Makassar (Smansa) langsung menapaki langkah mengesankan tahun ini. Dengan mengandaskan tim kuda hitam, SMAN 2 Watampone di semifinal, Smansa kini ditunggu laga final pertama mereka sepanjang sejarah.

Lebih penting lagi karena tiket final membuat cowok Smansa lebih percaya diri. Kontra juara bertahan, SMAN 11 Makass, Smansa mengaku tak gentar.

"Siapapun lawannya harus kami hadapi. Menghadapi juara bertahan, kami tetap optimis meraih gelar juara tahun ini," ujar kapten Smansa, Andi Cakrawala.

Dari kubu Smanses, mereka akan mencoba mematahkan mitos kategori cowok, yakni tak pernah ada yang bisa mempertahankan gelar juara dua tahun beruntun. Jika itu bisa mereka lakukan, cowok Smanses menjadi tim pertama yang melakukannya.(rza/dik)

NB : Terbit di Harian FAJAR, Sabtu 2 Maret 2013

Hari Pertama Honda DBL 2013


Laga Superketat di Hari Pertama


FOTO : NURHADI/FAJAR

PARTAI PEMBUKA. Ajang basket tingkat pelajar level nasional, Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series telah dihelat, Jumat, 22 Februari. 34 tim cowok dan 15 cewek bersaing menjadi yang terbaik hingga 2 Maret mendatang di GOR Andi Mattalatta.


MAKASSAR,FAJAR-- Laga pembuka Honda Development Basketball League (DBL) South Sulawesi Series telah digelar di GOR Andi Mattalatta, Jumat, 22 Februari. Delapan tim yang berlaga bersaing ketat menjadi pemenang.

Seisi venue langsung bersorak ketika tujuh dancer Pompom Boys tiba-tiba menghentak di arena. Personel yang rata-rata pelatih tim dance peserta DBL itu memang membuat suasana pecah dengan menampilkan gaya nyentrik ala dancer profesional.

Setelah aksi Pompom Boys, terdengarlah lagu Indonesia Raya. Itu menjadi tanda pembuka event. Faisal Syam (Pimpinan Redaksi Harian FAJAR) dan perwakilan para sponsor seperti Agoes Setiawan (Marketing Manager HSO Makassar), M Kadri (Community and Segmented Customer Telkomsel), Antonius Hanindoyo (Area Sales Manager East 01 Ultramilk), Beby Malik (Leader Area PT KAO Indonesia Branch Makassar), dan Dwi Endang Lestari (Area Manager PT Berca Sportindo Indonesia Timur) kemudian menyalami pemain. Laga pertama pun digelar, tim cowok SMAN 11 Makassar (Smanses) kontra SMA Katolik Rajawali.

Sejak game dimulai, Smanses langsung mengambil alih permainan. Wajar jika hasil akhir menjadi milik mereka. Alhasil, langkah Kara tahun ini kembali dikandaskan Smanses dengan skor 28-24. Pada pertandingan lain, tim cowok SMA Katolik Cendrawasih juga menyerah 11-35 dari SMAN 4 Makassar.

Di kategori cewek, SMAN 3 Makassar (Smaga) terlalu tangguh bagi SMAN 5 Makassar (Smunel). Dengan kolektivitas, srikandi-srikandi Smaga menutup empat kuarter dengan skor akhir 29-15.

Jadwal hari pertama kemudian ditutup dengan laga superketat tim cewek SMAN 1 Makassar (Smansa) melawan SMAN 1 Sungguminasa (Salis). Empat kuarter tak cukup bagi kedua tim menghasilkan pemenang. Skor sama kuat 16-16 saat waktu kuarter keempat selesai. Saat tambahan waktu lima menit akan habis pun, kedua tim tampak masih sama kuat. Beruntung bagi Salis, center tim, Andi Syaghfirah Salsabila muncul sebagai pembeda di detik-detik akhir. Skor ditutup 18-16 bagi cewek Salis.

"Pertandingan ini mendebarkan. Selanjutnya, kami lebih optimistis bisa terus melaju," tutur manajer Salis, Abdul Syukur. Bagaimana Smansa? "Meski kalah, saya tetap puas dengan kerja keras tim. Mereka tak menyerah sampai akhir," ucap pelatih Smansa, Faturrakhman Adham.(rza-ndi)

NB : Terbit di Halaman Satu Harian FAJAR, Sabtu 23 Februari 2013

Opening Party Honda DBL 2013


Menang atau Pulang


Andrian Tandjung Kapten KARA (Kiri)  Raymond Prasetya Kapten Smanses (Kanan)













MAKASSAR, FAJAR--Tiba saatnya Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series digelar. Pada partai pembuka di GOR Andi Mattalatta, hari ini, delapan tim akan berebut tiket ke fase berikutnya.

Sistem knock out memaksa tiap tim wajib menang. Jika gagal, kubu bersangkutan harus pulang membawa sesal. Pada partai pertama, dua raksasa tim basket pelajar Sulsel langsung bersua, SMAN 11 Makassar (Smanses) kontra SMA Katolik Rajawali (Kara).

Jangan ragukan kualitas keduanya, sebab tim cowok Smanses dan Kara merupakan tim yang sudah kenyang pengalaman. Keduanya sama-sama pernah merasakan juara ataupun ketatnya kompetisi karena tersingkir sebelum menapaki partai puncak.

Untuk bertahan, Smanses dan Kara kini bergantung pada racikan pelatih. Kemampuan sang arsitek menyesuaikan tim dengan regulasi baru DBL menjadi salah satu faktor kekuatan saat berlaga. Soal lawan? "Pasti optimistislah. Tetapi, kami dari Kara belum terlalu mengandalkan tim cowok. Alasannya, pemainnya dominan siswa baru. Tetapi, tidak menutup kemungkinan kami bisa berbuat banyak," tutur pelatih Kara, Jamin Mattotoran.

Setelah partai "final dini" itu, giliran SMAN 5 Makassar (Smunel) dan SMAN 3 Makassar (Smaga) yang akan berjumpa. Di kategori cowok, Smunel dan Smaga merupakan tim favorit. Jadi, partai yang akan turun di pertandingan ketiga ini jelas menjanjikan duel seru.

Untuk kategori cewek, ada empat tim yang akan melakoni laga di hari pertama. Masing-masing SMAN 4 Makassar (Smapat) versus SMA Katolik Cendrawasih (Katto) dan SMAN 1 Sungguminasa (Salis) kontra SMAN 1 Makassar. Masing-masing mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan. Dari keempatnya, hanya cewek Salis yang akan tampil tanpa didampingi peracik tim. Pelatih Salis, Chery Adrian sedang ada tugas dinas di Jakarta. Jadinya, dia absen mendampingi Firdha Rezky dan kawan-kawan berlaga.
"Iya, saya lagi di Jakarta. Tentang lawan kami, cewek Smansa lebih di atas. Tetapi dari perkembangan selama ini, tidak ada yang bisa tahu. Makanya, saya minta anak-anak tetap pede (percaya diri, red)," kata Chery saat dihubungi, kemarin.

Saat ini, status juara bertahan tim cewek dipegang Smanses. Tinggal satu trofi lagi tahun ini, cewek Smanses akan mematahkan rekor hat-trick alias juara tiga tahun beruntun. Di tim cowok, trofi juga sementara dipegang Smanses. Namun, ketatnya persaingan tiap musim membuat kategori cowok selalu melahirkan juara baru. Kecuali jika cowok Smanses bisa kembali juara tahun ini.(rza-ndi)

NB : Terbit di Halaman Satu Harian FAJAR, Jumat 22 Februari 2013

It's Show Time Honda DBL 2013


Mendadak Big Match

Reporter: Reza Kahlil-Tami Irwan
Editor : Assiddiq A Manggala


FOTO : NURHADI/FAJAR

NOMOR SATU. Tim basket dan dance SMAN 11 Makassar berharap bisa mengawinkan gelar cowok-cewek lagi pada Honda DBL 2013 South Sulawesi Series.


MAKASSAR, FAJAR--Pertemuan tim cowok SMAN 11 Makassar (Smanses) dan SMA Katolik Rajawali (Kara) tahun ini layaknya partai final, karena keduanya merupakan raksasa basket pelajar di Sulsel. Smanses juara Honda Development Baketball League (DBL) South Sulawesi Series 2012, sementara cowok Kara jawara 2011.

Tak seperti musim-musim sebelumnya, laga pembuka Honda DBL 2013 South Sulawesi Series tiba-tiba menjadi sebuah big match yang layak disaksikan. Karena sesuai hasil drawing yang diikuti seluruh kontestan, Kara dan Smanses langsung dipertemukan pada partai pertama hari ini. Keduanya pun masih menjadi tim jagoan meraih trofi di musim keenam ini.

Selaku juara bertahan, pelatih Smanses, Kurniawan Hazairin enggan jemawa. Menurutnya, tak ada kubu yang bisa diunggulkan. "Kara dan smanses selalu berdampingan. Di luar event DBL sekalipun, bisa dibilang Kara adalah rival sejati Smanses. Masing-masin tim punya persiapan dan latihan keras, semua punya kesempatan menang," tutur Kurniawan, Kamis, 21 Februari.

Bisa dipahami jika Kurniawan ogah sesumbar. Skuatnya tahun ini berubah drastis. Hanya ada dua pemain musim lalu yang masih bertahan. Keduanya adalah center tim, Ibrahim Samad dan small forward, Rahmat Hidayat. Yang lainnya adalah muka-muka baru yang tentu masih lapar pengalaman tampil di DBL.

Kekurangan itulah yang coba ditutupi sang kapten, Raymond Prasetya. "Gelar tak datang karena bintang atau individu, tetapi karena tim yang selalu siap menampilkan permainan terbaik," jelasnya.

Situasi seperti ini (perubahan skuat) sebetulnya juga terjadi pada kubu Kara. Namun, arsitek lawan, Jamin Mattotoran lebih yakin dengan spirit baru para penggawa anyarnya. Kemenangan Smanses dengan skor ketat, 46-49 di fase Big Eight musim lalu, tentunya tak akan dibiarkan kembali terulang oleh Kara di GOR Andi Mattalatta. Apalagi, tim cowok Kara berambisi menjaga peluang mereka merebut trofi kedua. Siapa menang? Sulit diprediksi. Panas? Pasti. (*)


Ingin Jadi Supporter Teladan


FOTO : NURHADI/FAJAR

TIM KEBANGGAAN. Tim SMKN 5 Makassar siap berlaga di DBL 2013.


Hukuman tidak boleh berlaga di DBL selama tiga tahun (2009-2011) akibat ulah suporter pada musim kompetisi 2008 membuat tim SMKN 5 Makassar (Skanel) berbenah. Mereka mencegah catatan kelam seperti itu terulang.

Pendukung tim basket Skanel berencana mengubah cap negatif.  Suporter Skanel ingin menjadi suporter teladan di ajang Honda DBL 2013 South Sulawesi Series. Berbagai cara positif pun dilakukan.

"Kami siap tertib, tragedi beberapa tahun lalu cukup membuat kami kecewa. Tahun ini, kami ingin menjadi suporter terbaik dan patut dicontoh oleh suporter dari sekolah lain," ujar ketua suporter Skanel, Ahmad Sahal.

Saat berlaga, ratusan suporter Skanel siap memadati GOR Andi Mattalatta. Mereka juga telah menyiapkan yel-yel dukungan bagi tim basket.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami akan lebih cermat dalam bertindak. Sebagai ketua, saya telah menghimbau teman-teman untuk lebih dewasa mengemban status suporter tim di pundak," lanjut Ahmad.

Wakil Kepala SMKN 5 Makassar bidang Kesiswaan, H Muhammad Aras, ikut mendukung tekad anak didiknya itu. Dia pun tak lupa memberikan nasehat. "Jaga etika. Hindari tindakan-tindakan negatif karena itu sangat merugikan. Kita sudah berkomitmen, suporter Skanel anti tawuran," papar Aras.(rza/dik)


Dari Negeri Dongeng Hingga Parade Bendera


FOTO : NURHADI/FAJAR

KIBAR BENDERA. Penampilan tim dance SMKN 5 Makassar saat road show, kemarin.

Tampil bersandingan dengan juara bertahan dance competition (SMA Katolik Rajawali) di laga pembuka hari ini tak membuat tim dance SMAN 11 Makassar (Smanses) khawatir. Kapten tim Andini Naifa Billah dan kawan-kawan yakin bisa lebih baik dari lawan.

"Kami tetap enjoy walau harus tampil di laga pembuka bersama juara dance tahun lalu. Kami yakin bisa lebih dari mereka," kata Andini, kemarin.

Seperti musim-musim sebelumnya, Smanses kembali bakal beraksi dengan tema berbeda. Tahun ini, mereka mengusung konsep tentang cerita negeri dongeng yang dipadukan dengan dance modern. "Konsep dan kostum sudah siap. Kami tinggal tampil," sambung Andini.

Tim dance lainnya, SMKN 5 Makassar (Skanel) tak kalah kreatif. Sebagai pesaing baru, tim dance Skanel percaya dengan konsep parade bendera. Mereka siap memukau dengan aksi itu.

"Penampilan yang spektakuler akan kami sajikan. Walau ini kali pertama tampil di DBL, kami tak ingin mengecewakan teman-teman yang sudah setia mendukung," tutup kapten tim dance Skanel, Ropit Citra Karunia. (rza-ndi)


Umbar Optimistis di FAJAR FM

FOTO : NURHADI/FAJAR

INTERVIEW. Peserta Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series bertandang ke FAJAR FM.

MAKASSAR, FAJAR--Jelang hari pembuka Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series, kontestan event berkesempatan memperkenalkan diri di stasiun radio FAJAR FM, Kamis, 21 Februari.

Pemain yang hadir dalam talkshow di antaranya wakil SMAN 11 Makassar, SMAN 5 Makassar, SMA Katolik Rajawali, SMAN 3 Makassar, SMAN 4 Makassar, SMAN 1 Sungguminasa, SMAN 1 Makassar, dan SMA Katolik Cendrawasih.

Meski baru kali pertama siaran di radio, para wakil tim yang hadir tetap percaya diri. Saat interview, masing-masing optimistis bakal juara. "Tahun lalu kami cukup puas di babak delapan besar. Tahun ini kami siap menampilkan yang terbaik dengan pola yang baru, target tentunya ingin mengembalikan kejayaan sekolah kami," ujar Adrian Tanjung, kapten tim cowok SMA Katolik Rajawali saat ditanya soal kesiapan timnya.

Bukan cuma persiapan, dalam acara yang disiarkan secara on air itu, wakil tim yang hadir juga membahas soal perubahan regulasi kompetisi. Ada yang mendukung, ada pula yang merasa berat dengan aturan baru musim ini. Misalnya tentang siswa pindahan yang tidak boleh ikut berlaga. Namun, Public Relations DBL Indonesia, Vikram, menjawabnya santai. "Peraturan yang diterapkan bukan tanpa alasan, kami mengharapkan bisa mencetak pemain yang lebih baik kedepannya," jelasnya.(rza/dik)

NB : Terbit di Harian FAJAR, Jumat 22 Februari 2013

Roadshow Honda DBL 2013 SMA Frater Makassar


Waswas Dinanti Mantan Pelatih

Reporter : Reza Kahlil-Tami Irwan
Editor : Assiddiq A Manggala


FOTO : NURHADI/FAJAR

MOTIVASI GANDA. Tim basket dan dance SMA Frater bertekad memperbaiki rapor keikutsertaan mereka di Honda DBL South Sulawesi Series tahun ini.


Frater dan Smanfals akan bersua pada Minggu, 24 Februari. Dengan sistem gugur yang dipakai dalam kompetisi, kedua kubu bakal berusaha mati-matian untuk menang. "Kami belum tahu permainan dari SMAN 14 Makassar, sebaliknya Agung adalah mantan pelatih Frater, jelas dia tahu gaya permainan anak asuh saya," jelas Hafid Muhtar Lintang, pelatih Frater sekarang.

Walau begitu, Hafid mencoba berpikir positif. Menurutnya, pengalaman tampil tahun lalu menjadi modal mereka bersaing lebih ketat nantinya. "Bintang DBL tahun lalu masih turun, kami punya Tommy Charlie di posisi center dan Jeremy di shooter. Pengalaman mereka bisa menjadi kekuatan tim," tambah mantan pelatih SMAN 17 Makassar ini.

Di ajang DBL seri Sulsel, Frater baru sekali tampil. Kesempatan itu mereka dapat tahun lalu. Sayang, saat itu mereka langsung disingkirkan tim kuat asal daerah SMAN 2 Sinjai di laga awal. Masih minim jam terbang, kapten tim Jeremy Edgar Banatau dan kawan-kawan optimis bisa melebihi prestasi yang diraih sebelumnya.

"Dukungan sekolah sudah sangat besar, kami ingin mempersembahkan yang terbaik bagi mereka. Kami tidak ingin menyia-nyiakan dukungan itu," terang Edgar.

Tahun ini, skuat Frater tak jauh berubah. Dari sebelas pemain yang didaftarkan, tujuh di antaranya adalah pilar utama dan sudah mencicipi DBL tahun lalu. Hanya empat di antaranya yang berlabel baru, mereka adalah Surya Asharama, Rene Rahadiyan, Heidy Yohanes, dan Michael Thimoty.(*)



Kepsek Cetak Tiga Poin


FOTO : NURHADI/FAJAR

LEMPAR BOLA. Kepala SMA Frater, Stanislaus L Podi unjuk gigi dalam Telkomsel DBL Three Point Competition.



Keseruan road show Honda DBL 2012 South Sulawesi Series berlanjut ke SMA Frater, Rabu, 20 Februari. Di sana, acara dimeriahkan oleh Telkomsel DBL Three Point Competition.

Lebih meriah lagi karena Kepala SMA Frater, Stanislaus L Podi ikut berkompetisi dalam permainan adu jitu menembak tiga angka itu. Saat tembakan pertama, sang Kepsek langsung beraksi. Dia sukses menjaringkan bola pertamanya dalam ring. Sontak, warga Frater langsung bersorak.

Namun, sampai waktu habis, Stanislaus gagal menambah poin sembari menyisakan empat bola yang tak sempat dilempar ke ring. Stanislaus mengaku enjoy bermain walau ditonton anak didiknya. Kata dia, olah raga basket adalah hobinya.

"Saya sering ikut latihan bersama anak-anak basket, hobi juga main basket. Makanya, ketika sekolah kami terpilih sebagai penyelenggaraan road show DBL, saya tidak mau ketinggalan," tutur Stanislaus ramah.

Kejutan lain saat pembina guru olah raga SMA Frater, Laurensius ikut unjuk gigi. Kali ini, dia lebih beruntung dengan menjaringkan tiga bola. "Ya, sangat bersyukur, ini bukti nyata Frater juga dinilai memiliki peluang besar untuk berlaga di event akbar ini," tutup Stanislaus. (rza/dik)


Bisa Minum Gratis di Cafe Beat


FOTO : NURHADI/FAJAR

BERI SEMANGAT. Warga SMAN Frater ikut memeriahkan road show Telkomsel, kemarin.


Selain menggelar games dan kuis selama pelaksanaan DBL 2013 South Sulawesi Series, Honda juga bakal mengadakan kompetisi lain di luar venue, namanya one heart dance competition.

Pesertanya adalah kalangan pelajar menengah ke atas tingkat Sulsel. Selain mendapat hadiah, tiga besar terbaik nanti berkesempatan tampil dalam event khusus Honda di Pantai Losari pada bulan Maret.

Untuk DBL, Honda seperti biasa tetap menggelar savety riding test dengan menggunakan motor matic Honda Beat. Tidak sampai disitu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan Cafe Beat yang menyediakan minuman gratis. Syaratnya, setiap pengunjung hanya diminta mengumpulkan stempel dari tiap boot Honda yang disediakan di sana. Stempel lalu ditukar dengan kupon untuk mendapatkan minuman gratis.

Buat ekskul sekolah yang ingin menunjukkan kreativitasnya, Honda menyiapkan program challenge. Di ajang ini, ekskul bakal beradu kreativitas di atas panggung. Ada juga kompetisi perkusi yang menggunakan Honda Genuine Parts. "Puncaknya, pengunjung berkesempatan mendapatkan sebuah sepeda motor Honda lewat pengundian tiket masuk ke arena DBL," kata Rahmat Kurnia, Promotion Processor Honda.(rza/dik)

NB : Terbit di Harian FAJAR, Kamis 21 Februari 2013


Roadshow Biore Blossom Star Dance Honda DBL 2013 SMAN 5 Makassar


Uji Coba Bintang Muda

Reporter: Reza Kahlil
Editor: Assiddiq A Manggala

FOTO : NURHADI/FAJAR

ANTUSIAS TINGGI. Tiga orang dewan juri (tengah) dikelilingi penonton Biore Blossom Star Team Dance Competition yang digelar di aula SMAN 5 Makassar, Selasa, 19 Februari.



MAKASSAR,FAJAR--Tim basket SMAN 5 Makassar (Smunel) tak pernah absen dalam pelaksanaan Honda Development Basketball League (DBL) South Sulawesi Series. Sayangnya, Smunel selalu gagal menuju puncak setiap keikutsertaannya.

Di tahun keenam kali ini, Smunel tampil lagi. Untuk menuntaskan rasa penasaran itu, rencana besar sudah disiapkan. Sang mentor, Muhtar bakal mencoba bintang-bintang mudanya bersinar. Dia optimistis, dengan spirit baru, Smunel bakal lebih baik dari sebelumnya.

"Ya, yang jelas tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Apapun bisa terjadi, semoga dewi fortuna berpihak kepada kami," ungkap Muhtar , Selasa, 19 Februari.

Penampilan Tim Dance SMA Frater Makassar

Tahun lalu, prestasi terbaik didapat tim cewek Smunel dengan melaju ke babak semifinal. Modal itu jugalah yang akan dipegang pelatih yang pernah memperkuat tim basket Sulsel di PON 1996 Jakarta. Tahun ini, dia lebih condong kepada kekuatan srikandi Smunel, meski tak menutup harapan dari tim cowok.

"Tim cewek memiliki peluang yang lebih besar. Partai pertama melawan SMAN 20 Makassar, kita sudah meyiapkan strategi untuk merintis kesuksesan," tutur Muhtar lagi.

Soal pengalaman, bekal tim cowok dan cewek Smunel nyaris sama. Sebagai bintang muda dan baru di ajang ini, mereka lebih banyak mengandalkan jadwal-jadwal uji coba yang sudah dilakoni. Namun, target tinggi tetap melekat dalam kepala setiap pemain.

"Insya Allah bisa berbuat  yang terbaik bagi sekolah, masuk semifinal dan first team DBL Camp menjadi harapan terbesar saya," kata kapten tim cewek, Selynda Permatasari.

FOTO : NURHADI/FAJAR

KE BABAK SELANJUTNYA. Perwakilan tim dance SMAN 21 Makassar, SMA Frater, SMAN 5 Makassar, SMAN 2 Makassar, dan SMK Darussalam saat pengumuman pemenang. Aksi tim dance SMA Frater saat tampil.


Hal sama dikatakan kapten tim cowok, Nurrezeki Alif Utama. Tetapi Alif mencoba lebih realistis. Menurutnya tiket perempat final adalah misi awal mereka tahun ini.

"Target kami bisa menang dahulu di laga awal. Kalau masuk ke babak semifinal atau perempat final, yah kami bersyukur karena selama ini prestasi tinggi di kompetisi DBL belum memuaskan," ungkap siswa kelas X itu.(*)

NB : Terbit di Harian FAJAR, Rabu 20 Februari 2013

Roadshow Honda DBL 2013 SMAN 2 Makassar


Saatnya Bangkit, Smada!

Reporter: Reza Kahlil - Tami Irwan
Editor: Assidiq A Manggala

FOTO : NURHADI/FAJAR


TAMPIL LAGI. Tim basket SMAN 2 Makassar (Smada) ikut meramaikan Honda Development Basketball League (DBL) 2013 South Sulawesi Series. Tahun ini, Smada kembali berkompetisi dengan semangat membara.


MAKASSAR, FAJAR--Setahun absen karena skorsing, tim basket SMAN 2 Makassar (Smada) kini kembali ke arena Honda Development Basketball League (DBL) South Sulawesi Series. Tak ada alasan Smada menyia-nyiakan kesempatan come back tahun ini.

Hukuman diskualifikasi diperoleh Smada akibat ulah suporter mereka yang kurang terpuji pada perhelatan Honda DBL 2011 lalu. Sekarang, insiden negatif itu menjadi pelajaran Smada tampil di ajang basket pelajar level nasional ini.

Kini, Smada tampil beda. Mulai dari pemain sampai struktur ofisial, semuanya diisi muka-muka anyar. Tim cowok sekarang dibesut Yuniarto Anggoro Djati, pelatih yang sempat menangani tim basket PON Kalimantan Timur. Yuniarto mengisi posisi pelatih sebelumnya, Erik Saputra.

Sementara, kubu cewek ditangani H Achmad. Racikan keduanya menjadi penentu nasib Smada musim ini. Selain fisik dan strategi, mental menjadi titik berat keduanya mempersiapkan tim. "DBL merupakan event besar jadi persiapan fisik dan mental harus seimbang. Saya rasa setahun absen bisa menjadi waktu yang pas untuk mempersiapkan itu semua," jelas Anggoro, Senin, 18 Februari.

Beban besar ada di pundak tim cowok. Sukses mereka meraih gelar champion DBL 2010, menjadi tantangan sang kapten Awaluddin cs. Misi mereka jelas, membawa Smada bangkit tahun ini. "Nama besar Smada harus dikembalikan. Tidak ada alasan, kami ingin menjadi yang terbaik," tutur Awaluddin.

Pada laga pertama, cowok Smada bakal bersua tim non unggulan, SMAN 1 Watampone. Tugas lebih berat ditatap tim cewek yang langsung berjumpa SMAN 21 Makassar (Smadas). "Setiap tim punya ambisi masing-masing. Seperti itulah nanti saat kami bertemu Smadas. Partainya bukan beban tidak juga menganggap remeh lawan. Ya, tetap optimislah," tutup Dyah Wuri Prasti Rahayu, kapten tim cewek Smada.(*)


Suporter Janji Lebih Kreatif


FOTO : NURHADI/FAJAR

SAMBUT HANGAT. Wakil Kepala SMAN 2 Makassar, Yose Rizal menerima bingkisan.


Enggan disanksi lagi, suporter SMAN 2 Makassar (Smada) bertekad tampil lebih terhormat. Mereka berjanji memberi dukungan yang lebih kreatif.

Seruan untuk itu pun telah ditegaskan pihak sekolah saat road show, kemarin. Melalui Wakil Kepala Smada, Yose Rizal, pihaknya meminta suporter lebih terorganisir dan lebih tertib menuju GOR Andi Mattalatta memberi dukungan nanti.

"Insiden 2011 lalu menjadi pembelajaran. Jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan tim supporter baik dari kalangan siswa maupun guru. Kami akan lebih tertib," janji Yose.

Untuk menunjukkan totalitas dukungan, suporter Smada telah menyiapkan kreasi baru. Mereka juga bertekad mengawal pertandingan Smada lebih aman. Semua demi menjaga citra baik tim dan sekolah.

"Sekarang, suporter kami lebih tertib, karena semua anggota suporter anti anarkisme. Kami juga tak ingin menjadi penghalang tim berprestasi di ajang berikutnya," kata koordinator suporter Smada, Andika Maulana Karim.(rza-ndi/dik)

NB : Terbit di Harian FAJAR, Selasa 19 Februari 2013

Fotonya @rezakahlil

Fotonya @rezakahlil
Sayami Ini, Inimi Saya